Skala Pengukuran Variabel Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

3. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah Skala Likert, yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Ginting dan Situmorang, 2008:121. Variabel-variabel yang diuji pada setiap jawaban akan diberi skor. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang diberi skor, yaitu: TABEL 1.3 Instrument Skala Likert No. Item Instrument Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Kurang Setuju KS 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Ginting dan Situmorang 2008:121

4. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Matahari Departemen Store Plaza Medan Fair lantai tiga, yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No.30 Medan. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai bulan Juni 2010.

5. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pembeli yang melakukan transaksi pembelian di Matahari Departemen Store Plaza Medan Fair pada bulan April 2010. Pembeli yang melakukan transaksi tersebut tidak terbatas, sehingga Universitas Sumatera Utara untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Supramono dan Haryanto, 2003:62: n = Z α² p q d² Keterangan: n = jumlah sampel Z α = nilai standar normal yang besarnya tergantung α, bila α = 0,05 → Z = 1,67 bila α = 0,01 → Z = 1,96 p = estimasi proporsi populasi q = 1 – p d = penyimpangan yang ditolelir sebesar 10 untuk memperoleh n jumlah sampel yang besar dan nilai p belum diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5 dengan α = 0,01. Dengan demikian, jumlah sampel n yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: n = Z α² p q d² n = 1,96² 0,5 0,5 0,1 2 n = 96,04 = 96 orang Universitas Sumatera Utara Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode accidental sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan kebetulan Ginting dan Situmorang, 2008:141. Dalam arti pembeli yang kebetulan melakukan transaksi pembelian minimal tiga kali selama seumur hidup di Matahari Departemen Store Plaza Medan Fair. Karakteristik dalam pengambilan sampel ini adalah pembeli yang berusia minimal 17 tahun.

6. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Sikap dan Keputusan Pembelian Produk Levi’s pada Levi’s Store Medan Fair Plaza

5 74 181

Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) Dan Atribut Toko (Store Attributes) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Carrefour Plaza Medan Fair Medan

3 36 105

Analisis Pengaruh Respon Lingkungan Berbelanja Terhadap Pembelian Tidak Terencana Pada Distro Di Jalan Halat Medan

2 40 88

PENGARUH POTONGAN HARGA (DISCOUNT) TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) (studi pada pengunjung Matahari Department Store Johar Plaza Jember)

6 58 25

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

2 21 165

PENGARUH PROMOSI PENJUALAN (SALES PROMOTION) DAN BELANJA HEDONIS (HEDONIC SHOPPING) TERHADAP IMPULSIVE BUYING PRODUK MATAHARI PLAZA MEDAN FAIR.

9 47 32

PENGALAMAN BELANJA TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA MATAHARI DEPARTEMENT STORE TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA.

1 1 87

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

0 0 2

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

1 2 13

PENGALAMAN BELANJA TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA MATAHARI DEPARTEMENT STORE TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA

0 8 19