30
B. Sistem Pengendalian Internal 1. Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut Abdul Halim adalah sebagai berikut : ”Sistem adalah suatu kegiatan yan telah ditentukan caranya dan biasanya dilakukan berulang-
ulang”
10
. Sementara itu Zaki Baridwan, mengutip beberapa pendapat antara lain
11
: a. Stepen A. Mascope dan Mark G. Simkin berpendat sebagai berikut:
”Suatu sistem adalah suatu entity kesatuan yang terdiri dari bagian yang saling berhubungan disebut subsistem yang bertujuan untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu”. b. Robert G. Murdick, bersama kawan-kawannya, berpendapat sebagai berikut :
” Suatu sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yang dijadikan sesutu untuk tujuan umum”.
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berintegrasi untuk mencapai tujuan.
2. Pengertian Sistem Pengendalian Internal
10
Abdul Halim, Sistem Pengendalian Manajemen, Yogyakarta: UPP AMP, 1998, h 2.
11
Zaki Baridwan, Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta : BPFE, 1994, Ed II, h 20.
31 Pengendalian internal dapat didefenisikan menjadi dua macam, yaitu
pengertian dalam arti luas dan pengertian dalam arti sempit. Menurut Bambang Hartadi, sistem pengendalian internal dalam arti luas adalah:
12
... Sistem Pengendalian Internal SPI dapat dipandang sebagai sistem sosial social system yang mempunyai wawasan makna khusus yang berada dalam
organisasi perusahaan. Sistem tersebut terdiri dari kebijakan, teknik, prosedur, alat- alat fisik, dokumentasi orang-orang dengan berinteraksi satu sama lain diarahkan
untuk melindungi harta, menjamin terhadap terjadinya hutang yang tidak layak, menjamin ketelitian dan dapat diperolehnya operasi secara efisien, menjamin
ditaatinya kebijakan perusahaan, ... Menurut Maizar Radjin mengutip pendapat dari Hartanto, ”sistem
pengendalian internal SPI dalam arti sempit adalah: ”Sistem pengendalian internal sama dengan pengertian internal check yang merupakan prosedur-prosedur mekanis
untuk memeriksa ketelitian data-data administrasi, seperti: mencocokkan penjumlahan mendatar horizontal dengan penjumlahan melurus vertikal.”
13
Selanjutnya Mulyadi menyatakan bahwa:
14
... Pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil yang didesain untuk memberikan keyakinan
yang memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan yaitu keandalan pelaporan
12
Bambang Hartadi, Sistem Pengendalian Internal dalam Hubungannya dengan Manajemen dan Audit,
Yogyakarta : Penerbit BPFE, 1999, Edisi ke-3, hlm 3.
13
Maizar Radjin , ” Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Pada Sistem Akuntansi Persedian Studi Kasus pada PT Pertamina Persero,” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004, h. 5.
14
Mulyadi, Sistem Akuntansi, Jakarta : Salemba Empat, 2001, Cet. Ketiga, h. 164.
32 keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, efektifitas dan
efisiensi operasi, ... Nugroho Widjajanto berpendapat bahwa:
15
... Pengendalian intern adalah suatu sistem pengendalian yang meliputi struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam
perusahaan dengan tujuan untuk: 1 Mengamankan aktiva perusahaan, 2 Mengecek kecermatan dan ketelitian data akuntansi, 3 Meningkatkan efisiensi, dan 4
Mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi, ... ”Pengendalian internal merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi
aktiva dari penyalahgunaan, memastikan bahwa informasi usaha akurat, dan memastikan bahwa pandangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya”
16
Dapat disimpulkan pengendalian internal berguna untuk menjaga integritas informasi akuntansi, melindungi aktiva perusahaan terhadap kecurangan dan
penyelewengan yang dilakukan oleh pihak yang ada di dalam atau di luar perusahaan.
3. Tujuan, Jenis dan Fungsi