27
syara yang bersifat furu’iyah, yang berhasil didapatkan melalui penalaran atau istidlal”.
27
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat diambil kesimpulan sederhana  bahwa  fiqih  adalah  pengetahuan  hukum-hukum  amalan
mukallaf yang diperoleh dari dalil-dalil yang rinci. Dalam  perkembangan  selanjutnya  fiqih  dapat  diartikan  dengan
sekumpulan  hukum  syara’  yang  berhubungan  dengan  perbuatan  yang diketahui  melalui  dalil-dalilnya  yang  terperinci  dan  dihasilkan  dengan
jalan ijtihad para ulama.
Fiqih merupakan ilmu yang harus dipelajari agar seorang muslim dapat mengetahui hukum dari apa yang dilakukannya, baik dalam masalah
ibadah  maupun  dalam  pebuatan  sehari-hari.  Karena  dengan  mempelajari fiqih,  ibadah  akan  lebih  sempurna  dan  tentu  kita  akan  selamat  dari
perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah.
b.  Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Fiqih
Fungsi  mata  pelajaran  Fiqih  di  Madrasah  Tsanawiyah  berfungsi untuk:
1  Penanaman  nilai-nilai  dan  kecerdasan  beribadah  peserta  didik kepada Allah Swt;
2  Penanaman  kebiasaan  melaksanakan  hukum  Islam  di  kalangan peserta  didik  dengan  ikhlas  dan  perilaku  yang  sesuai  dengan
kedisiplinan  dan  rasa  tanggungjawab  sosial  di  Madrasah  dan mayarakat;
3  Pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt serta akhlak mulia peserta didik seoptimal mungkin, melanjutkan yang
telah ditanamkan terlebih dahulu dalam lingkungan keluarga; 4  Pembangunan mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan
lingkungan sosial melalui ibadah dan muamalah; 5  Perbaikan  kesalahan,  kelemahan  peserta  didik  dalam  keyakinan
dan pelaksanaan ibadah dalam kehidupan sehari-hari;
27
Satria Effendi, M. Zein, Ushul…, h. 7
28
6  Pembekalan  peserta  didik  untuk  mendalami  Fiqihhukum  islam pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
28
Pembelajaran  Fiqih  di  Madrasah  Tsanawiyah  bertujuan  untuk membekali peserta didik agar dapat:
1  Mengetahui  dan  memahami  pokok-pokok  hukum  Islam  dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia
dengan  Allah  yang  diatur  dalam  fiqih  ibadah  dan  hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam fiqih muamalah.
2  Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar  dalam  melaksanakan  ibadah  kepada  Allah  dan  ibadah
sosial.  Pengalaman  tersebut  diharapkan  menumbuhkan  ketaatan dalam  menjalankan  hukum  Islam,  disiplin  dan  tangung  jawab
sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
29
c.  Ruang  Lingkup  Mata  Pelajaran  Fiqih  di  Madrasah Tsanawiyah
Ruang  lingkup  mata  pelajaran  fiqih  di  Madrasah  Tsanawiyah meliputi  ketentuan  pengaturan  hukum  Islam  dalam  menjaga  keserasian,
keselarasan dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan sesama manusia.  Adapun  ruang  lingkup  mata  pelajaran  Fiqih  di  Madrasah
Tsanawiyah meliputi:
1  Aspek  fiqih  ibadah  meliputi:  ketentuan  dan  tata  cara  taharah, shalat fardu, salat sunnah dan salat dalam keadaan darurat, sujud,
azan dan iqamah, berzikir dan berdoa setelah salat, puasa, zakat, haji dan umrah, kurban dan akikah, makanan, perawatan jenazah,
dan ziarah kubur. 2  Aspek fiqih  muamalah  meliputi: ketentuan dan hukum jual beli,
qirad,  riba,  pinjam-meminjam,  utang  piutang,  gadai,  dan  borg serta upah.
30
28
Peraturan  Menteri  Agama  Repunlik  Indonesia  No:2  Tahun  2008  Tentang  Standar Kompetensi  Lulusan  dan  Standar  Isi  Pendidikan  Agama  Islam  dan  Bahasa  Arab  di  Madrasah  ,
Jakarta: Bp. Mediatama Pustaka Mandiri, 2009, Cet. Ke-1, h. 47
29
Peraturan Menteri Agama Repunlik Indonesia No:2 Tahun 2008 Tentang Standar…, h. 90.
30
Peraturan Menteri Agama Repunlik Indonesia No:2 Tahun 2008 Tentang Standar…, h. 92.
29
d.  Materi  Pokok  Fiqih  Kelas  VIII  Madrasah  Tsanawiyah Semester 1