lxiv atau tidak suka serta pemahaman terhadap program pembinaan yang dibuat oleh
Lembaga Pemasyarakatan.
2.7.2 Definisi Operasional
Defenisi operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel Singarimbun,1989:46. Dalam penelitian
ini variabel yang diteliti, yaitu : 1.
Persepsipemahaman narapidana tentang program pembinaan Lembaga Pemasyarakatan :
a. Pengetahuan narapidana tentang program pembinaan.
b. Pengetahuan narapidana tentang tujuan program pembinaan
c. Pengetahuan narapidana tentang untuk apa dan apa manfaat program
pembinaan. d.
Atensi adalah suatu proses penyeleksian input yang diproses dalam kaitan dengan pengalaman
2. Sikap narapidana terhadap program pembinaan diukur melalui:
a. Penilaian adalah pengetahuaninformasi yang dimiliki narapidana tentang
program pembinaan b.
Penolakan atau penerimaan adalah berhubungan dengan rasa senangtidak senangnya narapidana terhadap program pembinaan yang dilaksanakan oleh
Lembaga Pemasyarakatan. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa narapidana menolakmenerima terhadap adanya program tersebut.
c. Mengharapkan atau menghindari adalah kesiapan narapidana untuk
bertingkah laku yang berhubungan dengan adanya program pembinaan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan dan dalam hal ini dapat
lxv diketahui bahwa narapidana mengharapkan atau menghindari terhadap
adanya program. 3.
Partisipasi terhadap program pembinaan dapat diukur dari: a.
Melaksanakan adalah narapidana berperan serta dalam melaksanakan program pembinaan dengan penuh persiapan, perencanaan, pemahaman,
dan evaluasi agar pelaksanaan program tersebut berjalan dengan lancar. b.
Memelihara adalah narapidana berperan serta dalam memelihara hasil program pembinaan agar dapat terjaga keberlangsungan program tersebut.
c. Menikmati adalah narapidana berperan serta dalam menikmati hasil
program pembinaan dimana narapidana menerima manfaat dari pelaksanaan program pembinaan.
d. Menilai adalah narapidana berperan serta dalam menilai hasil program
pembinaan dimana narapidana dapat menilai positif atau negatifnya hasil program tersebut.
e. Frekuensi adalah keterlibatan narapidana dalam melaksanakan program
pembinaan dengan penuh persiapan, perencanaan, pemahaman, dan evaluasi dimana keterlibatan narapidana harus memiliki frekuensi yang baik dan
teratur. f.
Kualitas adalah keterlibatan narapidana dalan berperan serta melaksanakan program pembinaan yaitu bertata laku dengan baik maka narapidana akan
menjadi terinternalisasi dengan sikap dan nilai pribadi yang kondusif terhadap kualitas.
lxvi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian