PIUTANG USAHA lanjutan TRADE RECEIVABLES continued PIUTANG LAIN-LAIN OTHER RECEIVABLES
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2013 and December 31, 2012 Expressed in thousands of US Dollar and in
million Rupiah, Unless Otherwise Stated
55
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30092013 31122012
Pihak Ketiga 13.948
17.672 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai 264
696 Allowances for impairment losses
13.684 16.976
Pihak berelasi Catatan 9 26.858
3.928 Related parties Note 9
Neto 40.541
20.904 Net
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses are as follows:
30092013 31122012
Saldo awal 696
635 Beginning balance
Penambahan cadangan -
260 Additional provision
Pemulihan cadangan 413
156 Recovery of allowances
Perubahan kurs 19
43 Foreign exchange rate changes
Saldo akhir 264
696 Ending balancce
Rincian piutang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of other receivables based on currencies are as follows:
30092013 31122012
Dolar AS 12.231
19.365 US Dollar
Rupiah Rupiah
Rp328.773 pada tahun 2013 dan Rp328,773 in 2013 and
Rp14.879 pada tahun 2012 28.311
1.539 Rp14,879 in 2012
Total 40.541
20.904 Total
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2013 and December 31, 2012 Expressed in thousands of US Dollar and in
million Rupiah, Unless Otherwise Stated
56
8. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 8. OTHERS RECEIVABLES continued
Piutang lain-lain pada pihak ketiga mencakup piutang yang timbul karena pembayaran kepada
CV Fajar Indah atas pembelian besi tua scrap oleh PT KBS senilai Rp4.000 pada tahun 2006,
yang telah menjadi kasus hukum. Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara
No. 326Pdt.G2006PN.Jkt.Ut tanggal 8 Oktober 2007, gugatan PT KBS terhadap CV Fajar Indah
tidak diterima. Atas keputusan tersebut, pada tanggal 22 Oktober 2007, PT KBS mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Berdasarkan
Putusan Banding
No. 503PDT2008PT.DKI tanggal 16 Desember 2008, yang dinyatakan dalam Salinan Putusan
tertanggal 12 Maret 2009, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengabulkan gugatan PT KBS dan
menghukum CV Fajar Indah untuk mengembalikan pembayaran sebesar Rp4.000 tersebut.
Other receivables from third parties include the receivable arising from the payment to CV Fajar
Indah for purchase of scrap by PT KBS for Rp4,000 in 2006, which became a legal case.
Based on a decision of the District Court of North Jakarta
No. 326Pdt.G2006PN.Jkt.Ut
dated October 8, 2007, PT KBS‟ claim against CV Fajar
Indah was rejected. Upon this decision, on October 22, 2007, PT KBS filed an appeal to the
High Court of DKI Jakarta. Based on the Appeal Decision
No. 503PDT2008PT.DKI
dated December 16, 2008, which is stated in the Decision
Circular dated March 12, 2009, the High Court of DKI Jakarta approved PT KBS‟ claim and
instructed CV Fajar Indah to return the payment of Rp4,000.
Pada bulan Oktober 2009, CV Fajar Indah mengajukan
kasasi ke
Mahkamah Agung.
Berdasarkan Keputusan No. 1922 KPdt2009 tanggal 11 Maret 2010, Mahkamah Agung menolak
permohonan kasasi tersebut. Pada tanggal 4 Januari 2011,
PT KBS
telah mengajukan
Permohonan Teguran
Aanmaning kepada
Pengadilan Negeri Jakarta Utara agar CV Fajar Indah memenuhi kewajiban hukumnya kepada
PT KBS. Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah melaksanakan Aanmaning ke-1 dan ke-2 tanggal
27 April 2011 dan tanggal 23 Mei 2011. Sampai dengan tanggal 25 Oktober 2013, PT KBS bersama
dengan kuasa hukumnya sedang melakukan inventarisasi aset atas nama Rudi Wahid sebagai
dasar pengajuan Permohonan Sita Eksekusi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, PT KBS telah menetapkan
cadangan kerugian penurunan nilai atas seluruh piutang tersebut.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.
In October 2009, CV Fajar Indah filed cassation to the Supreme Court. Based on the Decision
No. 1922 KPdt2009 dated March 11, 2010, the Supreme Court rejected the cassation. On
January 4, 2011, PT KBS filed Aanmaning to the District Court of North Jakarta to reprove CV Fajar
Indah to settle its legal obligations to PT KBS. The District Court of North Jakarta has conducted the
first aanmaning on April 27, 2011 and the second aanmaning on May 23, 2011. Up to October 25,
2013, PT KBS and its lawyer have performed assets taking owned by Rudi Wahid as a basis for
confiscation execution by the District Court of North Jakarta.
As of September 31, 2013 and December 31, 2012, PT KBS has provided full allowance for
impairment losses on such receivable.
The management of the Group believes that the allowance for impairment losses is adequate to
cover any loss from uncollectible accounts.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2013 and December 31, 2012 Expressed in thousands of US Dollar and in
million Rupiah, Unless Otherwise Stated
57