Pihak-Pihak Yang Berperkara Duduk Perkara

49 a. Bahwa Termohon I dengan Termohon II telah Menikah pada tanggal 23 September 2005 dihadapan Pejabat KUA Kecamatan Bekasi Timur sebagai mana teryata dalam kutipan Akta Nikah No 1379 186 IX 2005, b. Bahwa selama berumah tangga Termohon I dan Termohon II belum dikaruniai keturunan, c. Bahwa Termohon I dan TermohonII dalam melakukan pernikahan tidak terdapat hal – hal yang menghalangi sahnya pernikahan baik syarat dan rukun pernikahan serta persyaratan administrasi telah terpenuhi sehingga pernikahan di langsungkan, d. Bahwa teryata pada Agustus 2008 diketahui adanya pemalsuan status Termohon II dimana sebelumnya mengaku berstatus Jejaka teryata diketahui Termohon II telah mempunyai seorang istri dengan 2 orang anak, dengan demikian Termohon II telah melakukan tindakan melawan Hukum, e. Bahwa pada tanggal 24 November 2008 orang tua Termohon I telah datang di Kantor KUA Kecamatan Bekasi Timur dan mohon kepada Kepala KUA Bekasi dengan alasan Termohon II telah memalsukan identitasnya, f. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Pemohon mengajukan permohonan pembatalan pernikahan Termohon I dan Termohon II karena bertentangan dengan ketentuan yang berlaku, maka dengan uraian tersebut di atas Pemohon mohon Pengadilan Agama Bekasi berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut: 50 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon 2. Menetapkan batal perkawinan antara Termohon I dengan Ternohon II yang di laksanakan di Kantor urusan Agama Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi dengan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor. 1379 186 IX 2005, 3. Menetapkan biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku Bilamana Pengadilan Agama Bekasi berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah di tetapkan, Pemohon dan Termohon I telah hadir sendiri di persidangan sedangkan Termohon II tidak hadir meskipun telah di panggil secara rsemi dan patut dan ketidak hadirannya tanpa alasan yang sah dan tidak pula mengutus orang lain sebagai kuasa atau wakilnya, Menimbang, dan oleh Ketua Majelis telah di usahakan perdamaian namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan di lanjutkan dengan membacakan surat permohonan tersebut yang isinya tetap di pertahankan oleh Pemohon, Menimbang, bahwa atas permohonan tersebut, Termohon I telah mengajukan jawaban yang secara rinci sebagaimana tertuang dalam berita acara perkara ini yang untuk mempersingkat putusan pada pokoknya adalah sebagai berikut: 51 g. Bahwa benar Termohon I dengan Termohon II telah menikah pada tanggal 23 September 2005 di hadapan Pejabat KUA Kecamatan Bekasi Timur sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 1379 186 IX 2005, h. Bahwa benar selama berumah tangga Termohon I dan Termohon II belum di Karuniai keturunan, i. Bahwa benar Termohon I dan Termohon II dalam melakukan pernikahan tidak terdapat hal-hal yang menghalangi sahnya pernikahan baik syarat dan rukun pernikahan, namun Agustus 2008 diketahui adanya pemalsuan status Termohon II dimana sebelumnya mengaku sebagai jejaka ternyata diketahui Termohon II telah mempunyai seorang istri dengan dua orang anak, dengan demikian Termohon II telah melakukan tindakan melawan hokum, sedangkan Termohon I tidak mengetahui status Termohon II sebenarnya, j. Bahwa benar tanggal 24 November 2008 orang tua Termohon I telah dating di kantor KUA Kecamatan Bekasi Timur dan Mohon kepada Kepala KUA Bekasi dengan alasan Termohon II telah memalsukan identitasnya, dan k. Bahwa Termohon I tidak keberatan dan menerima pembatalan pernikahan tersebut. Menimbang, bahwa atas keterangan Termohon I pihak Pemohon menanggapi bahwa Pemohon menerima dan percaya setelah kelengkapan administrasi sudah ada yang di ajukan anak buah Pemohon bernama Wasih Abbas, S. Ag dan yang bersangkutan bertindak sebagai penghulu dalam pernikahan tersebut sehingga di terbitkan buku nikah: 52 1. Photocopy Kartu Tanda Penduduk a.n Pemohon Nomor .10.5501.240754.1002 tanggal berlaku 24-07-2010 bukti P.1, 2. Photocopy SK Kepala Kantor Wilayah Depag Prov. Jawa Barat No. KW. 1012KP.07.660172006 tentang penyesuaian dalam jabatan fungsional penghulu dan angka kreditnya atas nama H. Abdullah nama samaran tanggal 29 September 2006 Bukti P.2, 3. Photocopy Akta Pencacatan Nikah Nomor 1379 tertanggal 23 September 2005 atas nama Renita dengan Andika Bukti P.3, 4. Photocopy Akta Nikah Nomor. 1379186IX2005 tanggal 23 September 2005 yang di keluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bekasi Timur Bukti T.4, 5. Photocopy Daftar Pemeriksaan Nikah Nomor. 1379186IX2005 tanggal 20 Agustus 2005 a.n Renita dengan Andika Bukti T.5, 6. Photocopy Kartu Tanda Penduduk a.n Termohon Nomor. 09.5104.910780.0274 tanggal berlaku 21 Juli 2013 Bukti P.6, 7. Photocopy Kutipan Akta Nikah Termohon II Andika dengan Selvita nama samaran Nomor. 043 II V 1999 yang di keluarkan oleh KUA Kecamatan Argomulyo Kabupaten Salatiga Jawa Tengah Bukti P.7, Menimbang, bahwa Pemohon telah menghadirkan saksi-saksi di muka sidang yang telah di ambil keterangan di bawah sumpah sebagai berikut: 53 Saksi I: Ahmad Syatirudin nama samaran, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kel. Jati Bening Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi, 1. Bahwa saksi adalah sebagai Pegawai KUA Kec. Bekasi Timur dan baru kenal saat di langsungkan pernikahan dengan petugas yang dilaksanakan di kantor KUA yang menjadi wali paman Termohon I bernama Tono nama samara karena pengakuan Termohon I bapak kandungnya beragama Kristen di saksikan oleh saksi bernama Riko nama samara dan Tari nama samara dengan mahar seperangkat alat solat, 2. Bahwa ternyata setelah terjadi pernikahan dating orang tua istri Termohon I bahwa Termohon II bukanlah berstatus jejaka tetapi sudah punya istri, 3. Bahwa adanya permohonan Pemohon untuk membatalkan pernikahan tersebut karena Termohon II memalsukan identitas, Saksi II: Budi Haryanto, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan sopir, bertempat tinggal di Bogor, 1. Bahwa saksi kenal Termohon II karena tahu dari Termohon I karena bekerja sebagai sopir pribadi Termohon I dan lebih dekat dengan orang tuanyadari Termohon I, 2. Bahwa benar nikah ulang agar sah harus sesuai dengan KMA karena sebagai Termohon I dan Termohon II telah menikah dan setelah menikah mereka tinggal di Kwitang, 54 3. Bahwa saya sekarang dengan Termohon I datang ke Pengadilan Agama membatalkan pernikahan karena Termohon II di ketahui mempunyai istri, Saksi III: Muhammad Syambuzi, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kota Bekasi, 1. Bahwa saksi kenal Termohon I dan Termohon II di saat melangsungkan pernikahan karena selain PNS juga amil yang menikahkan Termohon I dengan Termohon II yang pernikahan di laksanakan di KUA Kec. Bekasi Timur karena sesuai bukti yang ada Ternohon I tinggal di Bekasi dan Termohon II jejaka tinggal di Bekasi Jaya sebagaimana pengantar dari kelurahan Bekasi Jaya, 2. Bahwa pernikahan di lakukan ada tenggang waktu dari pendaftaran ke tangga pelaksanaan pernikahan setelah terlebih dulu mengecek kebenaran pernyataan tersebut, 3. Bahwa pernikahan sesuai dengan syarat dan rukun pernikahan dengan wali paman Termohon I Teguh dan saksi bernama Rudi dan Ria maskawin seperangkat alat shalat, 4. Bahwa setelah berlangsungnya pernikahan tersebut datang orang tua Termohon I yang menerangkan bahwa Termohon II bukanlah jejaka tetapi sudah beristri dengan punya dua orang anak kepada Kepala KUA Kec. Bekasi Timur untuk membatalkan pernikahan tersebut, Menimbang, atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon tidak keberatan dan menambahkan terbitnya buku nikah adalah pemalsuan identitas 55 Termohon II yang mengaku jejaka sebenarnya telah beristri dan Termohon I juga membenarkannya, Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini di tunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini.

3. Pertimbangan Hukum

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti di uraikan tersebut di atas, Menimbang, bahwa dari posita permohonan Pemohon telah jelas menunjukkan sengketa perkawinan dan dengan didasarkan kepada dalil Pemohon sendiri tentang domisili Pemohon yang berada di wilayah Hukum Pengadilan Agama Bekasi yang tidak ada bantahan, maka dengan didasarkan pada ketentuan pasal 49 ayat 2 butir 6 penjelasan umum atas Undang – Undang Nomor 7 tahun 1989 jo Pasal 25 Undang – Undang Nomor 1 tahun 1974, maka Pengadilan Agama Bekasi berwenang, menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan permohonan Pemohon. Menimbang bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 82 Ayat 1 dan Ayat 4 Undang – Undang No 7 tahun 1989 jo Pasal 31 Ayat 1 dan 2 PP No. 9 Tahun 1975, majlis Hakim telah berupaya menasehati kedua belah pihak berpekara terutama kepada Pemohon agar berpikir ulang, namun usaha tersebut tidak berhasil. 56 Menimbang, bahwa dari posita permohonan Pemohon, majlis menilai bahwa yang di jadikan alasan permohonan Pemohon pembatalan nikah Termohon I dengan Termohon II adalah sebagaimana tersebut di atas, Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon sendiri dan juga sebagaimana ternyata dari bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah atas nama Termohon I dengan Termohon II Bukti P.3, 4 dan 5 , harus dinyatakan terbukti bahwa antara Termohon I dengan Termohon II telah terikat dalam perkawinan yang sah. Menimbang bahwa Termohon II tidak dapat didengar keterangannya karena tidak pernah hadir di persidangan meskipun telah dipanggil dengan patut dan resmi sedangkan ketidak hadirannya bukan disebabkan halangan yang sah yang dibenarkan menurut hokum, maka majlis hakim menganggap ketidak hadirannya maka Termohon II telah telah menerima dan mengakui kebenaran dalil-dalil tersebut. Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Termohon I yang diperkuat dengan keterangan para saksi dan bukti-bukti tertulis yang diajukan oleh Pemohon, maka majlis dapat menarik suatu kesimpulan yang merupakan fakta adalah sebagai berikut: a. Antara Termohon I dengan Termohon II telah terikat dalam perkawinan yang sah; b. Termohon I dengan Termohon II telah melakukan pernikahan di hadapan Pejabat Pencatat Nikah KUA Kecamatan Bekasi Timur;