INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI INVESTMENT IN ASSOCIATES

herein are in the Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 57 13. UTANG BANK lanjutan 13. BANK LOANS continued Entitas Induk lanjutan The Company continued Club Deal Club Deal Pada tanggal 10 Maret 2011, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan bank-bank sebagai berikut, yaitu PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dan Citibank N.A, Jakarta Branch selanjutnya disebut “Bank, dengan Citicorp International Limited sebagai facility agent dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai security agent. Fasilitas ini akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja Entitas Induk dan pelunasan utang bank yang telah ada. On March 10, 2011, the Company entered into a loan facility agreement with the following banks, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk and Citibank N.A, Jakarta Branch hereinafter referred to as “Bank, with Citicorp International Limited as the facility agent and PT Bank Central Asia Tbk as the security agent. This facility will be used to finance the Companys working capital and repayment of existing bank loan. Fasilitas tersebut terdiri dari Tranche A yang merupakan fasilitas berdenominasi Rupiah dengan maksimum pagu kredit sebesar Rp1.065.000.000.000 dan Tranche B yang merupakan fasilitas berdenominasi Dolar Amerika Serikat dengan maksimum pagu kredit sebesar USD15.000.000. Utang atas fasilitas ini dibayar 3 tiga bulan dari tanggal penarikan dan bersifat revolving sampai dengan jangka waktu fasilitas pinjaman, dimana fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam 3 tiga tahun dan dapat diperpanjang untuk 2 dua tahun berikutnya. The facility consists of a Tranche A Rupiah denominated facility with maximum credit limit of Rp1,065,000,000,000 and Tranche B which is a United States dollar denominated facility with maximum credit limit of USD15,000,000. The withdrawal from this facility has maturity period of 3 three months from the date of withdrawal and are revolving through the term of loan facility, where the loan facility will mature in 3 three years and is renewable for a further period of 2 two years. Fasilitas pinjaman Tranche B telah dilunasi dan tidak ada saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016. Tranche B Facility has been repaid and no loans are outstanding on December 31, 2016. Pada tanggal 24 Maret 2014, BCA, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Danamon telah memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman untuk 2 dua tahun dengan maksimum pagu kredit sebesar Rp975.000.000.000. On March 24, 2014, BCA, BNI, Bank Mandiri, and Bank Danamon has renewed the maturity period for another 2 two years with maximum credit limit of Rp975,000,000,000. Pada tanggal 6 Maret 2015, Entitas Induk dan facility agent Club Deal menandatangani Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Fasilitas dimana hukum yang mengatur dari Perjanjian Fasilitas diubah menjadi hukum Indonesia. On March 6, 2015, the Company and Club Deal facility agent signed Amended and Restated of Facility Agreement whereby the governing law of Facility Agreement was changed to Indonesia law. Pada tanggal 10 Maret 2015, seluruh utang dari Bank Danamon telah dilunasi oleh Entitas Induk dan maksimum pagu kredit berubah menjadi Rp875.000.000.000. On March 10, 2015, loans from Bank Danamon has been repaid by the Company and the maximum credit limit was decreased to Rp875,000,000,000. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp873.356.807.513. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp873,356,807,513. Seluruh utang bank dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan dan uang muka - pembelian persediaan Catatan 5, 6, 8 dan 10. All bank loans are secured by cash and cash equivalents, trade receivables, inventories and advances - purchase of inventories Notes 5, 6, 8 and 10. Standard Chartered Bank, Singapura SCB Standard Chartered Bank, Singapore SCB Pada tanggal 10 April 2013, Entitas Induk menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan SCB, cabang Singapura, dimana Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dengan maksimum kredit sebesar USD25.000.000. On April 10, 2013, the Company entered into a Facility Agreement with SCB, Singapore branch, whereby the Company obtained a term loan facility with a maximum credit limit of USD25,000,000. herein are in the Indonesian language. PT TRIKOMSEL OKE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 58 13. UTANG BANK lanjutan 13. BANK LOANS continued Entitas Induk lanjutan The Company continued Standard Chartered Bank, Singapura SCB lanjutan Standard Chartered Bank, Singapore SCB continued Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai tambahan akuisisi PT Global Teleshop Tbk oleh Entitas Induk sehingga kepemilikan menjadi 89,69. Pembayaran utang bank ini setiap 6 enam bulan dengan jumlah setiap pembayaran adalah 10 dari pinjaman yang terutang. Utang bank ini akan dilunasi maksimum 60 bulan, dimana pelunasan lebih awal diperbolehkan. The purpose of this facility is funding for the additional acquisition of PT Global Teleshop Tbk by the Company, to attain 89.69 ownership. Repayment date is every 6 six months with the amount of each payment is 10 from outstanding loan. The loan is set for a maximum of 60 months where early repayment is permitted. Pada tanggal 15 Agustus 2014, Entitas Induk menandatangani perjanjian dengan SCB, cabang Singapura, dimana Entitas Induk memperoleh fasilitas Commercial Standby Letter of Credit dengan sub batas fasilitas Bond Guarantees sebesar USD20.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2015 tidak ada saldo utang bank yang berasal dari fasilitas ini. Fasilitas kredit ini dijamin dengan kas dan setara kas, piutang usaha dan persediaan Catatan 5, 6 dan 8. On August 15, 2014, the Company entered into a facility agreement with SCB, Singapore branch, whereby the Company obtained a Commercial Stanby Letter of Credit Facility with sub-limit Bond Guarantees Facility of USD20,000,000. As of December 31, 2015, there was no outstanding bank loan from this facility. The credit facility is secured by cash and cash equivalents, trade receivable and inventories Notes 5, 6 and 8. Pada tanggal 30 Januari 2015, Entitas Induk menandatangani perubahan perjanjian fasilitas kredit dimana Entitas Induk akan memberitahu secepatnya apabila terjadi perubahan pemegang saham sebesar 30 dan menyerahkan daftar barang persediaan dan laporan penjualan per 3 bulanan. On January 30, 2015, the Company signed an addendum of credit facility agreement whereby the Parent Entity will tell immediately if there is a change of 30 of shareholders and submit inventory lists and sales report per 3 months. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman dari fasilitas-fasilitas kredit di atas adalah sebesar Rp201.540.000.000 dan Rp206.925.000.000. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of the above credit facilities amounted to Rp201,540,000,000 and Rp206,925,000,000. Utang bank ini dijamin dengan kas dan setara kas, persediaan dan piutang dagang milik Entitas Induk Catatan 5, 6 dan 8 dan saham PT Global Teleshop Tbk, entitas anak. This bank loan is secured by cash and cash equivalents, inventories and trade receivables owned by the Company and PT G lobal Teleshop‟s shares, subsidiary Notes 5, 6 and 8. Entitas Anak The Subsidiaries PT Global Teleshop Tbk GT PT Global Teleshop Tbk GT PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri Pada tanggal 11 Mei 2011, GT menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk “Mandiri”, yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 27 pada tanggal yang sama. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir dengan adendum VII Perjanjian Kredit Modal Kerja tanggal 5 Maret 2015. Berdasarkan perjanjian ini GT memperoleh fasilitas dengan limit sebesar Rp179.000.000.000, dengan tujuan untuk transaksi jualbeli voucher dari operator telekomunikasi. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp178.957.211.452. On May 11, 2011, GT entered into a loan agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk “Mandiri”, which was notarized by Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 27 on the same date. This agreement has been amended several time with latest amendment in addendum VII Working Capital Loan dated March 5, 2015. Based on the agreement, GT obtained facility with a maximum credit amount of Rp179,000,000,000, with purpose for salespurchases of voucher from telecommunication operator. As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of the credit facility amounted to Rp178,957,211,452.