Definisi Operasional Variabel Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Penelitian ini mengkhususkan pembahasan mengenai pengaruh respon lingkungan berbelanja sebagai variabel independen, yang terdiri dari variabel kesenangan pleasure, kegairahan arousal, dan dominasi dominance terhadap pembelian tidak terencana impulsive buying sebagai variabel dependen.

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Respon lingkungan berbelanja sebagai variabel independen, yang terdiri dari: a.1 Kesenangan pleasure sebagai X 1 adalah faktor dimana tingkat individu merasakan nyaman dan senang, memiliki kepuasan tersendiri, dan dapat santai di dalam situasi lingkungan berbelanja. a.2 Kegairahan arousal sebagai X 2 adalah faktor dimana seseorang merasakan tertarik, lebih aktif atau bersemangat, dan adanya rasa ingin tahu yang kuat terhadap produk-produk yang ditawarkan di lingkungan berbelanja. a.3 Dominasi dominance sebagai X 3 adalah faktor dimana seseorang merasa dipengaruhi dan dipandu oleh situasi lingkungan berbelanja. b. Pembelian tidak terencana impulsive buying sebagai variabel dependen adalah kecenderungan konsumen melakukan pembelian secara spontan, didorong oleh aspek psikologis emosional terhadap suatu produk, dan terpengaruh dari persuasi pemasar. Universitas Sumatera Utara TABEL 1.2 Definisi Operasional Variabel Variabel Sub variable Indikator Skala Ukur Respon Lingkungan Berbelanja X Kesenangan pleasure X 1 1. Perasaan nyaman dengan suasana berbelanja yang tenang. 2. Perasaan nyaman dengan keleluasaan berbelanja. 3. Perasaan senang dengan adanya promosi ‘beli 2 gratis 1’ yang ditampilkan pada produk. 4. Perasaan senang dengan adanya fasilitas pembayaran pembelanjaan dengan kartu kredit. 5. Perasaan senang dengan adanya fasilitas pembayaran pembelanjaan dengan debit. 6. Perasaan puas dengan pemberian diskon besar-besaran. 7. Perasaan santai dalam berbelanja. Likert Kegairahan arousal X 2 1. Perasaan tertarik terhadap suasana lingkungan berbelanja yang memberikan program promosi pada produk. 2. Perasaan lebih bersemangat berbelanja karena adanya diskon besar-besaran. 3. Rasa ingin tahu yang kuat terhadap produk-produk yang ditampilkan. Likert Dominasi dominance X 3 1. Pembeli dipengaruhi oleh suasana lingkungan berbelanja. 2. Pembeli dipandu oleh suasana lingkungan berbelanja dalam melakukan pembelian. Likert Pembelian Tidak Terencana Y 1. Melakukan pembelian tidak direncanakan. 2. Pembeli terpengaruh dari promosi yang ditawarkan oleh pramuniaga. Likert Sumber: Semuel 2005, diolah Universitas Sumatera Utara

3. Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Sikap dan Keputusan Pembelian Produk Levi’s pada Levi’s Store Medan Fair Plaza

5 74 181

Pengaruh Motif Berbelanja (Shopping Motives) Dan Atribut Toko (Store Attributes) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Carrefour Plaza Medan Fair Medan

3 36 105

Analisis Pengaruh Respon Lingkungan Berbelanja Terhadap Pembelian Tidak Terencana Pada Distro Di Jalan Halat Medan

2 40 88

PENGARUH POTONGAN HARGA (DISCOUNT) TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSE BUYING) (studi pada pengunjung Matahari Department Store Johar Plaza Jember)

6 58 25

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

2 21 165

PENGARUH PROMOSI PENJUALAN (SALES PROMOTION) DAN BELANJA HEDONIS (HEDONIC SHOPPING) TERHADAP IMPULSIVE BUYING PRODUK MATAHARI PLAZA MEDAN FAIR.

9 47 32

PENGALAMAN BELANJA TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA MATAHARI DEPARTEMENT STORE TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA.

1 1 87

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

0 0 2

Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Matahari Department Store Cabang Medan Fair Plaza)

1 2 13

PENGALAMAN BELANJA TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA MATAHARI DEPARTEMENT STORE TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA

0 8 19