ASET TETAP FIXED ASSETS

herein are in the Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 56 13. UTANG BANK lanjutan 13. BANK LOANS continued Entitas Induk lanjutan The Company continued PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI lanjutan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI continued Pada tanggal 27 Juni 2014, Entitas Induk menandatangani perjanjian dengan BNI untuk memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja dengan pagu kredit maksimum sebesar Rp605.000.000.000 yang digunakan membiayai kebutuhan modal kerja Entitas Induk dan pelunasan utang bank yang telah ada. On June 27, 2014, the Company entered into an agreement with PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk “BNI” to obtain additional working capital credit facility with maximum credit amount of Rp605,000,000,000 which will be used to finance the Company‟s working capital and repayment of existing bank loan. Berdasarkan surat Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 28 Mei 2015, BNI telah menyetujui untuk memperpanjang fasilitas kredit sampai dengan tanggal 4 Desember 2015. In accordance with Approval Letter of Amendment to Credit Facility dated May 28, 2015, BNI has agreed to extend the loan facilities until December 4, 2015. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp1.080.000.000.000. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp1,080,000,000,000. Seluruh utang bank dijamin dengan piutang usaha dan persediaan Catatan 6 dan 8. All bank loans are secured by trade receivables and inventories Notes 6 and 8. PT Bank ANZ Indonesia ANZ PT Bank ANZ Indonesia ANZ Pada tanggal 5 Maret 2009, Entitas Induk menandatangani perjanjian dengan PT Bank ANZ Indonesia ANZ, yang diaktakan oleh Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., No.14LIII2009 pada tanggal yang sama, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas revolving working capital dengan maksimum pagu kredit gabungan sebesar USD20.000.000 yang terdiri dari working capital dengan pagu kredit sebesar USD20.000.000 dan trade facility dengan pagu kredit sebesar USD10.000.000. Selain itu, Entitas Induk juga memperoleh fasilitas transaksi mata uang asing dengan pagu kredit sebesar USD3.000.000. On March 5, 2009, the Company entered into a credit agreement with PT Bank ANZ Indonesia ANZ, which is notarized by Notary of Veronica Nataadmadja, S.H., No.14LIII2009 on the same date, whereby the Company obtained a revolving working capital loan facility with a combined maximum credit limit of USD20,000,000 as follows: working capital with a maximum credit limit of USD20,000,000 and trade facility with a maximum credit limit of USD10,000,000. In addition, the Company obtained foreign exchange transaction facility with a maximum credit limit of USD3,000,000. Pada tanggal 22 Desember 2014, Entitas Induk menandatangani perjanjian sehubungan dengan kenaikan pagu kredit menjadi sebesar USD37.200.000 dan tambahan fasilitas subbatas Letter of CreditSurat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri sebesar USD20.000.000. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 10 Maret 2015, sehubungan dengan penurunan pagu kredit menjadi sebesar USD20.000.000 dan jangka waktu Perjanjian Fasilitas diperpanjang hingga 31 Januari 2016. On December 22, 2014, the Company entered into an amendment with respect to increase in credit limit to USD37,200,000 and additional sub-limit of Letter of CreditSurat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri in the amount USD20,000,000. This agreement has been amended several times with latest amendment on March 10, 2015, with respect to decrease in credit limit to USD20,000,000 and the term of Facility Agreement will expire on January 31, 2016. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp188.037.207.202. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp188,037,207,202. Seluruh utang bank dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan dan uang muka - pembelian persediaan Catatan 5, 6, 8 dan 10. All bank loans are secured by cash and cash equivalents, trade receivables, inventories and advance - purchase of inventories Notes 5, 6, 8 and 10. herein are in the Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 57 13. UTANG BANK lanjutan 13. BANK LOANS continued Entitas Induk lanjutan The Company continued Club Deal Club Deal Pada tanggal 10 Maret 2011, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan bank-bank sebagai berikut, yaitu PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dan Citibank N.A, Jakarta Branch selanjutnya disebut “Bank, dengan Citicorp International Limited sebagai facility agent dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai security agent. Fasilitas ini akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja Entitas Induk dan pelunasan utang bank yang telah ada. On March 10, 2011, the Company entered into a loan facility agreement with the following banks, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk and Citibank N.A, Jakarta Branch hereinafter referred to as “Bank, with Citicorp International Limited as the facility agent and PT Bank Central Asia Tbk as the security agent. This facility will be used to finance the Companys working capital and repayment of existing bank loan. Fasilitas tersebut terdiri dari Tranche A yang merupakan fasilitas berdenominasi Rupiah dengan maksimum pagu kredit sebesar Rp1.065.000.000.000 dan Tranche B yang merupakan fasilitas berdenominasi Dolar Amerika Serikat dengan maksimum pagu kredit sebesar USD15.000.000. Utang atas fasilitas ini dibayar 3 tiga bulan dari tanggal penarikan dan bersifat revolving sampai dengan jangka waktu fasilitas pinjaman, dimana fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam 3 tiga tahun dan dapat diperpanjang untuk 2 dua tahun berikutnya. The facility consists of a Tranche A Rupiah denominated facility with maximum credit limit of Rp1,065,000,000,000 and Tranche B which is a United States dollar denominated facility with maximum credit limit of USD15,000,000. The withdrawal from this facility has maturity period of 3 three months from the date of withdrawal and are revolving through the term of loan facility, where the loan facility will mature in 3 three years and is renewable for a further period of 2 two years. Fasilitas pinjaman Tranche B telah dilunasi dan tidak ada saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016. Tranche B Facility has been repaid and no loans are outstanding on December 31, 2016. Pada tanggal 24 Maret 2014, BCA, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Danamon telah memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman untuk 2 dua tahun dengan maksimum pagu kredit sebesar Rp975.000.000.000. On March 24, 2014, BCA, BNI, Bank Mandiri, and Bank Danamon has renewed the maturity period for another 2 two years with maximum credit limit of Rp975,000,000,000. Pada tanggal 6 Maret 2015, Entitas Induk dan facility agent Club Deal menandatangani Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Fasilitas dimana hukum yang mengatur dari Perjanjian Fasilitas diubah menjadi hukum Indonesia. On March 6, 2015, the Company and Club Deal facility agent signed Amended and Restated of Facility Agreement whereby the governing law of Facility Agreement was changed to Indonesia law. Pada tanggal 10 Maret 2015, seluruh utang dari Bank Danamon telah dilunasi oleh Entitas Induk dan maksimum pagu kredit berubah menjadi Rp875.000.000.000. On March 10, 2015, loans from Bank Danamon has been repaid by the Company and the maximum credit limit was decreased to Rp875,000,000,000. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp873.356.807.513. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp873,356,807,513. Seluruh utang bank dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan dan uang muka - pembelian persediaan Catatan 5, 6, 8 dan 10. All bank loans are secured by cash and cash equivalents, trade receivables, inventories and advances - purchase of inventories Notes 5, 6, 8 and 10. Standard Chartered Bank, Singapura SCB Standard Chartered Bank, Singapore SCB Pada tanggal 10 April 2013, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan SCB, cabang Singapura, dimana Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dengan maksimum kredit sebesar USD25.000.000. On April 10, 2013, the Company entered into a Facility Agreement with SCB, Singapore branch, whereby the Company obtained a term loan facility with a maximum credit limit of USD25,000,000.