38
disertai alternatif jawabannya, responden diminta untuk memilih salah satu jawaban dari alternatif yang sudah disediakan.
4. Wawancara
Yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan interviewee yang mengetahui permasalahan yang diteliti sehingga diperoleh data dan informasi
yang jelas. Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara langsung dengan kepala sekolah dan guru bidang studi Fiqih untuk mengetahui seberapa besar
latar belakang pendidikan siswa mempengaruhi prestasi belajar Fiqih di MTs Cikupa-Tangerang. Bagaimana cara pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
Fiqih tersebut, dan apa yang menjadi kendala dalam proses belajar-mengajar bidang studi Fiqih.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data
merupakan cara yang digunakan untuk
menguraikan keterangan-keterangan atau data yang diperoleh, data tersebut dapat dipahami bukan oleh orang yang mengumpulkan data saja, tapi juga
oleh orang lain. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Editing
Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan edit atau memilihmenyortir data sehingga hanya data yang tercapai saja yang
tersisa. Langkah editing ini bertujuan untuk merapikan data agar bersih, rapi, dan tinggal mengadakan pengolahan lebih lanjut. Jika terjadi
kesalahan dalam mengumpulkan data, maka hal yang dilakukan adalah melakukan penghitungan ulang terhadap data tersebut.
2. Skoring Setelah melewati tahap editing, maka selanjutnya penulis
melakukan skor terhadap pernyataan yang ada pada angket. Pernyataan
39
positif diberi skor 4, 3, 2, dan 1, sedangkan untuk pernyataan negatif sebaliknya.
Tabel. 2 Skor Penilaian Angket
Alternatif Jawaban Bentuk Soal
Positif Negatif
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak Setuju
1 4
3. Tabulating Setelah diketahui skor setiap indikatornya maka seluruh data
tersebut ditabulasikan dalam sebuah tabel untuk kemudian diketahui hasil penghitungannya.
Setelah data-data diolah, langkah selanjutnya menganalisis data. Teknik analisis data yaitu penulis berusaha untuk memberikan uraian
mengenai hasil penelitian. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh latar belakang pendidikan siswa terhadap prestasi belajar Fiqih, penulis
menggunakan teknik analisis deskriptif, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
a. Menggunakan perhitungan prosentase :
P = x 100
Keterangan: P
= Prosentase F
= Frekuensi yang dicapai prosentasenya N
= Number of Cases Jumlah Frekuensi atau banyaknya individu
40
b. Mencari angka korelasi dengan rumus:
r
xy
=
.∑ ∑ .∑
.∑ ∑ . .∑
∑ Keterangan:
r
xy
= Angka indeks korelasi “r” Product Moment N
= Number of Cases ∑xy = Jumlah hasil perkalian antara skor x dan y
∑x = Jumlah skor x
∑y = Jumlah skor y.
c. Memberikan interpretasi terhadap
r
xy
, yaitu: Memberikan interpretasi secara sederhana terhadap angka
indeks korelasi “r” product moment
r
xy
pada umumnya sebagai berikut:
Tabel. 3 Interpretasi Angka “r” Product Moment
Besarnya “r” Product Moment
r
xy
Interpretasi 0,00-0,20
Antara variabel x dan y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi sangat lemah atau sangat
rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antar variabel x dan y
0,20-0,40 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang
lemah atau rendah 0,40-0,70
Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang sedang atau cukup
0,70-0,90 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang kuat
atau tinggi
41
0,90-1,00 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang
sangat kuat dan tinggi
Setelah hasil ini dicocokkan dengan tabel nilai koefisien korelasi “r” product moment, baik pada taraf signifikansi 5 ataupun
pada 1, kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak.
Untuk memudahkan pemberian interpreasi angka indeks korelasi “r” product moment, caranya adalah sebagai berikut:
1 Merumuskan hipotesa alternatif Ha dan hipotesa nihil Ho 2 Menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang telah diajukan,
dengan cara membandingkan besarnya “r” Product Moment dengan “r” yang tercantum dalam tabel nilai db atau degree of
freedom df, adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
df = N – nr
Keterangan: Df = Degrees Of Freedom
N = Number Of Cases Nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan.
Selanjutnya untuk mengetahui dan mencari seberapa besar hubungan variabel X terhadap variabel Y dengan rumus sebagai berikut:
KD = r x 100 KD =
kontribusi variabel X terhadap variabel Y
r
= koefisien antara variabel X terhadap variabel Y
42
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah 1. Sejarah Singkat MTs Nurul Ilmi
Yayasan Nurul Ilmi berlokasi di Jl. Raya Serang KM.15 Cikupa Tangerang ini didirikan pada tahun 1976. Yayasan ini awalnya bernama Nurul
Ulum yang merupakan tempat kajian para tokoh mayarakat sekitar yang diketuai oleh K.H. M. Syarif, H. Abdullah dan M. Nawawi S.Ag.
Sejak tahun 2000-2005 yayasan Nurul Ilmi dipimpin oleh H. M. Surman sebagai kepala sekolah, kemudian pada tahun 2006 sampai sekarang
kepala yayasan Nurul Ilmi digantikan oleh M. Hidayat, S.Pd sebagai kepala sekolah. Dari tahun ke tahun jumlah murid yang berada di yayasan Nurul Ilmi
mengalami kenaikan yang signifikan, serta mendapatkan akreditas unggulan A sejak tahun 2006.
45
45
Dokumentasi Sekolah MTs Nurul Ilmi Cikupa