BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan Bank “X”
Pada tanggal 9 Februari 1950, lahir Bank Tabungan Pos BTP berdasarkan Undang-Undang Darurat No.9 tahun 1950. Tahun 1963 berubah
menjadi Bank “X” hingga sampai dengan sekarang. Berdasarkan Undang- Undang No.20 tahun 1968 tugas pokok Bank “X” disempurnakan sebagai
lembaga untuk perbaikan ekonomi rakyat, dan pembangunan ekonomi nasional, dengan jalan menghimpun dana dari masyarakat, terutama dalam
bentuk tabungan. Tahun 1974, pemerintah mulai dengan rencana pembangunan perumahan. Guna menunjang keberhasilan kebijakan tersebut,
Bank “X” ditunjuk sebagai Lembaga Pembiayaan Kredit Perumahan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor B-49MKIV11974 tanggal 29 Januari 1974 lahirlah Kredit Pemilikan Rumah. Tahun 1989
dengan surat tersebut, Bank “X” berubah menjadi Bank Umum. Tanggal 1 Agustus 1992, status hukum Bank “X” diubah menjadi Perusahan Perseroan
Persero dengan pemilikan saham mayoritas adalah pemerintah melalui Departemen Keuangan RI. Pada tahun 1994 melalui Surat Keputusan Direksi
82
Bank Indonesia No.2755KEPDIR tanggal 23 September 1994 dapat beroperasi sebagai Bank Devisa.
Saat ini dalam kegiatan operasionalnya, Bank “X” telah memiliki 1 Kantor Pusat, 62 Kantor Cabang, 204 kantor cabang pembantu dan 20
Kantor Cabang Syariah yang tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia. Alamat Kantor Pusat dari Bank “X” terdapat di Jl. Gajah Mada, Jakarta
Pusat. 2.
Visi dan Misi Bank “X”
Visi dari Bank “X” adalah menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan dan mengutamakan kepuasan nasabah.
Sedangkan Misi dari Bank “X” adalah sebagai berikut: a.
Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri yang terkait, serta menyediakan produk dan jasa perbankan lainnya.
b. Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas
dan profesional serta memiliki integritas yang tinggi. c.
Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
d. Melaksanakan manajemen perbankan yang sehat sesuai dengan prinsip
kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan shareholder value.
e. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
83
3. Bagan Struktur Organisasi Bank “X”