Daftar Jumlah Perkara Yang Di Putus Dari Tahun 2009-2011

47 Perwalian 13 Penolakan Kawin Campur - Isbat Nikah 136 Izin Kawin - Dispensasi Kawin 1 Wali Adhol 9 02 Kewarisan 30 03 Wasiat 1 04 Hibah - 05 Wakaf - 06 Shodaqoh - 07 Lain-Lain 120 Jumlah 4.887 Dari semua perkara yang telah di putus oleh Pengadilan Agama Bekasi dari tahun 2009-2011, di antaranya terdapat perkara banding yaitu berjumlah 27 perkara. Adapun perkara banding tersebut terdiri atas: Penguasaan Anak, harta bersama, dan kewarisan. Di lihat dari perkara yang telah di putus Pengadilan Agama Bekasi bahwa perkara perceraian adalah yang paling banyak di terima dan di putus oleh Pengadilan Agama Bekasi. 48

G. Deskripsi Kasus Perkara No.1513 Pdt. G 2009 PA. Bekasi

1. Pihak-Pihak Yang Berperkara

Pengadilan Agama Bekasi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara pembatalan nikah antara: Zakaria nama samaran , umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Kepala Kantor Urusan Agama KUA kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, bertempat tinggal di Bekasi, selanjutnya disebut sebagai “Pemohon”, melawan Renita nama samaran , umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan swasta, bertempat tinggal di Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai Termohon I, Andika nama samaran , umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai “Termohon II”. Pengadilan Agama tersebut, setelah membaca dan mempelajari surat- surat perkara, setelah mendengar pihak yang berperkara dan para saksi di muka sidang.

2. Duduk Perkara

Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 25 November 2008 yang di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bekasi, telah mengajukan permohonan pembatalan nikah dengan uraian alasan sebagai berikut: 49 a. Bahwa Termohon I dengan Termohon II telah Menikah pada tanggal 23 September 2005 dihadapan Pejabat KUA Kecamatan Bekasi Timur sebagai mana teryata dalam kutipan Akta Nikah No 1379 186 IX 2005, b. Bahwa selama berumah tangga Termohon I dan Termohon II belum dikaruniai keturunan, c. Bahwa Termohon I dan TermohonII dalam melakukan pernikahan tidak terdapat hal – hal yang menghalangi sahnya pernikahan baik syarat dan rukun pernikahan serta persyaratan administrasi telah terpenuhi sehingga pernikahan di langsungkan, d. Bahwa teryata pada Agustus 2008 diketahui adanya pemalsuan status Termohon II dimana sebelumnya mengaku berstatus Jejaka teryata diketahui Termohon II telah mempunyai seorang istri dengan 2 orang anak, dengan demikian Termohon II telah melakukan tindakan melawan Hukum, e. Bahwa pada tanggal 24 November 2008 orang tua Termohon I telah datang di Kantor KUA Kecamatan Bekasi Timur dan mohon kepada Kepala KUA Bekasi dengan alasan Termohon II telah memalsukan identitasnya, f. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, Pemohon mengajukan permohonan pembatalan pernikahan Termohon I dan Termohon II karena bertentangan dengan ketentuan yang berlaku, maka dengan uraian tersebut di atas Pemohon mohon Pengadilan Agama Bekasi berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut: