Tabel 4.8.Distribusi Pecandu Narkoba Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014
Tingkat Konsumsi Protein Jumlah
Persen
Baik ≥100 67
94,4 Sedang 80-99
3 4,2
Rendah 70-79 1
1,2
Jumlah 71
100
4.4. Status Gizi Pecandu Narkoba
Status gizi pecandu narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf didapat dengan mengukur tinggi badan dan berat badan pecandu narkoba tersebut. Tabel 4.9
menunjukkan status gizi pada awal masuk Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf, sebagian besar berada pada kategori normal yaitu sebanyak 50 orang 50
sedangkan untuk kategori kurus sebanyak 16 orang 22,5 dan untuk kategori gemuk sebanyak 5 orang 7. Saat penelitian, didapat status gizi pecandu narkoba
sebagian besar berada pada kategori normal yaitu sebesar 59 orang 83,1. Untuk kategori kurus terdapat 7 orang 9,9, sedangkan kategori gemuk sebanyak 5 orang
7.
Tabel 4.9.Distribusi Pecandu Narkoba Berdasarkan Status Gizi di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014
Status Gizi Awal
Penelitian n
n
Kurus 16
22,5 7
9,9 Normal
50 70,4
59 83,1
Gemuk 5
7,0 5
7,0
Jumlah 71
100 71
100
Tabel 4.10 menunjukkan status gizi berdasarkan lama rehabilitasi pecandu narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara yaitu status gizi kurus paling
banyak terdapat pada pecandu narkoba dengan lama rehabilitasi 4 bulan sebanyak 4
Universitas Sumatera Utara
orang 16. Untuk status gizi normal paling banyak terdapat pada pecandu narkoba dengan lama rehabilitasi 4 bulan sebanyak 19 orang 76 dan 5 bulan sebanyak 25
orang 92,6. Sedangkan status gizi gemuk terdapat pada pecandu narkoba dengan lama rehabilitasi 2 bulan sebanyak 1 orang 20, 3 bulan sebanyak 2 orang 16,7
dan 4 bulan sebanyak 2 orang 8.
Tabel 4.10.Distribusi Status Gizi Berdasarkan Lama Rehabilitasi Pecandu Narkoba di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014
Lama Rehabilitasi Status Gizi
Jumlah Kurus
Normal Gemuk
n n
n n
1 bulan 1
100 1
100 2 bulan
4 80,0
1 20,0
5 100
3 bulan 1
8,3 9
75,0 2
16,7 12
100 4 bulan
4 16,0
19,0 76,0
2 8
25 100
5 bulan 2
7,4 25,0
92,6 27
100 10 bulan
1 100
1 100
Pada tabel 4.11 dapat dilihat status gizi berdasarkan lama pemakaian narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf. Status gizi kurus paling banyak berada pada
lama pemakaian narkoba 13-60 bulan sebanyak 5 orang 12,2. Status gizi normal paling banyak berada pada lama pemakaian narkoba 13-60 bulan sebanyak 34 orang
82,9 dan status gizi gemuk paling banyak berada pada lama pemakaian narkoba
≥61 bulan sebanyak 2 orang 33,3.
Tabel 4.11.Distribusi Status Gizi Berdasarkan Lama Pemakaian Narkoba Pada Pecandu Narkoba di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014
Lama Pemakaian Narkoba
Status Gizi Jumlah
Kurus Normal
Gemuk n
n n
n
≤12 bulan 2
8,3 21
87,5 1
4,2 24
100 13- 60 bulan
5 12,2
34 82,9
2 4,9
41 100
≥61 bulan 4
66,7 2
33,3 6
100
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4.12 dapat dilihat status gizi berdasarkan jenis narkoba pada pecandu narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf. Status gizi kurus paling
banyak terdapat pada pecandu narkoba yang memakai ganja sebanyak 6 orang 12,0, status gizi normal paling banyak terdapat pada pecandu narkoba yang
memakai ganja sebanyak 41 orang 82,0 dan status gizi gemuk paling banyak terdapat pada pecandu narkoba yang memakai ganja, shabu, dan minuman keras.
Tabel 4.12.Distribusi Status Gizi Berdasarkan Jenis Narkoba Pada Pecandu Narkoba di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014
Jenis Narkoba Status Gizi
Jumlah Kurus
Normal Gemuk
n n
n n
Ganja 6
12,0 41
82,0 3
6,0 24
100 Shabu
2 5,7
30 85,7
3 8,6
35 100
Inex 3
100 3
100 Lem
1 11,1
7 77,8
1 11,1
9 100
Minuman Keras 2
5,7 30
85,7 3
8,6 35
100
4.4.1. Status Gizi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Pecandu Narkoba