Data Penyebaran Pembiayaan Prinsip Pembiayaan pada BMT Al-Jibaal Cirendeu

Berikut Table Kolektibilitas PinjamanPembiayaan lancar, kurang lancar, diragukan, macet Tabel 4.5 Kolektibilitas Pinjaman Pembiayaan Kategori Bulan Terlambat Pembiayaan per Des. 2011 Pembiayaan per Des. 2012 Pembiayaan per April 2013 Rp Orang Rp Orang Rp Orang Lancar 0 bulan 168.893.900 92,7 39 421.153.819 94,6 85 467.931532 97,76374 101 Kurang Lancar 1 - 3 bulan 10.000.000 2,25 1 7.557.502 1,57897 4 Diragukan 4 – 6 bulan 3.250.000 1,78 2 10.000.000 2,25 1 589.700 0,123205 1 Macet Diatas 6 bulan 10.000.000 5,49 3 4.000.000 0,9 2 2.556.300 0,534081 2 Jumlah PYD 182.143.900 100 44 445.153.819 100 89 478.635.034 100 108 Sumber : Proposal Pembiayaan LPDB – KUMKM Koperasi BMT Al-Jibaal 2013 hal 14. Keterangan:

A. LANCAR

Angsuran berjalan dengan lancar, sesuai akad perjanjian angsuran.

B. KURANG LANCAR

Angsuran berjalan kurang lancar dan terakumulasi tunggakan sampai 3 bulan.

C. DIRAGUKAN

Angsuran berjalan kurang lancar dan terakumulasi tunggakan sampai 6 bulan.

D. MACET

Angsuran tidak lancar dan terakumulasi diatas 6 bulan. Dari table diatas dapat dijelakan: a. Pembiayaan pada Kategori Lancar tahun 2011 jumlah debiturnya tercatat ada 39 orang, mengalami kenaikan di tahun 2012 sebanyak 85 orang debitur dan terus meningkat di tahun 2013 sebanyak 100 orang debitur. b. Kategori Kurang Lancar yang terdapat pada tahun 2012 hanya ada 1 orang dan meningkat pada tahun 2013 sebanyak 4 orang. c. Kategori Diragukan pada tahun 2011 terdapat 2 orang, dan menurun menjadi 1 orang pada tahun 2012 dan 2013. Kategori Macet pada tahun 2011 tercatat sebanyak 3 orang, dan pada tahun 2012 dan 2013 kondisi ini menurun menjadi 2 orang Adapun strategi dan cara penanganan kredit bermasalah antara lain: a. Marketing memeriksa Kolektibilitas data pembiayaan kurang lancar, diragukan dan macet. Jika terdapat data tersebut maka marketing akan mengunjungi Anggota tersebut. b. Dari hasil kunjungan tersebut marketing akan membuat laporan kunjungan Anggota Pembiayaan bermasalah. c. Marketing dalam laporan kunjungan tersebut akan memberikan usulan penyehatan pembiayaan bermasalah kepada Manager dengan cara rescheduling, restructuring dan reconditioning atau dengan penyelesaiaan pembiayaan secara ligitasi dan non ligitasi. d. Manager akan memberikan keputusan berdasarkan data-data analisa marketing. 14 14 Buku Profil Koperasi BMT Al-Jibaal hlm. 14

C. Analisis Kekuatan, Kelemahan dan Ancaman persaingan pasar pada

BMT Al-Jibaal Cirendeu Ciputat Timur Tangerang Selatan. Koperasi BMT Al-Jibaal berdiri sejak tahun 1997 dan tetap exsis sampai saat ini tentunya telah memiliki anggota pembiayaan tetap bahkan ada yang mencapai pembiayaan ke 50. Hal ini tentunya menjadi point utama dalam perkembangan koperasi kedepannya sehingga koperasi Al-Jibaal merasa walaupun saat ini begitu banyak koperasi yang ada di Tangerang Selatan, khususnya wilayah cirendeu tidak ada persaingan yang dapat merugikan Koperasi BMT Al- Jibaal, sedangkan kendala yang dihadapi juga belum ada kecuali Koperasi BMT Al-Jibaal belum memiliki gedung sendiri. Berikut ini adalah rincian mengenai kekuatan, kelemahan dan ancaman:

1. Faktor Internal yang berasal dari lingkungan Koperasi yang berupa

Kekuatan dan Kelemahan Koperasi. A. Kekuatan 1 Berdiri Sudah Lama sejak tahun 1997 2 Anggota terdiri atas elemen Masyarakat sekitar Cirendeu 3 Warga sekitar sudah mengenal Koperasi BMT Al-Jibaal 4 Pembagian keuntungan sesuai dengan syar’i yaitu dengan system bagi hasil

B. Kelemahan

1 Sisi fundrising, anggota meningkat dana kekurangan 2 SDM masih kurang