36 7.
Perkembangan motorik Pada usia ini ditandai dengan aktifitas motorik yang lincah. Oleh
karena itu, usia ini merupakan masa yang ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan motorik, seperti menulis,
menggambar, melukis, mengetik komputer, berenang, main bola dan atlentik.
F. Keterkaitan Metode
Everyone Is A Teacher
dengan Keaktifan dan Prestasi Belajar
Metode
everyone is a teacher
adalah metode yang mudah untuk mendapatkan partisipasi yang luas dalam kelas dan pertanggungjawaban
individual. Metode ini memberikan kesempatan pada setiap siswa untuk berperan menjadi guru bagi siswa lain. Peran siswa menjadi guru untuk siswa lain, akan
meningkatkan keaktifan belajar siswa. Keaktifan belajar siswa ditunjukkan dengan kegiatan mengamati, menyimak,
tanya jawab, menanggapi, dan menyimpulkan dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, akan lebih bermakna karena
siswa yang mengalami sendiri dan dengan pengalaman belajar yang lebih berkesan, maka ketika siswa dihadapkan pada tes, ujian atau ulangan, maka
prestasi belajar siswa akan lebih baik dari sebelumnya.
G. Penelitian yang Relevan
1. Hasil penelitian Muhammad Sholeh 2010 yang berjudul Peningkatan
Keaktifan Siswa melalui Penerapan Metode
Everyone is a teacher here
untuk mata pelajaran pendidikan agama islam pokok bahasan puasa siswa kelas V
37 pada SD N 1 Tegowanuh. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis diperoleh
bahwa keaktifan siswa dan prestasi belajar mengalami peningkatan, pada siklus I siswa yang aktif dengan kriteria baik adalah 21,88, kriteria cukup
33,34, kriteria kurang 44,75. Pada siklus II siswa yang aktif dengan kriteria baik adalah 26,04, kriteria cukup 50,00, kriteria kurang
23,96.
2. Penelitian ini dilakukan oleh Nur Yadi 2011 berjudul Tata Cara Jual Beli di
MI Tarbiyyatul Athfal Wedung Demak tahun pelajaran 20102011 menggunakan Metode
Everyone Is A Teacher Here
menunjukkan adanya peningkatan keaktifan. Hal ini dibuktikan keaktifan peserta didik pada pra
siklus sebesar 71,91 dengan kriteria skor 60-75 yaitu keaktifan sedang, dan keaktifan siklus I sebesar 74,04 dengan kriteria skor 60-75 yaitu
keaktifan sedang, serta keaktifan siklus II sebesar 89,78 dengan kriteria skor
75 yaitu keaktifan tinggi.
H. Kerangka Pikir