Tujuan dan Manfaat Penelitian Kajian Terdahulu

11 Pengadilan merupakan lembaga yang diberi kewenangan untuk memutus perkawinan disamping itu pengadilan memiliki kewajiban untuk mengusahakan terjadi perdamaian dan mempersulit perceraian dan perselisihan. a. Bahwa lembaga Pengadilan Agama yang menjadi studi analisis dalam skripsi ini adalah lembaga Pengadilan Agama Jakarta Selatan b. Penelitian ini realita yang terjadi dilapangan yaitu hasil dari mediasi yang dikerjakan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan Berdasarkan pada uraian di atas penulis merumuskan masalah yang akan diteliti. Bahwa ternyata ada kesenjangan antara apa yang diinginkan oleh Perma Nomor 1 Tahun 2008 dengan yang terjadi di Pengadilan Agama. Untuk mempermudah menjawab rumusan masalah tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana proses mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan? b. Apakah usaha yang dilakukan oleh Hakim Mediasi di Pengadilan Agama telah berjalan dengan baik?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Penelitian ini ditujukan untuk menjawab beberapa permasalahan di atas yaitu: 12 a. Mengetahui usaha yang dilakukan Hakim Mediasi ketika mediasi dilakukan. b. Mengetahui proses mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. c. Mengetahui proses mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat menemukan keadaan hakim mediasi dalam mendamaikan pihak yang berperkara. Sehingga dapat menjadi bahan evaluasi kinerja bagi hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan Mahkamah Agung secara umum untuk berusaha meningkatkan kualitas hakim-hakim mediasi di tingkat Pengadilan Agama. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi penegak hukum, pemerintah, dan legislatif untuk memperhatikan keberadaan mediasi, karena hal ini berkaitan dengan keberadaan masyarakat Indonesia yang bersifat kekeluargaan dan untuk mewujudkan salah satu sifat pengadilan, mudah, cepat, dan biaya ringan.

D. Kajian Terdahulu

Perkembangan kajian mediasi secara khusus mediasi yang dilakukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah banyak mengambil perhatian para peneliti khususnya mahasiswa. Berikut penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan mediasi. 13 Nur Hidayat melakukan penelitian dalam bentuk Skripsi yang berjudul, “Efektifitas mediasi di pengadilan Agama studi implementasi perma No.1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di pengadilan Agama Bekasi ” ditulis pada tahun 2011 di Fakultas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Bekasi yang berfokus pada objek lembaga mediasinya. Ubaidillah melakuka penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul “Efektifitas dan peranan Pengadilan Agama Jakarta Selatan dalam mewujudkan proses mediasi ” ditulis pada tahun 2011 di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini lebih jauh lagi melihat peran Pengadilan Agama dalam menyelesaikan perkara melalui mediasi. Atika melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul “Efektifitas mediasi dalam sengketa waris di lembaga pengadilan Agama Jakarta Selatan ” yang ditulis pada tahun 2012 di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Focus yang dikaji dalam penelitian ini hanya terbatas pada sengketa waris semata. Sedangkan dalam bentuk tesis penulis menemukan sebuah peneltian yang dilakukan oleh Fitriyah Alkaf dengan judul “Mediasi Perceraian Di Pengadilan Agama Provinsi Jambi ” ditulis pada tahun 2009 di Program Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tidak jauh berbeda dengan penelitian yang 14 dilakukan oleh Atika, penelitian ini juga menitik beratkan satu persoalan seputar hukum perceraian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebanyakan penelitian yang dilakukan di atas hanya terfokus pada satu kasus dan tempat yang berbeda. Akan tetapi tetap pada objek penelitiannya yaitu lembaga mediasi. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah peran hakim mediasi dalam melakukan mediasi.

E. Metode Penelitian