untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang akan dibahas. Analisis data dilakukan dengan:
31
b. Memilih kaidah-kaidah hukum atau doktrin yang sesuai dengan penelitian.
a. Mengumpulkan bahan-bahan hukum yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.
c. Mensistematisasikan kaidah-kaidah hukum, azas atau doktrin. d. Menjelaskan hubungan-hubungan antara berbagai konsep, pasal atau
doktrin yang ada. e.
Menarik kesimpulan dengan pendekatan deduktif.
G. Sistematika Penulisan
Skripsi ini dibagi ke dalam beberapa bagian yang masing-masing bagian menjelaskan dan menguraikan objek penelitian sebagai suatu rangkaian bahasan
yang sistematis. Adapun sistematika dari penelitian ini terdiri dari : BAB I :
PENDAHULUAN Bab I ini akan membahas mengenai latar belakang penulisan
skripsi, perumusan masalah, yang dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan,
metode penulisan dan diakhiri dengan sistematika penulisan skripsi.
31
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Peneltian Hukum, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004, hlm. 45.
Universitas Sumatera Utara
BAB II : PERJANJIAN KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK
BERAGUN ASET ASSET BACKED SECURITIES DALAM PASAR MODAL INDONESIA
Bab II ini akan menguraikan mengenai objek penelitian, yaitu tentang Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset. Yang akan
Penulis kemukakan dalam Bab ini adalah latar belakang penerbitan kontrak investasi kolektif efek beragun aset dalam pasar modal
Indonesia, perjanjian KIK-EBA, dan Mekanisme perdagangan efek beragun aset.
BAB III : KEDUDUKAN HUKUM PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET Bab III ini menguraikan tentang pengalihan aset dari kreditur awal
kepada manajer investasi serta kedudukan hukum pemegang unit penyertaan KIK EBA atas aset yang merupakan jaminan
kebendaan atas piutang kreditur originator. BAB IV :
AKIBAT HUKUM PEMEGANG UNIT PENYERTAAN KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET
ASSET BACKED SECURITIES DALAM KEPAILITAN ORIGINATOR
Bab IV ini menguraikan tentang Akibat Hukum Terhadap Aset Yang Disekuritisasi Apabila Terjadi Kepailitan Atau Insolvensi
Atas Kreditur Originator. Selanjutnya Penulis juga menguraikan
Universitas Sumatera Utara
tentang perlindungan hukum terhadap investor dalam mekanisme perdagangan KIK EBA menurut UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal dan Penulis juga memaparkan tentang kedudukan hukum pemegang unit penyertaan KIK EBA dalam kepailitan
originator dihubungkan dengan Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang. BAB V :
KESIMPULAN DAN SARAN Bab V ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi ini
dimana Penulis akan membuat kesimpulan dari keseluruhan uraian skripsi dan memberikan beberapa saran yang diajukan Penulis
sehubungan dengan kontrak investasi kolektif efek beragun aset.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PERJANJIAN KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
EFEK BERAGUN ASET ASSET BACKED SECURITIES DALAM PASAR MODAL INDONESIA
A. Latar Belakang Penerbitan KIK-EBA