Employee benefits continued IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 and December 31, 2012 Expressed in thousands of US Dollar and in million Rupiah, Unless Otherwise Stated 37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued q. Imbalan kerja lanjutan

q. Employee benefits continued Imbalan kerja jangka panjang

Long-term employee benefits Kelompok Usaha juga memberikan imbalan kerja jangka panjang selain pensiun yang meliputi cuti berimbalan jangka panjang, imbalan perawatan kesehatan pasca-kerja dan imbalan jangka panjang lain yang tidak didanai. Imbalan kerja jangka panjang tersebut dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit sesuai dengan PSAK No. 24 Revisi 2010. The Group also provide long-term employment benefits other than pension which include long- term compensation leave, post-retirement healthcare benefits and other long-term employee benefits which are unfunded. These long-term employee benefits are calculated using the Projected Unit Credit method in accordance with PSAK No. 24 Revised 2010. r. Pajak penghasilan r. Income tax Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 Revisi 2010, “Pajak Penghasilan” yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan penyelesaian jumlah tercatat aset liabilitas masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi dan kejadian lain dari tahun kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian interim. SAK ini juga mensyaratkan entitas untuk mencatat kekurangankelebihan pembayaran pajak penghasilan sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim. Kelompok Usaha juga menyajikan bungadenda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”. The Group applied PSAK No. 46 Revised 2010, ”Income Taxes” which prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery settlement of the carrying amount of assets liabilities that are recognized in the statements of financial position; and transactions and other events of the current year that are recognized in the interim consolidated financial statements. The SAK also prescribes an entity to present the underpaymentoverpayment of income tax, as part of “Tax Expense - Current” in interim the consolidated statement of comprehensive income. The Group also presented interestpenalty, if any, as part of “Tax Expenses - Current”.. Pajak penghasilan tidak final Non-final income tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 and December 31, 2012 Expressed in thousands of US Dollar and in million Rupiah, Unless Otherwise Stated 38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG