Morfologi Tanaman Jagung Jagung

c. Daun Daun jagung tumbuh disetiap ruas batang. Daun ini berbentuk pipa, mempunyai lebar 4 - 15 cm dan panjang 30 - 150 cm, serta didukung oleh pelepah daun yang menyelubungi batang Najiyati, 1999. d. Bunga Bunga jantan tumbuh di ujung batang.Bunga betina tersusun dalam tongkol.Bunga ini muncul dari ketiak daun yang terletak pada pertengahan batang Najiyati, 1999. e. Tongkol dan Biji Tanaman jagung mempunyai satu atau dua tongkol, tergantung varietas.Tongkol jagung yang terletak pada bagian atas umumnya lebih dahulu terbentuk dan lebih besar dibanding yang terletak pada bagian bawah.Setiap tongkol terdiri atas 10-16 baris biji yang jumlahnya selalu genap Subekti, 2015.

2.1.4 Komposisi Kimia Biji Jagung

Jagung sebagai bahan makanan, mengandung nilai gizi yang cukup tinggi jika dibanding dengan bahan pangan lainnya, terutama jagung kuning yang banyak mengandung vitamin A Ketaren, 1986. Biji jagung terdiri dari empat bagian utama yaitu bagian kulit ari, endosperm, lembaga dan gluten.Kulit ari terdiri dari serat kasar yang membungkus bagian endosperm dan embrio, beratnya 5 - 6 persen dari berat butiran biji jagung.Endosperm mempunyai lapisan aleuron yang mengandung zat putih telur dan lemak Ketaren, 1986. Lemak terdapat pada bagian bawah dari butiran biji jagung beratnya sekitar 9 - 12 persen dari berat butiran. Karbohidrat terdapat pada endosperm sekitar 73 - 79 persen, kadar protein dalam endosperm sekitar 10 - 19 persen dan 22,4 persen pada kulit ari Ketaren, 1986. Komposisi biji jagung kering dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Komposisi Biji Jagung Kering Komponen Jumlah Protein kasar 9,29 Lemak ekstrak dari ester 3,97 Serat kasar 2,03 Ekstrak N bebas 68,35 Abu 1,37 Energi kalgr 3,81

2.2 Kelapa Sawit

2.2.1 Sejarah Tanaman Kelapa Sawit

Tanaman kelapa sawit Elaeis guineensis Jacq berasal dari Nigeria, Afrika Barat.Meskipun demikian, ada yang menyatakan bahwa kelapa sawit berasal dari Amerika Selatan, yakni Brazil karena lebih banyak ditemukan spesies kelapa sawit di Hutan Brazil dibandingkan dengan Afrika.Kelapa sawit pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1848.Ketika itu hanya ada empat batang bibit kelapa sawit yang dibawa dari Réunion atau Mauritius dan Hortus Botanicus Amsterdam yang ditanam di Kebun Raya Bogor Fauzi, 2002. Tanaman kelapa sawit mulai dibudidayakan secara komersial dan menjadi tanaman usaha perkebunan pada tahun 1911.Perkebunan kelapa sawit di Indonesia