10
Perkara  No.  416  Pdt.  G 1995  PA.  Sumedang
Fakultas Syariah
dan Hukum 2010
pembatalan  perkawinan akibat
poligami liar
serta  mengetahui  pihak mana  yang  akan  di
untungkan atau
di rugikan
dalam pembatalan perkawinan
perkawinan akibat
pemalsuan  identitas, dan  di  lihat  dari
beberapa sudut
pandang
E. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan dan Metode
Kajian  penelitian  ini  dilakukan  melalui  pendekatan  kualitatif  dengan menggunakan  metode  deskriptif  analitis  yaitu  metode  yang  menggambarkan
dan  memberikan  analisa  terhadap  kenyataan  dilapangan,  sedangkan  yang dimaksud  penelitian  dengan  menggunakan  pendekatan  kualitatif  yaitu
prosedur  penelitian  yang  menghasilkan  data  deskriptif  berupa  kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  hukum  normatif,  yaitu  adalah penelitian hukum yang dilakukan untuk mengkaji aturan hukum yang bersifat
mengutus  baik  tertulis  maupun  tak  tertulis.  Dalam  hal  ini  objeknya  ialah Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan sebuah putusan
hakim di Pengadilan Agama.
11
a. Data Penelitian
1 Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan hakim Pengadilan Agama  Bekasi  yang  memutus  perkara  No.  1513  Pdt.  G  2009  PA.
Bekasi. 2
Data Sekunder Data  sekunder  diperoleh  dari  hasil-hasil  kajian  hukum  terhadap
Undang-Undang  No.  1  Tahun  1974  Tentang  Perkawinan  dan Kompilasi  Hukum  Islam    KHI    terhadap  putusan  hakim  Pengadilan
Agama Bekasi dalam perkara No. 1513  Pdt. G  2009  PA. Bekasi b.
Teknik Pengumpulan Data 1
Studi Dokumentasi Studi dokumentasi terdiri dari bahan hukum primer dan bahan
hukum  sekunder.  Bahan  hukum  primer  dalam  skripsi  ini  adalah  data hasil  wawancara  dengan  hakim  Pengadilan  Agama  Bekasi  yang
memutus  perkara  No.  1513  Pdt.  G  2009  PA.  Bekasi.  Sedangkan bahan hukum sekundernya adalah Undang-Undang No. 1 Tahun 1974
Tentang  Perkawinan,  KHI  dan  amar  putusan  Pengadilan  Agama Bekasi  yang  telah  berkekuatan  hukum  tetap  serta  buku-buku    hukum
lain yang mendukung dan memperjelas.