Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
                                                                                memperoleh  pendanaan  murah  lagi  berkah  dan  Lembaga  Keuangan  Mikro Syariah  yang  kini  jumlahnya  ditaksir  3.000  tersebar  di  seluruh  Indonesia.
6
Data  terakhir  Departemen  Koperasi  menyebutkan  sudah  ada  142.387  BMT yang aktif di 33 Provinsi  di Indonesia per 30 Juni 2013.
7
Mitra  yang  sukses  bukan  cuma  menguntungkan  dirinya  sebagai pengusaha,  melainkan  akan  membangun  dan  mengembangkan  BMT  itu
sendiri.  Ini  juga  akan  mempengaruhi  ekonomi  masyarakat  agar  lebih  baik lewat penyaluran dana oleh BMT. Dan Peran pemasaran merupakan hal yang
paling  penting  guna  memperkenalkan  eksistensi  BMT  ditengah-tengah masyarakat, sehingga bagi mereka yang membutuhkan dana cepat lagi berkah
tidak  perlu  pergi  ke  bank  yang  memiliki  banyak  persyaratan  atau  mungkin tidak bisa dilayani oleh perbankan, maka datang ke BMT dan persyaratanpun
sangat  mudah.  Itu  jika  proses  pemasaran  berjalan  dengan  baik  maka  akan berdampak  kepada  berkembang  dan  majunya  BMT.  Tidak  jarang  BMT
mengalami kebangkrutan dikarenakan dalam proses pemasaran tidak berjalan dengan baik.
Semua  organisasi  baik  berorientasi  profit  maupun  non  profit  harus bekerja  keras  untuk  memenuhi  kebutuhan  konsumen  bila  ingin  tetap  dapat
beroperasi dan sukses. Kemampuan organisasi yaitu BMT dalam menentukan siapa  yang  menjadi  konsumen  dari  produkjasa  yang  dihasilkan  merupakan
salah  satu  kunci  keberhasilan  organisasi.  Berikutnya  barulah  dapat memfokuskan  diri  untuk  mengidentifikasi  kebutuhan  konsumen,  cara-cara
6
Lutfi Hamid, Jejak – jejak Ekonomi Syariah Senayan Abadi Publishing. Jakarta. 2003, hlm. 83
7
“Rekapitulasi Data Koperasi Berdasarkan Provinsi” 30 Juni 2013, artikel diakses pada 7 Januari 2014 www.depkop.go.idphocadownloaddata_koperasidata_koperasi_2013_06.pdf
memenuhi kebutuhan itu dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap memakai  produkjasa  yang  ditawarkan  maka  BMT  harus  memiliki
kemampuan  untuk  menyampaikan  informasi  kepada  konsumen  bahwa  BMT dapat  memenuhi  kebutuhan  mereka,  disinilah  fungsi  pemasaran,  ia  menjadi
penghubung  antara  organisasi  dan  konsumen.  Pemasaran  merupakan  proses perencanaan  dan  pelaksanaan  konsepsi,  penetapan  harga,  promosi,  dan
pendistribusian gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi tujuan individu dan organisasi.
Berdasarkan  uraian  diatas,  bahwa  kesuksesan  Pelaku  Usaha  Mikro Kecil Menengah adalah harapan dari kehadiran BMT itu sendiri yaitu sebagai
rumah pembiayaan yang berperan aktif dalam memperbaiki kondisi ekonomi pengusaha,  maka  dilakukan  penelitian  sebagai  bahan  untuk  penyusunan
Skripsi  tentang  “Strategi  Pemasaran  Produk  Pembiayaan  KBMT  Al- Jibaal Cirendeu Ciputat Timur Tangerang Selatan”.
                