Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

2.4. Landasan Teori

Perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh organisme, baik yang dapat diamati secara langsung maupun secara tidak langsung. Perilaku dan gejala perilaku yang tampak pada kegiatan organisme tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik keturunan dan lingkungan. Faktor-faktor yang membedakan respons yang berbeda disebut determinan perilaku. Determinan perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu deterninan atau faktor internal yakni karakteristik orang yang bersangkutan antara lain umur, tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin dan lain-lain. Determinan atau faktor eksternal yakni lingkungan, sosisal, budaya, ekonomi, politik Notoatmodjo, 2012. Beberapa faktor yang merupakan penyebab perilaku menurut Green dan Kreuter 1980, dibedakan dalam tiga jenis, yaitu : a. Faktor Pendorong Predisposing Factors Faktor pendorong adalah merupakan faktor anteseden terhadap perilaku yang menjadi dasar atau motivasi bagi perilaku. Faktor pendorong yang mencakup pengetahuan, sikap, keyakinan, nilai, dan persepsi berkenaan dengan motivasi seseorang atau kelompok untuk bertindak. Dalam arti umum, kita dapat mengatakan faktor pendorong sebagai preferensi pribadi yang dibawa seseorang atau kelompok ke dalam suatu pengalaman belajar. Preferensi ini mungkin mendukung atau menghambat perilaku sehat, dan dalam setiap kasus faktor ini mempunyai pengaruh. b. Faktor Pemungkin Enabling Factors Faktor pemungkin adalah faktor enteseden terhadap perilaku yang memungkinkan suatu atau motivasi atau aspirasi terlaksana. Termasuk didalamnya keterampilan dan sumber daya pribadi disamping sumber daya masyarakat. Universitas Sumatera Utara Faktor pemungkin mencakup berbagai ketrampilan dan sumber daya yang perlu untuk melakukan perilaku kesehatan. Sumber daya itu meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, personalia, sekolah, klinik, atau sumber daya yang serupa itu. Faktor pemungkin ini juga menyangkut keterjangkauan sumber daya, biaya, jarak, ketersedian transportasi, jam buka atau jam pelayanan, dan sebagainya, termasuk pula didalamnya petugas kesehatan seperti perawat, dokter, dan pendidikan kesehatan sekolah. c. Faktor Penguat Reinforcing Factors Faktor penguat merupakan faktor penyerta yang datang sesudah perilaku yang memberi ganjaran, insentif, atau hukuman atas perilaku dan berperan bagi menetap dan melenyapnya perilaku itu. Faktor penguat adalah faktor yang menentukan apakah tindakan kesehatan, memperoleh dukungan atau tidak. Selain ketiga faktor tersebut diatas, lingkungan atau disebut juga penyebab non behavior juga dapat mempengaruhi terbentuknya perilaku spesifik. Hal ini meliputi faktor-faktor individu yang sangat sulit dikontrol baik oleh tindakan individu maupun kolektif namun mempunyai pengaruh dalam masalah-masalah kesehatan. Faktor-faktor ini diantaranya adalah genetik, umur, jenis kelamin, penyakit bawaan, kelainan fisik dan mental, dan tempat bekerja atau tempat tinggal. Beberapa faktor resiko non behavior dapat dikontrol oleh individu sendiri, misalnya resiko terpapar sinar matahari yang berlebihan, individu dapat menghindari atau membatasi paparan ini Green, 1991. Universitas Sumatera Utara Caplan tahun 1976 menjelaskan bahwa keluarga memiliki fungsi dukungan yaitu dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional Friedman, 1998. Faktor Predisposisi : • Pengetahuan Dukungan Keluarga • Umur - Dukungan Informasional • Pendidikan - Dukungan Penilaian • Pekerjaan - Dukungan Instrumental • Sikap - Dukungan Emosional • Mitos • Paritas • Nilai-nilai • Motivasi Faktor Enabling • Ketersedian sumber daya kesehatan • Keterjangkauan sumber daya kesehatan • Hukum, prioritas, dan Perilaku komitmen masyarakat atau pemerintah terha- dap kesehatan • Ketrampilan yang ber- Kaitan dengan kesehatan Faktor Reinforcing • Sikap dan perilaku petugas kesehatan • Undang-Undang Kesehatan • Peraturan-peraturan Tentang kesehatan Gambar 2.1. Kerangka Teori Perilaku Green, 1991 dan Caplan 1976 Universitas Sumatera Utara 2.5.Kerangka Konsep Variabel Independen Faktor Pendorong Predisposing : • Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif • Umur Ibu • Pendidikan • Pekerjaan • Sikap Variabel Dependen • Mitos • Paritas • Pendapatan Pemberian ASI Eksklusif Faktor Pendukung Enabling : • Tempat Melahirkan • Penolong Persalinan Dukungan Keluarga Suami, Orang Tua, Anggota Keluarga lain • Dukungan informasional • Dukungan penilaian • Dukungan instrumental • Dukungan emosional Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk survey dengan menggunakan pendekatan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variable-variabel melalui pengujian hipotesa Arikunto, 2010. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Darussalam merupakan daerah yang paling rendah cakupan pemberian ASI Eksklusif dan belum pernah dilakukan penelitian dengan judul yang sama sebelumnya di Kecamatan Darussalam.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai dari bulan Januari 2013 sampai dengan Agustus 2013.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berumur 6 – 12 bulan di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

1 48 56

Kepatuhan Ibu Menyusui Dalam Memberikan Asi Eksklusif Pada Bayi Baru Lahir Di Desa Sidodadi Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang

10 100 54

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Di Puskesmas Padang Bulan Medan

1 28 44

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007

0 27 61

Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Dusun XVI Sidomulyo Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 55 88

Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS DETERMINAN PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013

0 0 35

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. ASI Eksklusif 2.1.1 Pengertian ASI Eksklusif - Analisis Determinan Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013

2 2 39

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Determinan Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013

0 0 13

ANALISIS DETERMINAN PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 20