Pertimbangan Hukum Deskripsi Kasus Perkara No.1513 Pdt. G 2009 PA. Bekasi

56 Menimbang, bahwa dari posita permohonan Pemohon, majlis menilai bahwa yang di jadikan alasan permohonan Pemohon pembatalan nikah Termohon I dengan Termohon II adalah sebagaimana tersebut di atas, Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon sendiri dan juga sebagaimana ternyata dari bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah atas nama Termohon I dengan Termohon II Bukti P.3, 4 dan 5 , harus dinyatakan terbukti bahwa antara Termohon I dengan Termohon II telah terikat dalam perkawinan yang sah. Menimbang bahwa Termohon II tidak dapat didengar keterangannya karena tidak pernah hadir di persidangan meskipun telah dipanggil dengan patut dan resmi sedangkan ketidak hadirannya bukan disebabkan halangan yang sah yang dibenarkan menurut hokum, maka majlis hakim menganggap ketidak hadirannya maka Termohon II telah telah menerima dan mengakui kebenaran dalil-dalil tersebut. Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Termohon I yang diperkuat dengan keterangan para saksi dan bukti-bukti tertulis yang diajukan oleh Pemohon, maka majlis dapat menarik suatu kesimpulan yang merupakan fakta adalah sebagai berikut: a. Antara Termohon I dengan Termohon II telah terikat dalam perkawinan yang sah; b. Termohon I dengan Termohon II telah melakukan pernikahan di hadapan Pejabat Pencatat Nikah KUA Kecamatan Bekasi Timur; 57 c. Temohon I telah melakukan pernikahan dengan Termohon II sesuai dengan syarat-syarat rukun nikah namun tanpa prosedur hukum berlaku karena Termohon II telah beristeri. Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon dan Termohon I dan juga keterangan saksi, majlis menemukan fakta bahwa perkawinan Termohon I dengan Termohon II tanpa dilengkapi dengan surat Ijin Pengadilan Agama untuk berpoligami dan karenanya pencacatan perkawinan antara Termohon I dengan Termohon II telah melanggar ketentuan pasal 44 PP No. 9 Tahun 1975. Menimbang, bahwa dengan telah ditemukannya fakta bahwa perkawinan antara Termohon I dengan Termohon II tanpa dilengkapi dengan ijin poligami dari Pengadilan, sedangkan bukti P 7 menunjukkan bahwa Termohon II sebelumnya telah menikah dengan seorang perempuan dengan kutipan akta nikah Nomor. 043 II V 1999 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Argomulyo Kabupaten Salatiga Jawatengah Bukti P 7; Maka sejalan dengan bunyi pasal 71 huruf a Kompilasi Hukum Islam, permohonan Pemohon agar perkawinan antara Termohon I dengan Termohon II dibatalkan, patut diterima dan dikabulkan. Menimbang, bahwa untuk menjaga kepastian hukum dan untuk menghindari penyalahgunaan hokum, maka majlis berpendapat bahwa permohonan Pemohon agar Termohon I dan Termohon II diperintahkan untuk menyerahkan Kutipan Akta Nikah Nomor. 1379 186 IX 2005 tanggal 23 58 September 2005 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bekasi Timur kepada Pengadilan Agama Bekasi dan Kepala KUA Kecamatan Bekasi Timur diperintahkan untuk mencoret buku Kutipan Akta Nikah tersebut dari Register Akta Nikah, patut diterima dan dikabulkan. Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat 1 Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 dan perubahannya biaya perkara di bebankan kepada Pemohon, Mengingat, pasal 49 Undang-Undang No 7 Tahun 1989 serta segala ketentuan perundang- undangan yang berlaku, dan dalil syar’I yang bersangkutan dengan perkara ini.

4. Putusan

a. Mengabulkan permohonan Pemohon; b. Menetapkan batal demi hukum perkawinan Termohon I dan Termohon II yang dilaksanakan di KUA Bekasi Timur, Kota Bekasi dengan Akta Nikah Nomor. 1379 186 IX 2005; c. Menyatakan Kutipan Akta Nikah Nomor. 1379 186 IX 2005 tanggal 23 September 2005 bukti perkawinan antara Termohon I dengan Termohon II yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, tidak berharga atau tidak mempunyai kekuatan hukum; d. Memerintahkan kepada Termohon II untuk menyerahkan Kutipan Akta Nikah Nomor. 1379 186 IX 2005 Tanggal 23 September 2005 yang 59 dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Bekasi Timur kepada Pengadilan Agama Bekasi; e. Memberikan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara; Demikianlah diputuskan pada hari selasa tanggal 03 Maret 2009 bertepatan dengan tanggal 06 Rabiul Awwal 1430 H, oleh kami Majlis Hakim Pengadilan Agama Bekasi yang terdiri dari Dra. Lelita Dewi, SH. M. Hum sebagai Ketua Majlis dan Drs. Humaidi Yusuf serta Dra. Hj. Nurwathon, SH masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majlis pada hari itu juga diucapkan dalam siding terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Endoy Rohana, SH sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon I tanpa hadirnya Termohon II.