Metode Penelitian Efektifitas hakim mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan

14 dilakukan oleh Atika, penelitian ini juga menitik beratkan satu persoalan seputar hukum perceraian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebanyakan penelitian yang dilakukan di atas hanya terfokus pada satu kasus dan tempat yang berbeda. Akan tetapi tetap pada objek penelitiannya yaitu lembaga mediasi. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah peran hakim mediasi dalam melakukan mediasi.

E. Metode Penelitian

Untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang telah penulis kemukakan di atas diperlukan metode penelitian sehingga jawaban dari setiap rumusan di atas dapat dipertanggungjawabkan dan bernilai akademis. Sehingga dapat diterapkan oleh semua kalangan. 1. Jenis penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berlokasi di kantor Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dengan demikian penelitian yang cocok untuk tema ini adalah penelitian hukum yang bersifat normatif dogmatic. 14 Suatu penelitian yang menganalisis hukum posistif maupun asas-asas hukum, dengan melakukan penjelasan secara sistematis ketentuan-ketentuan hukum 14 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Cet. Ke-3. Jakarta: UI Press, 1986, h.51. 15 dalam sebuah kategori hukum tertentu, menganilisis hubungan antara ketentuan hukum, menjelaskan dan memprediksi pengembangan kedepan. 2. Pendekatan masalah Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsep, perundang-undangan statute approach dan pendekatan kasus. Pendekatan konsep dilakukan untuk melihat kesesuaian konsep dengan aplikasi yang berlaku di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Pendekatan perundang- undangan dilakukan untuk menyingkap konsep kontrak dalam sistem hukum di Indonesia. untuk tujuan tersebut akan dikaji beberapa peraturan perundang- undangan terkait. 3. Bahan hukum Sesuai dengan sifat penelitian hukum normatif, bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Selain itu dimungkinkan juga untuk mendukung bahan hukum primer dan sekunder bahan non hukum. Bahan hukum primer berupan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan perlindungan konsumen di Indonesia, yaitu Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Pengadilan Agama, Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Perubahan Pertama Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Pengadilan Agama, Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang 16 Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Pengadilan Agama, Peraturan Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Bahan hukum sekunder meliputi bahan yang mendukung bahan hukum primer seperti buku-buku hukum, jurnal, hasil penelitian, makalah, dan karya ilmiah lainnya, serta dokumen-dokumen lainnya yang relevan dengan penelitian ini. 4. Analisis data Data atau informasi yang diperoleh dalam penelitian ini akan disajikan secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitif dan perskriptif-analitis. Analisa data dilakukan secara menyeluruh dan merupakan satu kesatuan, metode yang demikian ditempuh mengingat penelitian ini tidak mementingkan kuantitas datanya, akan tetapi lebih mementingkan pada kesesuaian prosedur dan isinya dengan teori dan peraturan perundang- undangan. Teknik analisis dimulai dengan menghimpun bahan-bahan hukum primer dan sekunder yang berkaitan dengan peran hakim dalam melaksanakan mediasi. Bahan hukum tersebut diperoleh melalui studi, pengamatan, data, 17 kepustakaan, buku-buku treatises hukum, artikel, jurnal hukum, internet, hasil seminar dan lain-lain. Terhadap bahan hukum primer dipelajari dan diidentifikasi kaidah- kaidah atau asas-asas hukum yang telah dirumuskan dalam peraturan perundang-undangan. Langkah-langkah tersebut oleh Terry Hutchinson diberi singkatan “IRAC” yaitu memilih masalah issues, menentukan peraturan hukum yang relevan rule of law, menganalisis fakta-fakta dari segi hukum analyzing the facts, akhirnya menghasilkan sebuah kesimpulan conclusion. 5. Metode dan Teknik Penulisan Adapun teknik penulisan dalam penelitian ini menggunakan pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012.

F. Sistematika Penulisan