19 f
Kegiatan-kegiatan emosional, yaitu tenang mengikuti pelajaran IPS dan berani mengajukan pendapat.
2. Cara Mengaktifkan Siswa
Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad 2011: 77 menjelaskan mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran adalah siswa diharapkan aktif
terlibat dalam kegiatan pembelajaran untuk berpikir, berinteraksi, berbuat untuk mencoba, menemukan konsep baru atau menghasilkan suatu karya.
Selanjutnya Silberman 2013: 13 menjelaskan cara mendapat partisipasi siswa aktif, bagian ini berisikan cara mencairkan suasana dan
macam-macam kegiatan pembukaan lainnya untuk segala macam program latihan. Teknik-tekniknya didesain untuk melakukan satu atau lebih kegiatan
di bawah ini. a
Membangun tim, yaitu membantu para siswa agar dapat berkenalan satu sama lain atau menciptakan semangat kerja sama dengan saling
ketergantungan. b
Penilaian, yaitu belajar mengenai sikap, pengetahuan, dan pengalaman para peserta.
c Keterlibatan pembelajaran, yaitu menciptakan minat siswa sejak awal
terhadap bahan pelajaran. Teknik-teknik ini mendorong para siswa untuk mengambil peran aktif
sejak awal. Untuk membuat siswa menjadi aktif, perlu adanya banyak cara
20 yang dilakukan guru. Martinis Yamin dan Maisah 2009: 172-178
menjabarkan cara yang perlu dikuasai guru untuk mengaktifkan siswa sebagai berikut:
a Pertanyaan yang merangsang siswa berpikir
Alat pembelajaran yang paling mudah tetapi bermakna adalah bertanya. Pertanyaan dapat membuat siswa berpikir. Kategori
pertanyaan yang membuat siswa berpikir antara lain pertanyaan produktif, terbuka, dan imajinatif.
b Penyediaan umpan balik
Umpan balik adalah respon atau reaksi guru terhadap pendapat atau jawaban siswa. Umpan balik tidak memvonis benar, salah,
tidak, benar, baik atau betul. Umpan balik dilakukan untuk membuat siswa merasa dihargai pendapatnya.
c Belajar secara kelompok
Cara mengaktifkan siswa adalah melalui belajar kelompok. Belajar dengan berkelompok akan melatih siswa untuk saling
mengungkapkan pendapat,
menanggapi pendapat,
dan bermusyawarah.
d Penilaian terhadap presentasi
Menilai adalah mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar siswa, tentang apa yang sudah dikuasai dan belum dikuasai
siswa. Penilaian dilakukan secara alami dalam konteks guru mengajar dan siswa belajar, tidak diadakan secara khusus dalam
waktu yang khusus, terpisah dari kegiatan belajar mengajar, seperti tes.
Selanjutnya pembelajaran yang membuat siswa aktif yang dikemukakan Warsono dan Hariyanto 2013: 9 adalah sebagai berikut: a menyajikan
konsep esensial dari materi ajar, b mengajukan masalah atau memberikan tugas-tugas belajar kepada siswa, c memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya, d mengusahakan berbagai sumber belajar yang relevan, e mendorong motivasi belajar siswa, f menggunakan metode yang bervariasi
21 dalam pembelajaran, dan g melaksanakan penilaian dan evaluasi keberhasilan
program belajar. Dari beberapa cara mengaktifkan siswa yang dikemukakan diatas,
peneliti akan menggunakan cara memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya, menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran, dan
melaksanakan penilaian atau evaluasi keberhasilan program belajar. Cara memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya, yaitu dengan melatih
siswa membuat pertanyaan kepada siswa lainnya. Metode yang bervariasi dalam penelitian ini adalah metode
everyone is a teacher
, dan melaksanakan penilaian yang di lakukan di akhir kegiatan pembelajaran untuk evaluasi
keberhasilan program belajar.
C. Hakikat Belajar dan Prestasi Belajar