Boards of Commissioners, Directors and Employees continued

PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 and December 31, 2012 Expressed in thousands of US Dollar and in million Rupiah, Unless Otherwise Stated 12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian interim telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia “SAK”, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia “DSAK” dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. The interim consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants “DSAK” and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK. Laporan keuangan konsolidasian interim disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” No. 1 Revisi 2009, “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 3 Revisi 2010, “Laporan Keuangan Interim”. Laporan keuangan konsolidasian interim disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut. The interim consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards “PSAK” No. 1 Revised 2009, “Presentation of Financial Statements” and PSAK No. 3 Revised 2010, “Interim Financial Statements”. The interim consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for statement of cash flows and using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account. Laporan arus kas konsolidasian interim yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The interim consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities. Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian interim adalah Dolar Amerika Serikat “Dolar AS” yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak tertentu Catatan 2e. Setiap entitas di dalam Kelompok Usaha menetapkan mata uang fungsional sendiri dan transaksi- transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. The presentation currency used in the preparation of the interim consolidated financial statements is the United Stated Dollar “US Dollar” which is the functional currency of the Company and certain Subsidiaries Note 2.d.. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency. Mata uang fungsional PT KWT, PT KDL, PT KHIP dan PT MJIS adalah Dolar AS, sedangkan untuk Entitas Anak lainnya adalah Rupiah. The functional currency of PT KWT, PT KDL, PT KHIP and PT MJIS is the US Dollar while other Subsidiaries are the Rupiah.