23
d. Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru, baik dengan koperasi maupun dengan
kompetisi; e. Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila
menguasai pelajaran; f. Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari pada
belajar.
19
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor ini terdiri dari lingkungan sosial dan lingkungan non sosial.
1. Lingkungan Sosial Lingkungan sosial ini dapat dirinci menjadi lingkungan sosial
sekolah dan lingkungan sosial siswa. Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf dan teman-teman sekolah dapat
mempengaruhi semangat belajar seseorang baik positif maupun negatif. Misalnya, guru yang menunjukan sikap dan perilaku yang
simpati dan memperlihatkan contoh yang baik seperti rajin membaca buku dan berdiskusi, maka hal itu akan menjadi daya dorong positif
bagi kegiatan kegiatan belajar siswa. Kemudian, lingkungan sosial siswa adalah masyarakat dan tetangga serta teman sepermainan di
sekitar tempat tinggal siswa tersebut di luar pendidikan formal. Namun, lingkungan sosial yang paling banyak berpengaruh pada siswa
adalah orangtua dan keluarga siswa itu sendiri.
2. Lingkungan Non Sosial Lingkungan non sosial yang dimaksud adalah hal-hal yang
dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa yang tak terhitung jumlahnya seperti misalnya: keadaan udara, suhu udara,
cuaca, waktu pagi, siang atau malam, gedung sekolah dan letaknya,
19
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan…, h. 237.
24
alat-alat sekolah yang digunakan siswa untuk belajar seperti alat tulis- menulis, buku-buku, alat peraga, rumah tempat tinggal siswa dan
letak rumah tersebut.
Semua faktor yang telah disebutkan di atas itu, dan juga faktor- faktor lain yang telah disebutkan harus kita atur sedemikian rupa,
sehingga dapat membantu menguntungkan prosesperbuatan belajar secara maksimal. Letak sekolah atau tempat belajar misalnya harus
memenuhi syarat-syarat seperti di tempat tidak terlalu dekat kepada kebisingan atau jalan ramai, lalu bangunan itu harus memenuhi syarat-
syarat yang telah ditentukan. Demikian pula alat-alat pelajaran harus seberapa mungkin diusahakan untuk memenuhi syarat-syarat menurut
pertimbangan didaktis, psikologis dan pedagogis.
c. Faktor Pendekatan Belajar