Jenis Penelitian Metode Pengukuran

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk survey dengan menggunakan pendekatan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variable-variabel melalui pengujian hipotesa Arikunto, 2010. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Darussalam merupakan daerah yang paling rendah cakupan pemberian ASI Eksklusif dan belum pernah dilakukan penelitian dengan judul yang sama sebelumnya di Kecamatan Darussalam.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai dari bulan Januari 2013 sampai dengan Agustus 2013.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berumur 6 – 12 bulan di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari ibu yang menyusui di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Karena jumlah populasi belum di ketahui maka Peneliti menggunakan rumus Lemeshow 1990 dalam Hidayat 2011, Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 2 2 1 2 1 1 1 o a a a o o P P P p Z P P Z n −       − + − ≥ − − β α Keterangan: n : Besar sampel minimal ‘ α : Taraf kemaknaan 5 Z 1- α2 Z : Deviat baku alpha untuk α = 5 sebesar 1,960 1- β Po : Proporsi pemberian ASI eksklusif sebesar 0,10 Profil Dinkes Aceh Besar : Deviat baku betha untuk β = 20 sebesar 0,842 Pa : Perkiraan proporsi pemberian ASI ekslusif yang diteliti 0,20 Pa – Po : Selisih proporsi yang bermakna ditetapkan sebesar = 0,10 2 2 10 , 20 , 2 , 1 20 , 842 , 10 , 1 10 , 96 , 1 − − + − ≥ n 2 2 1 , 16 , 842 , 09 , 96 , 1 + ≥ n Universitas Sumatera Utara 49 , 86 ≥ n 87 ≥ n Jadi, berdasarkan rumus diatas maka jumlah sampel adalah 87 responden. Adapun teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan cara Purposive sampling Hidayat, 2011, yaitu dengan cara menentukan kriteria sampel: 1 Bersedia menjadi responden 2 Penduduk yang berdomisili di daerah Kecamatan Darussalam 3 Bersedia untuk diwawancarai 4 Desa yang ada kegiatan Posyandu 5 Responden yang membawa anak ke posnyandu Pengambilan sampel dilakukan di 17 desa di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Wawancara responden dibantu oleh 5 orang emanurator yang terlebih dahulu dilakukan pembekalan tehnik pengumpulan data. Semua sampel yang dijumpai memenuhi kriteria sampel yang telah ditetapkan diambil semua hingga memenuhi besar sampel minimal.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup data primer dan data sekunder.

3.4.1. Data Primer

Metode pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui wawancara langsung dengan ibu yang memiliki bayi berumur 6 – 12 bulan. Pedoman wawancara Universitas Sumatera Utara menggunakan kuisioner yang sesuai dengan variabel penelitian agar diperoleh informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang bersumber dari organisasiinstansi terkait. Data sekunder diperlukan untuk melengkapi data primer yang dianggap perlu untuk penelitian ini. Data diperoleh dari instansi yaitu Puskesmas Darussalam, Kantor Camat Darussalam dan Dinas Kesehatan Aceh Besar.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji coba kuesioner direncanakan dilakukan di Kecamatan Krueng Barona Jaya terhadap 10 ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 6 - 12 bulan dan mempunyai kriteria yang sama dengan kriteria sampel Hidayat, 2011. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kuesioner penelitian sebagai alat ukur memiliki tingkat kehandalan atau kesahihan jika digunakan untuk mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel dengan menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika r hitung table, maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Berdasarkan hasil uji validitas variabel pengetahuan, mitos, sikap, dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional terlihat hasil korelasi diketahui bahwa semua ltem mempunyai korelasi 0,361 maka dapat dikatakan item alat ukur tersebut valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data penelitian. Universitas Sumatera Utara Uji reliabilitas adalah adalah untuk mendapatkan indek yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode crobach’s alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika nilai r alpha r table, maka dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel pengetahuan, mitos, sikap, dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional terlihat nilai cronbach’s alpha 0,361 maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel dilihat pada tabel 3.1 berikut : Tabel 3.1. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan, Mitos, Sikap, Dukungan Informasional, Dukungan Penilaian, Dukungan Instrumental dan Dukungan Emosional No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan 1 Pengetahuan 0,945 Reliabel 2 Mitos 0,958 Reliabel 3 Sikap 0,960 Reliabel 4 Dukungan Informasional 0,927 Reliabel 5 Dukungan Penilaian 0,916 Reliabel 6 Dukungan Instrumental 0,943 Reliabel 7 Dukungan Emosional 0,950 Reliabel

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Penelitian

Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas independen dan variabel terikat dependen yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Variabel terikat Y yaitu variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas dan dalam penelitian ini variabel terikat adalah Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. 2. Variabel bebas X yaitu variabel yang keberadaannya mempengaruhi variabel terikat, dalam hal ini variabel bebas adalah Determinan Perilaku Ibu Menyusui yang terdiri dari faktor predisposisi pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, umur ibu, pendidikan, pekerjaan, sikap, mitos, pendapatan dan paritas, faktor pendukung tempat melahirkan dan penolong persalinan dan Dukungan Keluarga.

3.5.2. Definisi Operasional

1. Umur Ibu adalah kurun waktu yang dihitung dalam tahun sejak dilahirkan sampai ulang tahun terakhir. 2. Pengetahuan Ibu mengenai ASI Eksklusif adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan ASI dan ASI Eksklusif. 3. Pendidikan Ibu adalah jenjang sekolah tertinggi yang pernah dicapai. 4. Pekerjaan Ibu adalah kegiatan ibu yang dilakukan didalam atau diluar rumah untuk membantu penghasilan keluarga. 5. Sikap adalah reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. 6. Mitos adalah suatu kenyakinan yang dipercayai secara turun temurun yang belum tentu kebenarannya. Universitas Sumatera Utara 7. Paritas adalah berapa kali ibu melahirkan baik kelahiran hidup maupun kelahiran mati dengan usia kehamilan minimal 28 minggu. 8. Pendapatan adalah rata-rata jumlah total penghasilan suami dan istri tiap bulan. 9. Tempat melahirkan adalah tempat ibu melakukan persalinanproses melahirkan. 10. Penolong persalinan adalah orang yang melakukan atau menolong proses melahirkan. 11. Dukungan Keluarga adalah dukungan keluarga suami, orang tua dan anggota keluarga lain, adapun dukungan yang diberikan dalam bentuk dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional. 1 Dukungan Informasional adalah adanya upaya keluarga dalam memberikan informasi kesehatan selama pemberian ASI melalui konsultasi dengan tenaga kesehatan dan dari sumber informasi lainnya . 2 Dukungan Penilaian adalah adanya upaya keluarga untuk memberikan bimbingan dan terlibat dalam pembuatan keputusan kepada ibu dalam pemberian ASI eksklusif. 3 Dukungan Instrumental adalah adanya upaya keluarga untuk memberikan bantuan dalam bentuk praktik seperti menyediakan makanan bergizi bagi ibu menyusui, membantu ibu mengerjakan tugas-tugas tertentu dan memfasilitasi kebutuhan ibu selama masa menyusui. Universitas Sumatera Utara 4 Dukungan Emosional adalah adanya upaya keluarga untuk membantu menciptakan kenyamanan dan ketenangan emosi ibu selama masa menyusui dan meningkatkan percaya diri ibu untuk memberikan ASI eksklusif. 12. Pemberian ASI Eksklusif adalah kegiatan ibu dalam pemberian ASI pada bayinya mulai saat melahirkan sampai umur 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman lain.

3.6. Metode Pengukuran

1. Umur Ibu Katagori Umur : 0 = 20 – 35 tahun 1 = 35 tahun Kriteria umur ini dibuat dengan asumsi bahwa kelompok umur tersebut merupakan umur yang beresiko tinggi pada ibu 2. Pengetahuan Ibu mengenai ASI Eksklusif Katagori Pengetahuan : 0 = Kurang, apabila total skor responden 76 1 = Baik, apabila total skor responden ≥ 76 Untuk mengukur tingkat pengetahuan, digunakan kuesioner tentang pengetahuan berisi pertanyaan tertutup. Pertanyaan terdiri dari 10 soal dengan metode multiple choice. Jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0 sehingga skor tertinggi untuk jawaban jawaban pertanyaan ini adalah 10 dan skor terendah adalah 0. Kategori untuk variabel tingkat pengetahuan ini ada 2 kategori Universitas Sumatera Utara yaitu : 0 = Kurang, jika skor 0 - 5 1 = Baik, jika skor 6 - 10 3. Pendidikan Ibu adalah jenjang sekolah tertinggi yang pernah dicapai. Katagori Pendidikan : 0 = Lanjutan : SMA, DiplomaS1S2 1 = Dasar : SD, SMPsederajat 4. Pekerjaan Ibu Katagori Pekerjaan : 0 = Bekerja : sebagai PNS, Pegawai Swasta, buruh, petani, nelayan, profesional, pedagang. 1 = Tidak Bekerja : Ibu rumah tangga Kriteria ini dibuat dengan asumsi ibu yang berada dirumah sepanjang hari memiliki waktu yang lebih banyak untuk menyusui bayi. 5. Sikap ibu Katagori Sikap : 0 = Kurang, apabila total skor responden ≤ 50 1 = Baik, apabila total skor responden 50 Untuk mengukur sikap, digunakan kuesioner tentang sikap yang berisi 10 soal pernyataan. Untuk Pernyataan No.1 sampai dengan No. 5 jawaban untuk sikap sangat setuju diberi nilai 5, setuju diberi nilai 4, normalbiasa di beri nilai 3, tidak setuju diberi nilai 2, dan sangat tidak setuju diberi nilai 1. Sedangkan No.6 sampai dengan No. 10 jawaban untuk sikap sangat setuju diberi nilai 1, setuju diberi nilai 2, normalbiasa di beri nilai 3, tidak setuju diberi nilai 4, dan sangat tidak setuju diberi nilai 5. Universitas Sumatera Utara Kategori untuk variabel sikap ini ada 2 kategori yaitu : 0 = Kurang, jika skor 0 - 5 1 = Baik, jika skor 6 - 10 6. Mitos Katagori Mitos : 0 = Negatif, apabila total skor responden ≤ 50 1 = Positif, apabila total skor responden 50 Untuk mengukur mitos, digunakan kuesioner tentang mitos yang berisi 10 soal pernyataan. Jawaban untuk mitos sangat tidak percaya diberi nilai 5, tidak percaya diberi nilai 4, kurang percaya di beri nilai 3, percaya diberi nilai 2, dan sangat percaya diberi nilai 1. Kategori untuk variabel mitos ini ada 2 kategori yaitu : 0 = Negatif, jika skor 0 - 5 1 = Positif, jika skor 6 - 10 7. Paritas Katagori Paritas : 0 = 1-2 kali 1 = ≥ 3 kali Kategori ini dibuat berdasarkan asumsi jumlah anak yang ideal dalam sebuah keluarga adalah maksimal 2 orang. 8. Pendapatan Keluarga Katagori Pendapatan : 0 = Cukup ≥ Rp. 1.550.000,- 1 = Rendah Rp.1.550.000,- Kriteria pendapatan ini berdasarkan UMP Provinsi Aceh tahun 2013 9. Tempat melahirkan Universitas Sumatera Utara Katagori Tempat Melahirkan : 0 = Klinik bersalin swasta, Puskesmas Rumah Sakit 1 = Rumah 10. Penolong persalinan. Katagori Penolong Persalinan : 0 = Dokter, Bidan. 1 = Dukun 11. Dukungan Keluarga:. 1 Dukungan Informasional Katagori Dukungan informasional : 0 = Kurang, apabila total skor responden dari median 2 1 + N yaitu 4 1 = Baik, apabila total skor responden ≥ dari median 2 1 + N yaitu ≥4 Untuk mengukur dukungan informasional, digunakan kuesioner yang berisi 7 pertanyaan. Jawaban untuk ya diberi nilai 1, tidak diberi nilai 0. 2 Dukungan Penilaian Katagori Dukungan Penilaian : 0 = Kurang, apabila total skor responden dari median 2 1 + N yaitu 3,5 1 = Baik, apabila total skor responden ≥ dari median 2 1 + N yaitu ≥3,5 Untuk mengukur dukungan penilaian, digunakan kuesioner yang berisi 6 pertanyaan. Jawaban untuk ya diberi nilai 1, tidak diberi nilai 0. Universitas Sumatera Utara 3 Dukungan Instrumental Katagori Dukungan Instrumental : 0 = Kurang, apabila total skor responden dari median 2 1 + N yaitu 3,5 1 = Baik, apabila total skor responden ≥ dari median 2 1 + N yaitu ≥3,5 Untuk mengukur dukungan instrumental, digunakan kuesioner yang berisi 6 pertanyaan. Jawaban untuk ya diberi nilai 1, tidak diberi nilai 0. 4 Dukungan Emosional Katagori Dukungan Emosional : 0 = Kurang, apabila total skor responden dari median 2 1 + N yaitu 3,5 1 = Baik, apabila total skor responden ≥ dari median 2 1 + N yaitu ≥3,5 Untuk mengukur dukungan emosional, digunakan kuesioner yang berisi 6 pertanyaan. Jawaban untuk ya diberi nilai 1, tidak diberi nilai 0. 12. Pemberian ASI Eksklusif Katagori ASI Eksklusif : 0 = Tidak Ekslusif, apabila total skor responden 4 1 = Eksklusif, apabila total skor responden = 4 Untuk mengukur ASI Eksklusif, digunakan kuesioner yang berisi 4 pertanyaan. Untuk jawaban yang benar diberi nilai 1, tidak benar diberi nilai 0. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan metode pengukuran dapat dilihat hasil dari pengukuran pada tabel 3.2 berikut : Tabel 3.2. Variabel, Cara, Alat, Hasil dan Skala Ukur Variabel Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Variabel Bebas a. Umur Wawancara Kuesioner 0. 20-35 tahun Ordinal 1. 35 tahun b. Pengetahuan Wawancara Kuesioner 0. Kurang Ordinal 1. Baik c. Pendidikan Wawancara Kuesioner 0. Lanjutan Ordinal 1. Dasar d. Pekerjaan Wawancara Kuesioner 0. Bekerja Ordinal 1. Tidak Bekerja e. Sikap Wawancara Kuesioner 0. Kurang Ordinal 1. Baik f. Mitos Wawancara Kuesioner 0. Negatif Ordinal 1. Positif g. Paritas Wawancara Kuesioner 0. 1-2 kali Ordinal 1. ≥ 3 kali h. Pendapatan Wawancara Kuesioner 0. Cukup Ordinal 1. Rendah i. Tempat Wawancara Kuesioner 0. Klinik bersalin Ordinal Melahirkan RS, Puskesmas 1.Rumah j. Penolong Wawancara Kuesioner 0. Dokter, Bidan Ordinal Persalinan 1. Dukun k. Dukungan Wawancara Kuesioner 0. Kurang Ordinal Informasional 1. Baik l. Dukungan Wawancara Kuesioner 0. Kurang Ordinal Penilaian 1. Baik m. Dukungan Wawancara Kuesioner 0. Kurang Ordinal Instrumental 1. Baik n. Dukungan Wawancara Kuesioner 0. Kurang Ordinal Emosional 1. Baik Variabel Terikat ASI Eksklusif Wawancara Kuesioner 0.Tidak Eksklusif Ordinal 1. Eksklusif Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

1 48 56

Kepatuhan Ibu Menyusui Dalam Memberikan Asi Eksklusif Pada Bayi Baru Lahir Di Desa Sidodadi Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang

10 100 54

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Di Puskesmas Padang Bulan Medan

1 28 44

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007

0 27 61

Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Dusun XVI Sidomulyo Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 55 88

Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS DETERMINAN PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013

0 0 35

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. ASI Eksklusif 2.1.1 Pengertian ASI Eksklusif - Analisis Determinan Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013

2 2 39

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Determinan Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013

0 0 13

ANALISIS DETERMINAN PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 20