Bahan Pembuatan Pereaksi METODE PENGUJIAN

Dibuat campuran asam asetat glasial dan kloroform dengan perbandingan 3 : 2 vv b. Larutan kalium iodida jenuh Larutkan kalium iodida dalam air suling hingga kondisi jenuh adanya kristal KI yang tidak larut. c. Larutan natrium tiosulfat 0,1 N Timbang 24,9 g Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O, larutkan ke dalam labu ukur satu liter dengan air suling bebas CO 2 kemudian tera. Pembuatan larutan standar natrium tiosulfat 0,01 N Larutkan 10 ml larutan natrium tiosulfat 0,1 N dengan pipet dalam labu ukur 100 ml lalu isi dan tera labu ukur sampai tanda garis dengan air suling bebas CO 2 . d. Standarisasi natrium tiosulfat 0,01 N − Keringkan kalium dikromat K 2 Cr 2 O 7 dalam oven pada suhu 103 o C ± 2 o C selama 2 jam, dinginkan dalam desikator − Timbang 0,014 g ke dalam erlenmeyer − Larutkan dengan 25 ml air suling, tambahkan 5 ml asam klorida HCl pekat dan 10 ml larutan kalium iodida 10. Kocok dan simpan dalam tempat gelap selama 5 menit − Tambahkan 50 ml air suling, titrasi dengan larutan natrium tiosulfat 0,01 N sampai warna kuning muda − Tambahkan 1 sampai 2 tetes larutan indicator kanji, lanjutkan titrasi sampai warna biru hilang e. Indikator larutan kanji 1 Timbang 1 g serbuk kanji didihkan dengan 100 ml air suling selama 3 menit

3.5 Prosedur Pengujian

Prinsip : Larutan contoh dalam asam asetat glasial dan kloroform direaksikan dengan larutan KI. Iodium yang dibebaskan dititrasi dengan larutan standard natrium tiosulfat. Prosedur pengujian penentuan bilangan peroksida pada minyak jagung dan minyak curah sebagai berikut : a. Timbang dengan teliti 5 ± 0,05 g W contoh b. Tambahkan 50 ml larutan asam asetat glasial-kloroform, tutup Erlenmeyer dan aduk hingga larutan homogen c. Tambahkan 0,5 ml larutan kalium iodida jenuh dengan menggunakan pipet ukur, kemudian kocok selama 1 menit d. Tambahkan 30 ml air suling kemudian tutup Erlenmeyer dengan segera. Kocok dan titrasi dengan larutan natrium tiosulfat 0,1 N hingga warna kuning hampir hilang, kemudian tambahkan indikator kanji 0,5 ml dan lanjutkan titrasi, kocok kuat untuk melepaskan semua iod dari lapisan pelarut hingga warna biru hilang e. Lakukan penetapan duplo f. Lakukan penetapan blanko g. Hitung bilangan peroksida dalam contoh Perhitungan : Bilangan peroksida dinyatakan sebagai miliekivalen O 2 per kg lemak yang dihitumg menggunakan rumus : Bilangan peroksida mek O 2 kg = �1−�� � � � � 1000 Keterangan : V 1 = volume larutan natrium tiosulfat 0,01 N yang diperlukan untuk titrasi contoh minyak ml V o = volume larutan natrium tiosulfat 0,01 N yang diperlukan untuk titrasi blanko ml N = normalitas natrium tiosulfat yang digunakan untuk titrasi N W = berat contoh minyak yang diuji g