organisasi; 2 Continuance commitment adalah suatu penilaian terhadap biaya yang terkait dengan meninggalkan organisasi; 3 Normative
commitment merujuk kepada tingkat seberapa jauh seseorang secara psychological terikat untuk menjadi karyawan dari sebuah organisasi yang
didasarkan kepada perasaan seperti kesetiaan, affeksi, kehangatan, pemilikan, kebanggan, kesenangan, kebahagiaan, dan lain-lain.
b. Variabel Dependen Y : Organizational Citizenship Behavior OCB
Organizational citizenship Behavior OCB merupakan perilaku kerja yang melebihi persyaratan kerja dan turut berperan dalam kesuksesan organisasi.
Variabel ini diukur dengan menggunakan 4 empat alat ukur yang dikembangkan oleh Organ 1988 dikutip dalam Brahmana Sofyandi 2007, yaitu : Altruism ,
Civic virtue, Conscientiousness, Sportmanship. 1 Altruism adalah perilaku membantu karyawan lain tanpa ada paksaan pada tugas–tugas yang berkaitan erat
dengan operasional organisasi; 2 Civic virtue adalah partisipasi sukarela dan dukungan terhadap fungsi–fungsi organisasi secara profesional maupun sosial
alamiah; 3 Conscientiousness adalah kinerja dari prasarat peran yang melebihi standart minimum; 4 Sportmanship adalah pantangan membuat isu-isu yang
dapat merusak nama baik perusahaan, karyawan, dan diri sendiri meskipun dalam keadaan jengkel.
Berdasarkan defenisi operasional yang telah dikemukakan, maka operasionalisasi variabel adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.4 Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Skala
Kepuasan Kerja
X
1
Perasaan seseorang akan kesukaan atau
ketidaksukaannya dalam memandang
pekerjaannya dan segala sesuatu yang
dihadapi di lingkungan kerjanya
1. Pekerjaan, ketertarikan dan kemampuan dalam
melaksanakan pekerjaan 2. Imbalan, gaji sesuai dengan
beban kerja dan sebanding dengan karyawan lain
3. Kesempatan promosi, kemungkinan meningkatkan
posisi dan keadilan dalam proses promosi jabatan
4. Supervisi, Kemampuan atasan memberikan bantuan teknis
dalam memotivasi. 5. Rekan kerja, bantuan teknis dan
dorongan sosial. Likert
Komitmen Organisasi
X
2
Keinginan yang kuat dari karyawan untuk
mengenal, mengidentifikasi dan
memihak pada suatu organisasi, serta
berkeinginan untuk tetap tinggal dan selalu
aktif berpartisipasi di dalam organisasi guna
mencapai tujuan organisasi tersebut
1. Affective commitment, keterikatan karyawan secara
emosional dalam organisasi 2. Continuance commitment,
kelebihan yang dimiliki perusahaan dibanding
perusahaan lain
3. Normative commitment,
kesetiaan untuk tetap berada dalam organisasi
Likert
Organizatio nal
Citizenship Behavior
OCB Y
Perilaku kerja yang melebihi persyaratan
kerja dan turut berperan dalam kesuksesan
organisasi 1.
Altruism membantu karyawan
lain tanpa ada paksaan pada tugas-tugas yang berkaitan erat
dengan operasional organisasi.
2. Civic virtue meningkatkan