seperti keju, yoghurt, dll. Protein nabati diperoleh dari santan, margarine, mentega, tempe, tahu, serta kacang-kacangan lain.
2.4. Angka Kecukupan Gizi AKG
AKG  merupakan  rekomendasi  asupan  berbagai  nutrient  esensial  yang dipertimbangkan  berdasarkan  pengetahuan  ilmiah  agar  nutrient  tersebut  cukup
memadai untuk memenuhi kebutuhan gizi semua orang sehat Hartono, 2006. AKG mencerminkan  rata-rata  perhari  yang  harus  dikonsumsi  oleh  populasi  dan  bukan
merupakan perorangan. Tubuh manusia membutuhkan aneka ragam makanan untuk memenuhi semua
zat  gizi  tersebut.  Kekurangan  atau  kelebihan  salah  satu  unsur  zat  gizi  akan menyebabkan  kelainan  atau  penyakit.  Oleh  karena  itu,  perlu  diterapkan  kebiasaan
mengkonsumsi  makanan  yang  seimbang  sejak  usia  dini  dengan  jumlah  yang  sesuai untuk  mencukupi  kebutuhan  masing-masing    individu,  sehingga  tercapai  kondisi
kesehatan yang prima.
Tabel 2.1. Kecukupan Gizi Rata-rata Yang Dianjurkan Per Orang Per Hari
Umur AKG Energi
Kkal AKG Protein
g 16-20 tahun pria
2500 66
20-45 tahun 2800
55 16-20 tahun wanita
2000 51
20-45 tahun 2200
48 Sumber : depkes RI 2004
Universitas Sumatera Utara
2.5. Metode Pengukuran Konsumsi Makanan 2.5.1. Metode
Food Records
Metode  ini  digunakan  untuk  mencatat  jumlah  makanan  yang  dikonsumsi. Pada metode ini responden diminta untuk mencatat semua yang ia makan dan minum
setiap  kali  makan  sebelum  makan  dalam  Ukuran  Rumah  Tangga  URT  atau menimbang  dalam  ukuran  berat  gram  dalam  periode  tertentu  2-4  hari  berturut-
turut,  termasuk  cara  persiapan  dan  pengolahan  makanan  tersebut.  Metode  ini  dapat memberikan  informasi  konsumsi  yang  mendekati  sebenarnya  true  intake  tentang
jumlah energi dan zat gizi yang dikonsumsi oleh individu Supariasa, 2001. Langkah-langkah pelaksanaan food records :
-  Responden mencatat makanan yang dikonsumsi dalam URT atau gram nama masakan, cara persiapan dan pemasakan bahan makanan
-  Petugas  memperkirakanestimasi  URT  ke  dalam  ukuran  berat  gram  untuk bahan makanan yang dikoonsumsi tadi
-  Menganalisis bahan makanan kedalam zat gizi dengan DKBM -  Membandingkan dengan AKG
2.5.2. Metode Frekuensi Makanan food frequency