1. Kepuasan Kerja X
1
Kepuasan kerja adalah tingkat perasaan seseorang akan kesukaan atau ketidaksukaannya dalam memandang pekerjaannya dan segala sesuatu
yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Kepuasan kerja diukur dengan menggunakan 5 lima alat ukur yang dikembangkan Smith, Kendall dan
Hulin Munandar, 2004 : 74 yaitu: pekerjaan, imbalan, kesempatan promosi, supervisi dan rekan sekerja. 1 Pekerjaan adalah pekerjaan yang
memberikan kesempatan individu untuk belajar sesuai dengan minat serta kesempatan untuk bertanggung jawab; 2 Imbalan adalah sejumlah uang
gaji yang diterima sesuai dengan beban kerjanya dan seimbang dengan karyawan lain pada organisasi tersebut; 3 Kesempatan promosi adalah
kesempatan untuk meningkatkan posisi pada struktur organisasi; 4 Supervisi adalah kemampuan atasannya untuk memberikan bantuan teknis
dalam memotivasi; 5 Rekan sekerja adalah seberapa besar rekan sekerja memberikan bantuan teknis dan dorongan sosial.
2. Komitmen organisasi X
2
Komitmen organisasi adalah sejauh mana karyawan itu mengenal, mengidentifikasi dan memihak pada suatu organisasi, serta berkeinginan
untuk tetap tinggal dan selalu aktif berpartisipasi di dalam organisasi guna mencapai tujuan organisasi tersebut. Variabel ini diukur dengan
menggunakan 3 tiga alat ukur yang dikembangkan Allen Meyer Panggabean, 2004: 135, yaitu : affective, normative, dan continuance
commitment. 1 Affective commitment adalah tingkat seberapa jauh seorang karyawan secara emosi terikat, mengenal, dan terlibat dalam
Universitas Sumatera Utara
organisasi; 2 Continuance commitment adalah suatu penilaian terhadap biaya yang terkait dengan meninggalkan organisasi; 3 Normative
commitment merujuk kepada tingkat seberapa jauh seseorang secara psychological terikat untuk menjadi karyawan dari sebuah organisasi yang
didasarkan kepada perasaan seperti kesetiaan, affeksi, kehangatan, pemilikan, kebanggan, kesenangan, kebahagiaan, dan lain-lain.
b. Variabel Dependen Y : Organizational Citizenship Behavior OCB
Organizational citizenship Behavior OCB merupakan perilaku kerja yang melebihi persyaratan kerja dan turut berperan dalam kesuksesan organisasi.
Variabel ini diukur dengan menggunakan 4 empat alat ukur yang dikembangkan oleh Organ 1988 dikutip dalam Brahmana Sofyandi 2007, yaitu : Altruism ,
Civic virtue, Conscientiousness, Sportmanship. 1 Altruism adalah perilaku membantu karyawan lain tanpa ada paksaan pada tugas–tugas yang berkaitan erat
dengan operasional organisasi; 2 Civic virtue adalah partisipasi sukarela dan dukungan terhadap fungsi–fungsi organisasi secara profesional maupun sosial
alamiah; 3 Conscientiousness adalah kinerja dari prasarat peran yang melebihi standart minimum; 4 Sportmanship adalah pantangan membuat isu-isu yang
dapat merusak nama baik perusahaan, karyawan, dan diri sendiri meskipun dalam keadaan jengkel.
Berdasarkan defenisi operasional yang telah dikemukakan, maka operasionalisasi variabel adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.4 Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Skala
Kepuasan Kerja
X
1
Perasaan seseorang akan kesukaan atau
ketidaksukaannya dalam memandang
pekerjaannya dan segala sesuatu yang
dihadapi di lingkungan kerjanya
1. Pekerjaan, ketertarikan dan kemampuan dalam
melaksanakan pekerjaan 2. Imbalan, gaji sesuai dengan
beban kerja dan sebanding dengan karyawan lain
3. Kesempatan promosi, kemungkinan meningkatkan
posisi dan keadilan dalam proses promosi jabatan
4. Supervisi, Kemampuan atasan memberikan bantuan teknis
dalam memotivasi. 5. Rekan kerja, bantuan teknis dan
dorongan sosial. Likert
Komitmen Organisasi
X
2
Keinginan yang kuat dari karyawan untuk
mengenal, mengidentifikasi dan
memihak pada suatu organisasi, serta
berkeinginan untuk tetap tinggal dan selalu
aktif berpartisipasi di dalam organisasi guna
mencapai tujuan organisasi tersebut
1. Affective commitment, keterikatan karyawan secara
emosional dalam organisasi 2. Continuance commitment,
kelebihan yang dimiliki perusahaan dibanding
perusahaan lain
3. Normative commitment,
kesetiaan untuk tetap berada dalam organisasi
Likert
Organizatio nal
Citizenship Behavior
OCB Y
Perilaku kerja yang melebihi persyaratan
kerja dan turut berperan dalam kesuksesan
organisasi 1.
Altruism membantu karyawan
lain tanpa ada paksaan pada tugas-tugas yang berkaitan erat
dengan operasional organisasi.
2. Civic virtue meningkatkan
performa dan kemajuan organisasi
3. Conscientiousness
mengikuti peraturan, ketepatan waktu
4. Sportmanship
menjaga informasi dan tidak
membesarkan masalah Likert
Sumber : Munandar 2004: 74, Allen Meyer Panggabean, 2004: 135 dan Organ 1988 dikutip dalam Brahmana Sofyandi 2007 diolah
Universitas Sumatera Utara
3. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2005 : 74.
Peneliti menggunakan lima alternatif jawaban kepada responden untuk masing–masing variabel dengan menggunakan skala 1 sampai 5, adapun skor
yang diberikan adalah:
Tabel 1.5 Instrumen Skala Likert
Keterangan Skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Kurang Setuju KS 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiyono 2005:86
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Jamsostek Persero Cabang Medan yang beralamat di jalan Pattimura No.334 Medan. Waktu penelitian dilakukan dari
bulan Januari 2010 hingga Maret 2010.
5. Populasi dan Sampel