Distribusi Pembiayaan Tabel 4 Kinerja Keuangan Secara Umum

86 53792 62873 37541 64703 16605 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 2005 2006 2007 jutaa n rupiah Musyarakah Murabahah Ijarah 3. Distribusi Pembiayaan Tabel 3.4 Distribusi Pembiayaan Tahun 2005-2007 2005 2006 2007 Jenis Pembiayaan Rp Rp Rp Musyarakah - - 375.416.666 Murabahah 53.792.380.616 62.873.732.068 64.703.033.087 Ijarah - - 166.053.426 Masih dalam tahap konversi dari sistem konvensional ke syariah. Grafik 3.1 Distribusi Pembiayaan 87 Grafik 3.2 Jumlah Penyaluran Pembiayaan

5. Kinerja Keuangan Secara Umum

57 Sampai denagn akhir 2007 kinerja keuangan dan rasio kesehatan BPRS Al Salaam dalam kondisi baik yang dicerminkan diantaranyan oleh adanya pertumbuhan volume usaha dan perolehan laba. Peningkatan portofolio pembiayaan yang diberikan sebesar 48,15 dari tahun 2006 menjadi Rp. 88,77 milyar merupakan komponen utama peningkatan volume usaha tersebut. Di mana peningkatan tersebut tidak terlepas dari konstribusi 57 Ibid, h. 3. 9490 23010 36953 53792 62873 88775 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000 2002 2003 2004 2005 2006 2007 jutaan rupiah Pembiayaan BPRS Al Salaam 88 jumlah pembiayaan yang berhasil direalisasikan kepada lebih dari 6000 nasabah. Kegiatan penghimpuanan dana yang cukup ekspansif pada tahun 2006 yang dimaksudkan untuk memberikan chushion bantalan yang cukup aman bagi BPRS Al Salaam dalam hal ketersedian dana menghadapi proses konversi telah membawa dampak dengan besarnya dana yang diterima BPRS Al Salaam. Kebijakan untuk menyediakan dana bantalan likuiditas tersebut dilandasi oleh adanya kemungkinan terjadinya penarikan dana dalam jumlah yang besar rush oleh para nasabah yang tidak setuju dengan konversi syariah. Secara umum jumlah dana yang diterima dalam bentuk deposito dari masyarakat meningkat hingga 30,74 dari Rp. 47,91 milyar menjadi Rp. 62,64 milyar, demikian juga dengan tabungan dan dana yang berasal dari BPR lain, pembiayaan bank umum syariah serta lembaga keuangan non bank khususnya PT. PNM Persero dengan skema bagi hasil mudharabah. Sebagian besar dana yang diterima telah disalurkan dalam bentuk pembiayaan, sedangkan sisa kelebihan dana over liquidity yang terjadi disimpan di bank-bank umum syariah dan BPRS lain dalam bentuk deposito mudharabah . Sampai dengan berakhirnya tahun 2007 BPRS Al Salaam tetap mampu mencetak laba setelah pajak sebesar Rp. 1,88 milyar. Jumlah modal perseroan selama tahun 2007 tidak mengalami perubahan dari tahun 2006 yakni sebesar Rp. 6,30 milyar dengan komposisi modal disetor Rp. 4,14 89 milyar, agio saham Rp. 1,3 milyar dan dana setoran modal Rp. 852 Juta. Hal ini terjadi karena selama kurun waktu tersebut perseroan tidak melakukan penjualan saham untuk meningkatkan modal. 90

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Standar Operasional Prosedur SOP Pembiayaan pada BPRS Al Salaam 1. Standar Operasional Prosedur SOP pada Produk - Produk Pembiayaan di BPRS Al Salaam a. Murabahah 1. Aspek Umum Menurut BPRS Al Salaam yang dimaksud pembiayaan murabahah adalah pembiayaan dengan kriteria sebagai berikut: a Murabahah adalah akad jual beli antara BPRS Al Salaam dan nasabah atas suatu jenis barang tertentu dengan harga yang disepakati bersama. BPRS Al Salaam akan mengadakan barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah dengan harga setelah keuntungan yang disepakati. b BPRS Al Salaam dapat mensyaratkan nasabah agar terlebih dahulu membayar uang muka, guna memastikan keseriusan nasabah untuk membeli. c Nasabah membayar harga barang tersebut setelah dikurangi uang muka secara angsuran selama jangka waktu yang disepakati, dengan memperhatikan kemampuan mengangsur ataupun arus kas usahanya. d Harga jual maupun besarnya angsuran yang telah disepakati tidak berubah hingga akad pembiayaan berakhir.