Dukungan Emosional Pengaruh Faktor Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di

kebutuhan ibu hamil dalam memberi ASI eksklusif seperti dalam menyediakan makanan yang baik dan bergizi bagi ibu menyusui, dan menyediakan biaya untuk keperluan ibu selama menyusui. Penelitian ini sejalan dengan Zulvira 2010, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan instrumental dengan pemberian ASI eksklusif. Tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan Manaf 2009 menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan instrumental dengan pemberian ASI eksklusif dimana P=0,017

5.3.4. Dukungan Emosional

Berdasarkan hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan emosional dengan pemberian ASI eksklusif. Hal ini ditunjukkan dari nilai p=0,000 p0,05. Artinya semakin baik dukungan emosional yang diberikan maka mendorong ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif. Dukungan dalam penelitian ini adalah upaya keluarga untuk membantu menciptakan kenyamanan dan ketenangan emosi ibu selama masa menyusui dan meningkatkan kepercayaan diri ibu untuk memberikan ASI eksklusif. Bentuk dukungan emosional tersebut berupa setia mendengarkan keluhan ibu, memberi motivasi dan pendekatan emosional tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif, memotivasi pengasuh bayi untuk selalu memberikan ASI dan selalu menjaga perasaan ibu dan menyenangkan hati ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 87,4 keluarga ibu mendengar keluhan ibu, 64,4 keluarga ibu memotivasi memberi ASI, 56,7 keluarga Universitas Sumatera Utara menyakinkan ibu memberi ASI sampai usia bayi 6 bulan, 75,9 keluarga menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi dan 82,8 keluarga selalu menjaga perasaan ibu dan menyenangkan hati ibu. Keadaan ini memberikan kontribusi yang besar terhadap dukungan emosional ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif. Hasil penelitian juga menunjukkan sebagian besar responden 58,6 sudah mempunyai dukungan emosional yang baik tentang pemberian ASI eksklusif. Secara proporsi menunjukkan bahwa proporsi ibu dengan pemberian ASI eksklusif 49,0 terdapat pada ibu dengan dukungan emosional yang baik, sedangkan ibu dengan pemberian ASI eksklusif 2,8 terdapat pada ibu dengan dukungan emosional yang kurang. Hal ini jelas bahwa jika anggota keluarga memberikan dekungan emosional yang baik akan mendorong ibu untuk memberi ASI secara eksklusif, apalagi dibuktikan secara nyata sikap dan tindakan anggota keluarga dalam mendukung ibu memberi ASI kepada bayinya, Menurut Februhartanty dalam Manaf 2009, bahwa peran ayah atau suami dalam tindakan pemberian ASI eksklusif antara lain ikut serta dalam pengambilan keputusan untuk segera menyusui, pemberian dukungan emosional selama masa pemberian ASI, pemberian informasi terhadap kesehatan ibu dan bayi, serta dukungan secara langsung seperti meminta ibu menyusui, membantu menggendong bayi saat menyusui pertama, dan menyediakan makanan bergizi untuk meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini menunjukkan dukungan suami berpengaruh terhadap lama pemberian ASI. Sebagian besar ibu yang menyusui lebih dari enam bulan Universitas Sumatera Utara memperoleh dukungan dari suami untuk tetap memberikan ASI setelah kembali bekerja. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Mardeyanti 2007, yang menyebutkan bahwa ibu yang tidak mendapatkan dukungan keluarga akan meningkatkan risiko untuk tidak memberi ASI eksklusif. Dengan adanya dukungan suami, ibu akan lebih percaya diri dalam memberika ASI baik denga menyusui langsung maupun melalui ASI perahan. Dukungan suami juga dapat membantu motivasi ibu dalam keluarnya ASI karena keluarnya ASI dapat juga dipengaruhi oleh faktor psikologis ibu.

5.3.5. Penjelasan Variabel yang Tidak Ikut dalam Uji Regresi Logistik

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

1 48 56

Kepatuhan Ibu Menyusui Dalam Memberikan Asi Eksklusif Pada Bayi Baru Lahir Di Desa Sidodadi Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang

10 100 54

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Di Puskesmas Padang Bulan Medan

1 28 44

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007

0 27 61

Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Dusun XVI Sidomulyo Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 55 88

Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS DETERMINAN PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013

0 0 35

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. ASI Eksklusif 2.1.1 Pengertian ASI Eksklusif - Analisis Determinan Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013

2 2 39

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Determinan Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013

0 0 13

ANALISIS DETERMINAN PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 20