Perkembangan Dana Pihak Ketiga Uji Akar Unit

82 Syariah. sehingga dari Oktober 2007 sampai dengan Februari 2012 telah mengalami peningkatan lebih dari 300 persen.

4. Perkembangan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS

Sertikat Bank Indonesia Syariah SBIS adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang yang berjangka pendek. Dengan sistem bonus, SBIS merupakan salah satu mekanisme yang digunakan oleh Bank Indonesia untuk mrngontrol kestabilan nilai tukar rupiah. Dengan menjual SBIS, maka Bank Indonesia akan dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar. Oleh karena itu nilai SBIS selalu berfluktuasi. Gambar 4.3 Perkembangan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS Sumber : Bank Indonesia, Februari 2012 Data Diolah

5. Perkembangan Dana Pihak Ketiga

Dana pihak ketiga memiliki peran penting dalam hal pembiayaan. Tanpa adanya dana pihak ketiga yang dimiliki perbankan maka pembiayaan 1000 2000 3000 4000 5000 6000 Ok t-0 7 Fe b -08 Ju n -08 Ok t-0 8 Fe b -09 Ju n -09 Ok t-0 9 Fe b -10 Ju n -10 Okt- 1 Fe b -11 Ju n -11 Ok t-1 1 Fe b -12 SBIS SBIS 83 tidak akan terbentuk. Berdasarkan Gambar 4.4 kita dapat melihat perkembangan Dana Pihak Ketiga DPK. Dalam gambar, dapat terlihat bahwa perkembangan dana pihak ketiga perbankan syariah selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Peningkatan dana pihak ketiga ini dikarenakan semakin tingginya rasa kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah. Gambar 4.4 Perkembangan Dana Pihak Ketiga DPK Bank Syariah Sumber : Bank Indonesia, Februari 2012 Data Diolah

B. Hasil Analisa dan Pembahasan

1. Uji Akar Unit

Pengolahan data dilakukan secara elektronik yakni menggunakan Microsoft Excel Windows 2007 dan Eviews 5.0 untuk mempercepat perolehan hasil yang dapat menjelaskan variabel-variabel yang teliti. Variabel bebas Independent yaitu: Jumlah Kantor Bank Syariah JKBUS, 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 Ok t-0 7 Fe b -08 Ju n -08 Ok t-0 8 Fe b -09 Ju n -09 Ok t-0 9 Fe b -10 Ju n -10 Ok t-1 Fe b -11 Ju n -11 Ok t-1 1 Fe b -12 DPK DPK 84 Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, dan Dana Pihak Ketiga DPK dan variabel terikat dependent yaitu pembiayaan murabahah. Tahap awal dalam proses pengujian yang dilakukan adalah uji stasioneritas karena pengujian ini pada prinsipnya bertujuan untuk mengamati apakah koefisien tertentu dari model otoregresif yang ditaksir mempunyai nilai satu atau tidak Hamja, 2008. Tabel 4.2 Uji Akar Unit Augmented Dickey-Fuller ada Tingkat Level No. Variabel ADF Test CV 5 Hasil 1 LNPM 1.281545 -2.918778 Tidak stasioner 2 LNJKBUS -0.667515 -2.918778 Tidak stasioner 3 LNSBIS -2.230797 -2.918778 Tidak stasioner 4 LNDPK 0.580249 -2.918778 Tidak stasioner Sumber : Eviews 5.0 Data diolah Dari data yang diuji dapat dilihat bahwa variabel-variabel dalam penelitian ini menunjukan ketidakstasioneran pada tingkat Level. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai ADF test lebih besar dari Mac.Kinnon Critical Value 5. Kesimpulan dari hasil data yang diolah adalah semua data tidak stasioner pada tingkat Level sehingga harus dilanjutkan pada tingkat berikut sampai data menjadi stasioner yaitu dengan menggunakan Uji Derajat Integrasi.

2. Uji Derajat Integrasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Total Aset Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga Dan Prinsip Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Bank-Bank Umum Syariah Di Sumatera Utara

8 95 106

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Modal Sendiri, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah Terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah Di IndonesiaTahun 2011-2014

0 9 101

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), KAS, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syari

8 38 13

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), KAS, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syari

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2010-2014 SKRIPSI.

0 1 9