28 Berdasarkan uraian diatas, jenjang kogntif yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. Ketiga jenjang tersebut digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa,
pengukuran dilakukan menggunakan nilai atau angka.
D. Metode Pembelajaran Aktif tipe
Everyone Is A Teacher
1. Pengertian Metode Pembelajaran Aktif
Sebelum membahas mengenai metode pembelajaran aktif yang akan digunakan dalam pembelajaran IPS, perlu diketahui terlebih dahulu apa yang
dimaksud dengan metode. Metode mengajar menurut Hadari Nawawi 1985 adalah kesatuan langkah kerja yang dikembangkan oleh guru berdasarkan
pertimbangan rasional yang jenisnya bercorak khas dan kesemuanya berguna untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu Suryosubroto, 2002: 33.
Wina Sanjaya 2008: 147 mendeskripsikan metode sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasi rencana yang sudah disusun dalam
kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Salah satu cara yang paling efektif dan efisien untuk meningkatkan kegiatan belajar
aktif menurut Melvin L. Silberman Raisul Muttaqien, 2013: 44 adalah dengan membagi kelas menjadi pasangan-pasangan dan membentuk
kemitraan dalam belajar. Jika berpasangan, nyaris tidak mungkin bahwa salah satu siswa akan diabaikan.
29 Selanjutnya Warsono dan Hariyanto 2012: 7 pembelajaran aktif adalah
pembelajaran yang berpusat pada diri siswa dan dilandasi prinsip-prinsip psikologi manusia. Pembelajaran aktif secara harfiah diartikan sebagai suatu
sistem pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual, dan emosional, guna memperoleh hasil belajar yang berupa
perpaduan antara ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Sedangkan pembelajaran aktif menurut W. Gulo 2004: 74 adalah cara
mengajar dengan melibatkan aktivitas siswa secara maksimal dalam proses belajar baik kegiatan mental intelektual, kegiatan emosional, maupun kegiatan
fisik secara terpadu. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran aktif ialah
pembelajaran yang berpusat pada diri siswa dan melibatkan siswa untuk belajar dengan pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa secara fisik,
mental, intelektual, dan emosional. Pembelajaran aktif mengedepankan kemandirian siswa untuk belajar dengan siswa lain maupun sumber lain,
dengan belajar berkelompok atau diskusi, sedangkan guru hanya menjadi fasilitator.
2. Ciri-Ciri Pembelajaran Aktif