7
2. Perumusan Masalah
Undang-Undang  No.  1  Tahun  1974  Tentang  Perkawinan  dan Kompilasi  Hukum  Islam  mengatur  bahwa  untuk  beristeri  lebih  dari  seorang,
maka  seseorang  harus  mendapatkan  izin  dari  isteri  pada  umumnya  dan  izin dari  pengadilan  pada  khususnya,  sehingga  bagi  seorang  suami  yang
melakukan  poligami  tanpa  mengikuti  aturan  hukum  yang  ada  maka perkawinan yang baru dapat diajukan permohonan pembatalan perkawinan ke
Pengadilan  yang  daerah  hukumnya  meliputi  tempat  berlangsungnya perkawinan.
Sehubungan  dengan  permasalahan  diatas  dan  untuk  memudahkan penulis dalam penulisan skripsi ini, maka rincian rumusan masalah skripsi ini
adalah sebagai berikut : a.
Bagaimanakah  Undang-Undang  No.  1  Tahun  1974  Tentang  Perkawinan dan KHI yang mengatur hukum pembatalan perkawinan karena pemalsuan
identitas dalam kasus poligami, di terapkan oleh hakim Pengadilan Agama Bekasi dalam putusan No. 1513 Pdt. G 2009 PA. Bekasi?
b. Apa  yang  menjadi  pertimbangan  hakim  dalam  memutuskan  perkara
pembatalan  perkawinan  tersebut  dan  bagaimana  akibat  hukum  dari pembatalan perkawinan itu?
c. Bagaimana kekuatan dan kelemahan pertimbangan hakim dalam putusan
itu di tinjau dari hukum positif dan hukum fikih?
8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini antara lain : a.
Untuk  memberikan  penerangan  kepada  masyarakat  banyak  bahwa Undang-Undang  No.  1  Tahun  1974  Tentang  Perkawinan  dan  KHI  sudah
memberikan  kejelasan  hukum  tentang  seseorang  yang  beristeri  lebih  dari satu orang yang tidak mematuhi aturan perundang-undangan.
b. Untuk  mengetahui  pertimbangan  hakim  dalam  memutuskan  perkara
pembatalan perkawinan tersebut dan akibat hukumnya c.
Untuk  lebih  memahami  kekuatan  dan  kelemahan  pertimbangan  hakim dalam  masalah  pembatalan  perkawinan  karena  pemalsuan  identitas  di
tinjau dari hukum positif dan hukum fikih 2.
Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini antara lain :
a. Manfaat  Teoritis  :  untuk  mengembangkan  ilmu  pengetahuan  di  bidang
hukum Islam, baik materiil maupun formil. b.
Manfaat  Praktis  :  sebagai  referensi  bagi  pencari  keadilan  serta memberikan kejelasan pada masyarakat umunya tentang ketentuan hukum
dan perundang-undangan yang mengatur tentang pembatalan perkawinan.
9
D. Studi Review Terdahulu
No Nama Penulis Judul
Tahun Substansi
Pembeda
01 Nur
Ulfah Mariana
pembatalan  Perkawinan akibat  Poligami  Tanpa
Izin  Dari  Istri  Menurut Undang-Undang  No.  1
Tahun 1974
Tentang Perkawinan  Dan  KHI
Studi  Kasus  Pengadilan Agama  Jakarta  Selatan
Fakultas Syariah
dan Hukum 2007
skripsi  ini  menjelaskan tentang  Implikasi  UU
No.  1  Tahun  1974  dan KHI dalam menerapkan
hukum  poligami  yang tidak
memenuhi persyaratan.
Skripsi  yang  penulis bahsa  tidak  hanya
menjelaskan implikasi  UU  No.  1
Tahun 1974 dan KHI saja,
akan tetapi
penulis juga
membahas perkara
pembatalan perkawinan
dari beberapa
sudut pandang,  yaitu  dari
hukum  positif  dan hukum fiqih
02 Arud
Badrudin Pembatalan  Perkawinan
Karena  Poligami  Liar Analisa
Yurisprudensi Skripsi  ini  menjelaskan
tentang argumentasi
hakim dalam
menetapkan hukum
Dalam  skripsi  ini yang  penulis  bahas
lebih mengarah
kepada pembatalan