Kerangka Pemikiran 5. Pembinaan Narapidana 5.1 Tujuan Pembinaan Narapidana

lx atau pengalaman orang lain. Komunikasi adalah awal dari pembinaan yang akan dilakukan. Komunikasi adalah mata rantai dari segala tindakan kita.

2.5.5.5 Auto Sugesti

Auto sugesti adalah sarana alat untuk mempengaruhi bawah sadar manusia, dengan cara memasukkan saran atau pengaruh perintah, untuk melakukan suatu tindakan sesuai dengan saran yang diberikan. Dengan memahami auto sugesti, dapat dikatakan bahwa auto sugesti adalah alat atau sarana, metode yang dapat digunakan setiap orang, untuk mempengaruhi alam bawah sadar.

2.6 Kerangka Pemikiran

Pemasyarakatan dinyatakan sebagai suatu sistem pembinaan terhadap para pelanggar hukum dan sebagai suatu pengejawantahan keadilan. Lembaga Pemasyarakatan melaksanakan program pembinaan yang bertujuan untuk mencapai reintegrasi sosial atau pulihnya kesatuan hubungan antara narapidana dengan masyarakat. Program Pembinaan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan ada beberapa program, dimana pelaksanaan program-program tersebut dilakukan oleh petugas pemasyarakatan dan narapidana. Program pembinaan yang bertujuan sebagai suatu sistem pembinaan terhadap para pelanggar hukum dan sebagai suatu pengejawantahan keadilan yang bertujuan untuk mencapai reintegrasi sosial atau pulihnya kesatuan hubungan antara narapidana dengan masyarakat menimbulkan respon dari narapidana. Respon narapidana merupakan wujud dari persepsi, sikap, dan partisipasi narapidana, dimana persepsi itu meliputi pengetahuan narapidana tentang program, tujuan, manfaat program dan atensi. Sikap meliputi tentang penilaian narapidana tentang program, lxi penolakan atau penerimaan, dan mengharapkan atau menghindari dari program pembinaan, Partisipasi meliputi tentang menikmati, melaksanakan, memelihara, menilai, frekuensi, dan kualitas. Respon positif narapidana berarti mengikuti program pembinaan, mengetahui dan memahami mengenai tujuan, pelaksanaan, manfaat serta mengikuti program pembinaan. Respon negatif narapidana berarti tidak setuju dengan program pembinaan, tidak mengetahui dan tidak memahami mengenai tujuan, pelaksanaan, manfaat serta tidak mengikuti program pembinaan. Untuk lebih jelasnya, program pembinaan oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai, penulis menggambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut : lxii Bagan 2.6 Kerangka Pemikiran Lembaga Pemasyarakatan Program Pembinaan Respon Narapidana Respon Negatif Respon Positif Persepsi 1. Pengetahuan narapidana terhadap program 2. Pengetahuan narapidana terhadap tujuan dan manfaat program 3. Atensi Sikap 1. Penilaian narapidana terhadap program pembinaan 2. Penolakan atau penerimaan narapidana terhadap program 3. Mengharapkan atau menerima program Partisipasi 1. Melaksanakan 2. Memelihara 3. Menikmati 4. Menilai 5. Frekuensi 6. Kualitas lxiii 2.7 Definisi Konsep dan Definisi Operasional 2.7.1 Definisi Konsep