herein are in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2016 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
42
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI lanjutan
3. USE OF
JUDGMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS continued
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang
memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group‟s accounting policies, management has made the following decisions, which
have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2014 dipenuhi. Dengan demikian,
aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan
pada Catatan 2s. The Group determines the classifications of certain assets
and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55
Revised 2014. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the
Group‟s accounting policies disclosed in Note 2s. Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari
lingkungan ekonomi primer dimana Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
penjualan dan beban dari produk yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang
fungsional Grup adalah Rupiah. The Group‟s functional currency are currency from primary
economic environment in which the Group operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of
given p roduct. Based on the Group‟s management
assessment, the Group‟s functional currency is Rupiah. Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang
Usaha Allowance for Impairment Losses of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun - akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat penyisihan penurunan nilai yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. The Group evaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses
judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its
relationship with the customer and the customer‟s current credit status based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that
the Group expects to collect.
Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 6. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables.
Further details are disclosed in Note 6.
Kelangsungan Usaha Going Concern
Manajemen Grup telah melakukan penilaian terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan
usaha dan menilai keyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang. Selain
itu, manajemen menilai tidak adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan
terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan
keuangan konsolidasian terus disusun atas basis kelangsungan usaha.
The Group ‟s management has made an assessment of the
Group‟s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Company has the resources to continue in
business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that
may cast significant doubt upon the Group‟s ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated
financial statements continue to be prepared on the going concern basis.