D. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka pemikiran sebagaimana yang penulis uraikan di atas, maka dapat diajukan hipotesa sebagai berikut:
Hipotesis alternatif Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara mutu
mengajar guru ekonomi variabel X dengan prestasi belajar siswa variabel Y.
Hipotesis nihil Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara
mutu mengajar guru ekonomi variabel X dengan prestasi belajar siswa variabel Y.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Lokasi yang di jadikan penelitian adalah Sekolah Menengah Atas Negeri
14 Tangerang. Yang beralamat di Jl. Pembangunan I Darussalam Utara II Kelurahan Batusari Kecamatan Batuceper Kota Tangerang.
2. Penelitian ini dilaksanakan antara 5 April 2010 sampai dengan 10 Juni
2010.
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
66
Dengan dasar definisi tersebut, dapat penulis jelaskan bahwa penelitian ini mempunyai dua variabel, yaitu:
1. Variabel pertama berupa mutu mengajar guru, variabel ini menduduki
posisi sebagai variabel independent bebas, yaitu masukan yang memberi pengaruh terhadap hasil, yang diberi simbol dengan huruf X.
2. Variabel kedua berupa prestasi belajar siswa, variabel ini menduduki
posisi sebagai variabel dependen terikat, yaitu hasil sebagai pengaruh variabel independent bebas, yang diberi simbol huruf Y.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah “keseluruhan subyek penelitian”.
67
Populasi yang diambil dalam penelitian ini diambil dengan berpedoman pada pendapat
Suharsimi Arikunto: “Apabila subyek kurang dari 100 orang, maka diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya
jika jumlah subyeknya besar maka dapat diambil 10-15 atau lebih,
66
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rhineka Cipta, 2006 , Cet. Ke-13, h. 118
67
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h. 130