Pengetahuan Ibu Dukungan Informasional

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Hafni Z Soesilo dalam kasnodihardjo 1994 bahwa ibu-ibu di desa Kecamatan Godean DIY memberikan air jeruk pecel 8,8, madu 16,22, air kelapa 5,1, dan air tajin 11,0 sesudah bayi lahir dengan anggapan bahwa dengan memberi makan tersebut dapat membersihkan air kawah yang tertelan atau dengan cara mempuasakan bayi mereka selama 24 jam. Hal ini disebabkan masih banyak ibu yang kurang menerima informasi yang tepat tentang seluk-beluk menyusui dan juga masih ada mitos dimasyarakat yang telah dipercayai turun-temurun.

5.4.2. Pengetahuan Ibu

Hasil analisis dengan uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif p0,05. Diperoleh nilai Exp B 100,829 artinya besar pengaruh responden yang berpengetahuan baik berpeluang untuk memberikan ASI eksklusif 100 kali lebih besar dibandingkan dengan yang berpengetahuan rendah. Hali ini didukung oleh jawaban responden mengetahui manfaat ASI bagi bayi yaitu 83 92,4. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai percentage correct = 90,8 artinya pengetahuan secara bersama-sama dengan mitos, sikap, pendapatan, dukungan informasional dan dukungan emosional kemungkinan ibu memberikan ASI eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013 sebesar 90,2 selebihnya 9,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian. Sedangkan probabilitas yang didapat sebesar 99,79 artinya ibu Universitas Sumatera Utara yang memiliki sikap baik kemungkinan besar memberikan ASI eksklusif sebesar 99,79. Hal ini sesuai dengan pendapat Blum yang dikutip oleh Notoatmodjo 2010 yang menyatakan bahwa pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Perilaku yang disadari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak disadari oleh pengetahuan, sehingga pengetahuan merupakan faktor yang penting untuk melakukan perubahan perilaku kesehatan, dengan sendirinya pengetahuan dapat diukur atau di observasi atau melalui media apa yang diketahui tentang objek. Asumsi peneliti terhadap hasil penelitian adalah karena sebagian besar responden telah menempuh pendidikan lanjutan SMA dan Sarjana, begitu juga sumber informasi yang didapat responden sudah banyak seperti Radio, Televisi, Surat Kabar dan Majalah.

5.4.3. Dukungan Informasional

Hasil analisis dengan uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel dukungan informasional mempunyai pengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif p0,05. Diperoleh nilai Exp B sebesar 4,220 artinya responden yang mendapat dukungan informasional baik berpeluang untuk memberi ASI eksklusif 4 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang mempunyai dukungan informasional kurang baik. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai percentage correct = 90,8 artinya dukungan informasional secara bersama-sama dengan mitos, pengetahuan, Universitas Sumatera Utara sikap, pendapatan, dan dukungan emosional kemungkinan ibu memberikan ASI eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013 sebesar 90,8 selebihnya 9,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian. Sedangkan probabilitas yang didapat sebesar 99,79 artinya ibu yang memiliki dukungan informasional yang baik kemungkinan besar memberikan ASI eksklusif sebesar 99,79. Pemberian informasi secara terus menerus kepada ibu yang menyusui secara perlahan akan memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif untuk bayinya. Bentuk pemberian informasi tersebut dapat berupa informasi tentang ASI, bahan bacaan, cara penyiapan ASI, penyimpanan ASI serta informasi kepada pengasuh bayi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wicitra 2008, terdapat hubungan signifikan informasi keluarga terhadap tindakan pemberian ASI eksklusif. Begitu juga dengan penelitian Hadinegoro 2007, diketahui salah satu faktor yang paling penting diperhatikan dalam pemberian ASI secara eksklusif adalah pemberian informasi tentang ASI dan manfaat ASI khususnya oleh petugas kesehatan. 5.4.4. Dukungan Emosional Hasil analisis uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel dukungan emosional berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif. Diperoleh nilai Exp B sebesar 3,565 artinya responden yang mendapat dukungan emosional baik berpeluang untuk memberi ASI eksklusif 3 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang mempunyai dukungan emosional kurang baik. Universitas Sumatera Utara Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai percentage correct = 90,8 artinya dukungan emosional secara bersama-sama dengan mitos, pengetahuan, sikap, pendapatan, dan dukungan informasional kemungkinan ibu memberikan ASI eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013 sebesar 90,8 selebihnya 9,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian. Sedangkan probabilitas yang didapat sebesar 99,79 artinya ibu yang memiliki dukungan emosional yang baik kemungkinan besar memberikan ASI eksklusif sebesar 99,79. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Manaf 2009, bahwa dukungan emosional berpengaruh signifikan terhadap pemberian ASI ekslkusif. Begitu juga dengan penelitian Zulvira 2010, menyatakan dukungan emosional berpengaruh nyata terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja, karena dukungan emosional keluarga akan memotivasi ibu dan meningkatkan kepercayaan ibu memberikan ASI secara eksklusif.

5.4.5. Sikap Ibu

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

1 48 56

Kepatuhan Ibu Menyusui Dalam Memberikan Asi Eksklusif Pada Bayi Baru Lahir Di Desa Sidodadi Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang

10 100 54

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Di Puskesmas Padang Bulan Medan

1 28 44

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007

0 27 61

Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Dusun XVI Sidomulyo Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 55 88

Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS DETERMINAN PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013

0 0 35

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. ASI Eksklusif 2.1.1 Pengertian ASI Eksklusif - Analisis Determinan Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013

2 2 39

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Determinan Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013

0 0 13

ANALISIS DETERMINAN PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 20