Visi dan Misi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai Visi : Jenis-jenis Narapidana yang Dibina di Lembaga Pemasyarakatan Binjai Tempat Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai

lxxii sehingga dapat berfungsi sosial lagi dengan baik di dalam kehidupan masyarakat nantinya. Di Indonesia sendiri, sebagian besar bangunan Lembaga Pemasyarakatan merupakan warisan kolonial, dengan kondisi infrastruktur yang terkesan seram dan memperlihatkan suasana kehidupan yang terkesan keras. Tembok tinggi yang mengelilingi keseluruhan bangunan dan dengan terali besi menambah kesan seram lokasi tersebut. Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai adalah peninggalan zaman Belanda yang yang dibangun pada tahun 1918. Pada zaman ini, lembaga pemasyarakatan ini merupakan perkebunan tembakau milik Belanda. Dan disamping adanya perkebunan, Belanda juga membangun tempat tahanan bagi para pekerja. Belanda melakukan sistem kerja paksa terhadap para pekerja di perkebunan tembakau ini. Dalam pekerjaan sehari-hari, tidak jarang para pekerja melakukan kesalahan dalam pekerjaan sehingga dimasukkan ke dalam tahanan. Seiring dengan berjalannya waktu, maka lembaga pemasyarakatan ini merupakan perwujudan dari sistem pemasyarakatan yang berbeda jauh dengan sebelumnya yang menganut sistem penjeraan bagi narapidana. Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai sampai sekarang telah berbenah diri dan melakukan banyak perubahan fisik maupun non fisik.

4.3 Visi dan Misi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai Visi :

Memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan Warga Binaan Pemasyarakatan WBP sebagai individu, anggota masyarakat dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Misi : Melaksanakan perawatan tahanan, pembinaan dan pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan WBP serta pengelolaan dalam rangka penegakan lxxiii hukum, pencegahan dan penanggulangan kejahatan serta kemajuan dan perlindungan Hak asasi manusia. 4.4 Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai Bagan 4.4 Struktur Organisasi KASUBAG TATA USAHA POWDER SIANTURI, SH KALAPAS SURUNG PASARIBU Bc.IP, SH, M.Hum KASI BINADIK Drs IMANUEL GINTING Ka KPLP ARDIN HUTAJULU KASI KEGIATAN KERJA DAULAT SIREGAR, SH, M.Hum REGU PENJAGAAN KASI ADM KAMTIB IMAM SISWONO Bc.IP,SH KASUBSI REGISTRASI ANTON SETIAWAN Amd.IP, SH, M.Hum KASUBSI BIMPASPERAWATAN JHON TARIGAN, SH KASUBSI BIMBINGAN KERJA SUPIAN NATALIS, SH KASUBSI PELAPORAN DAN TATA TERTIB KASUBSI KEAMANAN KAUR UMUM Drs. WALMEN SITUNGKIR KASUBSI SARANA KERJA A. KHOLIL SIREGAR, SH KASUBSI KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN SEFENDI SINUHAJI, SH lxxiv 4.5 Deskripsi Pekerjaan Pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai 4.5.1 Kepala Lembaga Pemasyarakatan KALAPAS Lembaga pemasyarakatan dipimpin oleh kepala pemasyarakatan. Kalapas ini bertanggung jawab atas segala kegiatan dan keberadaan lembaga pemasyarakatan kepada kepala kantor wilayah. Kalapas berfungsi sebagai koordinator pembinaan narapidana, dimana kalapas dapat mengharmonisasikan segala kegiatan pembinaan narapidana sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar dapat mencapai tujuan pemasyarakatan bagi warga binaan pemasyarakatan. Dalam lembaga pemasyarakatan, kapalas dalam pelaksanaan tugasnya ditunjang oleh beberapa seksi kerja, yaitu Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Bimbingan Narapidana, Seksi Kegiatan Kerja, Seksi Administasi Keamanan dan Tata Tertib dan Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan KPLP.

4.5.2 Sub Bagian Tata Usaha

Tugas pokoknya adalah melaksanakan tugas tata usaha Lembaga dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh dua sub bagian, yaitu : 1. Sub Bagian Umum, tugas yang ditangani diantaranya : a. Bertanggung jawab atas gudang beras dan penyimpanan barang b. Melaksanakan inventarisasi barang-barang milik negara c. Mengusulkan penghapusan barang-barang milik negara d. Melaksanakan Administrasi Panitia Lelang bahan makanan bagi Narapidana e. Mengurus jatah berasBAMA Narapidana dan membuat laporannya 2. Sub Bagian Kepegawaian, tugas-tugas yang ditangani diantaranya : a. Menganalisa data kepegawaian untuk usul formasi kepegawaian Lapas lxxv b. Menganalisa data kepegawaian dan usulan-usulan untuk mengikuti pendidikan dan latihan pegawai. c. Menganalisa data kepegawaian untuk menyiapkan calon peserta ujian dinas Tk.I dan Tk.II d. Menyusun daftar nama-nama Calon Pegawai yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti latihan Pra Jabatan. e. Menyusun usul pemberian penghargaan, dan tanda kehormatan lainnya f. Menganalisa data kepegawaian untuk menyiapkan DUK. g. Menyiapkan surat permintaan pengujian kesehatan bagi CPNS. h. Menyiapkan penyelenggaraan Sumpah PNS dan Sumpah Pelantikan Jabatan Eselon IV dan V. i. Pengusulan kenaikan pangkat j. Melakukan pengusulan pengangkatan dalam jabatan struktural. k. Pengusulan pemindahan pegawai. l. Pengusulan pemberhentian pegawai. m. Melakukan pembinaan pegawai dalam lingkungan Lapas. n. Melakukan pengusulan pensiun pegawai. o. Menilai pelaksanaan pekerjaan pejabat bawahan p. Menyiapkan dan menyusun laporan kepegawaian

4.5.3 Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya bidang ini dibantu oleh dua seksi yaitu: 1. Seksi Registrasi, tugas yang ditangani diantaranya : a. Membuat daftar tahanan dan narapidana yang berada di Lapas b. Laporan bulanan tentang isi Lapas lxxvi c. Menyelesaikan proses remisi d. Mendata daftar sidik jaridaktiloskopi e. Penghitungan expirasi narapidana f. Menerima mutasi napi dari LP lain g. Mencatat barang-barang narapidana tahanan dalam buku register h. Membebaskan narapidana yang habis masa pidananya i. Memindahkan narapidana dan tahanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pembinaan 2. Seksi Bimbingan Pemasyarakatan dan Perawatan, tugas yang ditangani yaitu: a. Melaksanakan bimbingan rohani keagamaan kepada tahanan dan narapidana b. Melaksanakan pendidikan jasmani bagi tahanan dan narapidana c. Melaksanakan PB d. Menghitung dan mencatat pemakaian beras dan Bama untuk tahanan dan narapidana, serta membuat bon dan berita serah terima Bama e. Memberikan pelayanan berupa makan dan minum sebanyak 3 kali sehari kepada narapidana dan tahanan f. Membuat jadwal kerja dapur g. Membuat laporan tahanan dan narapidana per bulannya h. Membuat laporan pemakaian Bama dan beras i. Merawat tahanan dan narapidana yang sakit

4.5.5 Seksi Kegiatan Kerja

Dalam melaksanakan tugas dibantu dua seksi yakni : 1. Seksi Bimbingan Kerja a. Mengkoordinasi warga binaan melakukan kegiatan pertukangan. lxxvii b. Mengkoordinasikan pekerjaan para warga binaan dengan cara mengelola, menerima hasil kerja dan mendistribusikan hasil kerja 2. Seksi Sarana Kerja, tugas yang dijalankan antara lain adalah : a. Melaksanakan persiapan perawatan kerja meliputi ketrampilan narapidana b. Mencatat peralatan kerja yang dipinjam dan telah dikembalikan c. Membuat laporan kegiatan kerja Tahanan dan Narapidana

4.5.6 Seksi Administrasi Keamanan dan Pelaporan Tata Tertib

Dalam melaksanakan tugasnya dibantu dua seksi yaitu : 1. Seksi Pelaporan dan Tata Tertib, tugas yang dijalani diantaranya : a. Menyelesaikan rangkuman administrasi laporan regu penjagaan b. Menyelesaikan administrasi kunjungan c. Melaksanakan penggeledahan bagi pengunjung baik pria maupun wanita d. Menyiapkan buku laporan koordinasi perwira piketanggota piket e. Menyelesaikan administrasi hasil pengeledahan mingguan f. Menyelesaikan daftar register F permintan Kepala Bidang Pembinaan g. Menyelesaikan laporan bulanan 2. Seksi Keamanan, tugas yang dijalani antara lain : a. Menerima SK pembebasan bersyarat dan asimilasi b. Membuat surat pengawalan c. Membuat jadwal pengamanan Lapas d. Pengelolaan inventaris senjata api dan peluru lxxviii

4.5.7 Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan KPLP

Terdiri dari regu 1 sampai dengan regu 4, yang tiap regunya berjumlah 6 orang, kecuali Regu 1 berjumlah 7 orang, dimana tugas rutinnya adalah pengawasan dan pengamanan terhadap tahanan dan narapidana. Adapun tugas-tugasnya yaitu : a. Petugas penjagaan, staf KPLP dan Pembina Blok melaksanakan tugas rutin sehari-hari yaitu membuat laporan harian b. Melakukan pengawalan tahanan dan narapidana apabila ada yang sakit atau berobat keluar dan Melakukan pengeledahan KPLP ini mempunyai tujuan pokok yang jelas yaitu mencegah dan menjaga narapidana tidak melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan dan luar Lembaga Pemasyarakatan serta menjaga keamanan keutuhan bangunan secara keseluruhan.

4.6 Jenis-jenis Narapidana yang Dibina di Lembaga Pemasyarakatan Binjai

Adapun jenis-jenis narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai adalah : 1. Tahanan Adalah tersangka atau terdakwa yang ditempatkan dalam rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan untuk kepentingan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan. 2. Narapidana Adalah terpidana yang menjalani hukuman pidana dengan hilangnya kemerdekaan di lembaga pemasyarakatan. 3. Klien Pemasyarakatan Adalah seseorang yang berada dilembaga pemasyarakatan tetapi di bawah bimbingan Balai Pemasyarakatan lxxix 4. Cell Adalah tersangka yang berstatus tahanan luar yang ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan untuk kepentingan penyelidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan. 4.7 Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai 4.7.1 Pembinaan Kepribadian a. Pembinaan Kesadaran Beragama Pembinaan ini dilakukan dengan memberi ceramah-ceramah keagamaan dan kegiatan yang mendukung spritual seseorang. Dalam hal ini, pihak Lapas bekerja sama dengan instansi serta lembaga-lembaga terkait seperti Departemen Agama dan Lembaga Sosial Masyarakat LSM. Adapun materi yang diberikan seperti pengetahuan pelaksanaan ibadah yaitu : 1. Agama Islam, yaitu pihak lapas bekerja sama dengan Kantor Wilayah Departemen Agama Sumatera Utara dan Yayasan Pendidikan Intensif Agama Islam dalam memberikan pembinaan rohani. Yayasan Pendidikan Intensif Agama Islam ini bergerak khusus dalam pembinaan Narapidana dan Muallaf. Pembinaan rohani yang diberikan meliputi dakwah khatib, pengajian Al-Qu’ran, Fiqih dan Tausiyah. Kegiatan rohani lainnya adalah sholat Isya dan Tarawih bersama pada saat bulan Ramadhan. Selain itu, memberikan penyegaran rohani setiap sholat jumat dengan mengundang penceramah dari luar. 2. Agama Kristen Protestan dan Katolik, pembinaan rohani dilakukan oleh Lembaga kerohanian dan Gereja. Adapun jadwal lembaga yang melayani dalam Lembaga Pemasyaratan adalah : lxxx a. Senin : Yasindo Binjai b. Selasa : Gereja Pentakosta Indonesia Binjai c. Rabu : Gepkim Binjai d. Kamis : STT Nathania e. Jumat : GPDI Maranatha Medan f. Sabtu : JKI El Shaddai Binjai 3. Agama minoritas lainnya, diberikan dan dilaksanakan sesuai dengan ajaran dan keyakinannya masing-masing. b. Pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara. Pembinaan ini dilakukan dengan memperingati hari-hari besar dengan melaksanakan upacara misalnya: 17 Agustus, kesaktian pancasila dan hari besar lainnya, serta setiap hari Senin dilaksanakan upacara dengan pengucapan Catur Dharma Narapidana secara bergiliran oleh narapidana dan pengarahan pembinaan oleh petugas pemasyarakatan. c. Pembinaan kemampuan intelektual kecerdasan Pembinaan kemampuan intelektual kecerdasan ini dilaksanakan melalui pendidikan. Adapun kegiatan melalui pendidikan ini dilakukan melalui : 1. Pendidikan Umum Meliputi kejar paket A dan kejar Paket B, yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Binjai. Pendidikan ini diberikan kepada narapidana yang buta huruf. Pendidikan umum ini juga didukung dengan sarana dan prasarana seperti, ruang kelas, ruang perpustakaan yang berisi buku-buku yang mendukung proses belajar mengajar dan tenaga pengajar yang berkompetensi pada bidangnya. lxxxi 2. Pendidikan dan pemeliharaan kesehatan Meliputi kegiatan pemeliharaan kesehatan, pengobatan gratis di poliklinik dan rawatan lanjutan RS Bina Kasih bagi narapidana yang mengalami sakit keras. Kegiatan ini juga didukung dengan adanya penyuluhan kesehatan kepada narapidana yang dilakukan oleh rumah sakit RS Zulham Binjai, Puskesmas Tanah Tinggi dan lembaga kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan pihak lembaga pemasyarakatan. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan adalah penyuluhan HIV AIDS, TBC, dan penyakit lainnya. Pendidikan dan pemeliharaan kesehatan ini juga dilakukan dengan Pembinaan Kader Kesehatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah Sumatera Utara dan DirJen. 3. Pendidikan Jasmani Ini dilakukan dengan kegiatan Olahraga dan Rekreasi. Kegiatan berguna untuk membangkitkan gairah suasana hati, dan mengugah semangat bersosialisasi serta mengembangkan suasana bermasyarakat yang baik dengan penghuni lainnya adalah dengan olahraga. Semangat ingin bermain, berusaha dan mengeluarkan keringat bersama dalam sebuah permainan sportif tentunya. Pendidikan jasmani ini juga dilakukan antara petugas pemasyarakatan dan narapidana Dari sisi kesehatan rajin berolahraga juga dapat memelihara dan menjaga kesegaran dan kesehatan jasmaniah. Kegiatan ini meliputi Bola Volly, Bola Kaki, Tenis Meja, Sepak Takraw dan Catur. lxxxii d. Pembinaan kesadaran hukum Secara garis besar pembinaan kesadaran hukum ini biasa dilakukan dengan cara memberikan ceramah-ceramah mengenai hukum dan perundang-undangan secara kolektif yang biasanya disampaikan oleh petugas ataupun bekerja sama dengan Lembaga Konsultan Bantuan Hukum LKBH. e. Pembinaan mengintegrasikan diri dengan masyarakat. Pembinaan mengintegrasikan diri dengan masyarakat ini dapat dilakukan dengan cara kunjungan besukan keluarga. Bentuk program pembinaan ini meliputi, yaitu asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas dan cuti mengunjungi keluarga.

4.7.2 Pembinaan Kemandirian

Pembinaan Kemandirian diberikan dalam Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai diantaranya meliputi Pelatihan kerja digunakan sebagai sarana untuk membekali ketrampilan narapidana setelah mereka bebas. Pembinaan ini dapat dikatakan cukup relevan dan efektif, karena dapat menjawab permasalahan kejenuhan dan depresi akibat ruang gerak yang terbatas sekali sedikit banyak mampu ditanggulangi dengan pembinaan keterampilan kerja. Secara keseluruhan pelatihan keterampilan kerja yang terdapat di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai adalah : a. Unit Menjahit sofa, Vermak Levis Jeans, Sepatu b.Unit Cukur dilakukan dalam blok narapidana antar sesama narapidana c. Unit Mekanik montir d.Pembibitan Ikan Hias e. Pembuatan Batako lxxxiii

4.8 Tempat Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai

Pembinaan narapidana tidak hanya pembinaan mental-spiritual saja pembinaan kemandirian, tetapi juga pemberian pekerjaan selama berada di dalam lembaga pemasyarakatan pembinaan keterampilan. Pelaksanaan pembinaan dalam sistem pemasyarakatan pada prinsipnya terdiri atas 2 bagian yaitu : 1. Pembinaan yang dilaksanakan dalam gedung lembaga pemasyarakatan Intramural treatment adalah pembinaan yang bertujuan memperbaiki dan meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, kesehatan jasmani dan rohani. Berdasarkan Peraturan Pemerintah PP no.31 tahun 1990 pasal 2 dan 3, Keputusan Menteri Kehakiman No.M.02.PK.04-10 tahun 1990, Intramural treatment dalam pelaksanaannya meliputi pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. 2. Pembinaan narapidana yang dilaksanakan di luar gedung lembaga pemasyarakatan ekstramural treatment bertujuan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan narapidana selama dalam lembaga pemasyarakatan, yang meliputi pemberian asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga CMK, Pembebasan Bersyarat PB dan Cuti Menjelang Bebas CMB. Adapun pembinaan yang dilakukan di dalam gedung lembaga pemasyarakatan yaitu melalui jadwal kegiatan para narapidana dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : lxxxiv Tabel 4.8.1 Kegiatan Pembinaan Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai Waktu Jenis Kegiatan Pelaksana 04.30 – 06.00 Bangun Pagi, Sholat bagi Narapidana beragama Islam dan Saat Teduh bagi Narapidana beragama Kristen Narapidana 06.00 – 07.00 Apel pergantian regu penjagaan KPLP 07.00 – 08.00 Kebersihan Diri, Kebersihan Kamar, dan Kebersihan Lingkungan Regu Penjagaan 08.00 – 08.30 Senam Kesegaran Jasmani Regu Penjagaan Bimpas 08.30 – 09.00 Sarapan Pagi Bimpas Urusan Umum 09.00 – 10.30 Ceramah Pengajian Al’quran Ustad Mesjid Kebaktian gereja Bimpas 10.30 – 11.30 Kegiatan Program Pembinaan yang diikuti oleh para Narapidana misalnya Bidang kerja, paket A, dll Regu Penjagaan Bimpas Bingker 11.30 – 12.30 Makan Siang Bimpas Urusan Umum 12.30 – 13.00 Sholat Regu Penjagaan Bimpas 13.00 – 13.30 Apel pergantian regu penjagaan KPLP 13.30 – 15.30 Sholat Regu Penjagaan Bimpas 15.30 – 16.30 Olahraga Sore dan Keterampilan KPLP 16.30 – 17.30 Makan Sore Bimpas Urusan Umum 17.30 – 18.00 Apel pergantian regu penjagaan KPLP 18.00 – 04.30 Sholat, Istirahat Malam Narapidana KPLP Sumber: Data Primer, Bimpas Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai 2012 lxxxv Tabel 4.8.2 Daftar Kebutuhan Makanan Narapidana Sekitar 10 Sepuluh Hari Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai HARI PAGI SNACK SIANG SNACK SORE I Nasi, Tempe goreng, Tumis kacang panjang Bubur kacang hijau Nasi, Telur balado, Sayur asem, Pisang Ubi rebus Nasi, Tempe bacem Urap sayur II Nasi, Oseng tempe, Tumis sawi putih Ubi rebus Nasi, Ikan Goreng, Pecal sayur -- Nasi, Ikan asin goreng, Sayur kare III Nasi, Telur rebus, Tumis tauge Bubur kacang hijau Nasi, Daging goreng, Sup sayuran, Pisang Ubi rebus Nasi, Tempe goreng, Tumis kangkung IV Nasi, Oseng buncis, Ubi rebus Nasi, Telur semur, Sayur lodeh -- Nasi, Kacang tanah balado, Asem buncis V Nasi, Tempe kuning, Tumis labu siam+kacang panjang Bubur kacang hijau Nasi, Daging, Sayur asem, Pisang Ubi rebus Nasi, Oseng tempe, Sup sayur lxxxvi VI Nasi, Tempe bacem, Tumis kangkung Ubi rebus Nasi, Telur asin, Sayur kare -- Nasi, Ikan asin goreng, Urap sayur VII Nasi, Tempe goreng, Cah wortel+kol Bubur kacang hijau Nasi, Ikan goreng, Sayur bayam+jagung, Pisang Ubi Rebus Nasi, Tempe balado, Sayur asem VIII Nasi, Telur asin, Oseng sawi Ubi rebus Nasi, Soto daging, Capcay sawikol+wortel -- Nasi, Pecel sayur, Air putih IX Nasi, Oseng tempe, Tumis terong Bubur kacang hijau Nasi, Ikan asin goreng, Tumis kangkung, Pisang Ubi rebus Nasi, Oseng tempe, Sayur lodeh X Nasi, Tempe bacem, Tumis buncis Ubi rebus Nasi, Telur bumbu bali, Urap sayur -- Nasi, Tempe goreng, Gulai daun singkong Sumber: Data Primer, Bimpas Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Binjai 2012 lxxxvii

4.9 Sarana dan Prasarana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai