e. Etika Bank “X” Kantor Cabang Syariah
Nilai dasar yang dimilki oleh Bank “X” Kantor Cabang Syariah adalah sebagai berikut:
1 Patuh dan taat pada ketentuan syariat serta perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku. 2
Melakukan pencatatan segala transaksi yang bertalian dengan kegiatan Bank “X” secara benar sebagai wujud profesionalisme dan sikap
amanah. 3
Berlomba dalam kebaikan untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh stakeholder.
4 Tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kegiatan pribadi.
5 Menghindarkan diri dari keterlibatan dalam pengambilan keputusan
dalam hal terdapat pertentangan kepentingan. 6
Menjaga kerahasiaan nasabah dan Bank “X”. 7
Memperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap kebijakan yang ditetapkan Bank “X” terhadap kegiatan ekonomi, sosial dan
lingkungannya. 8
Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun keluarga.
9 Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra
profesinya.
94
f. Landasan Operasional Bank “X” Kantor Cabang Syari’ah
Landasan operasional dari Bank “X” Cabang Syari’ah antara lain: 1
Al-Qur’an dan al-Hadits sebagai landasan utama penerapan prinsip syari’ah dalam kegiatan perekonomian perbankan.
2 UU. No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan UU. No. 7 Tahun 1992
tentang Perbankan terutama pasal 8 mengenai kegiatan usaha bank berdasarkan prinsip syari’ah.
3 Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 32 KEP DIR tentang
Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syari’ah terutama pasal 28 mengenai kegiatan usaha bank berdasarkan prinsip syari’ah.
4 PBI No. 4 1 PBI 2002 tentang Perubahan Kegiatan Usaha Bank
Umum Konvensional menjadi Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syari’ah dan Pembukaan Kantor Bank Berdasarkan Prinsip Syari’ah
oleh Bank Umum Konvensional. 5
Fatwa Dewan Syariah Nasional-MUI tentang Lembaga Keuangan Syari’ah.
6 PSAK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 59 tentang
Akuntansi Perbankan Syari’ah paragraf tentang Murabahah. 7
PAPSI Pedoman Akuntansi Perbankan Syari’ah Indonesia.
95
g. Produk dan Jasa Bank ”X” Kantor Cabang Syariah