perusahaan tidak bersedia menerima tenaga kerja untuk melanjutkan hubungan kerjannya.
g Perusahaan tutup karena mengalami kerugian secara terus-
menerus selama 2 tahun atau terjadi keadaan yang memaksa.
h Perusahaan tutup karena melakukan peningkatan efisiensi.
i Perusahaan pailit.
j Tenaga kerja memasuki masa pensiun.
k Tenaga kerja mangkir selama 5 hari berturut-turut atau
lebih tanpa keterangan tertulis dan telah dipanggil oleh perusahaan secara patut dan tertulis.
4. Audit Manajemen Atas Fungsi Sumber Daya Manusia
a. Pengertian Audit Sumber Daya Manusia
Menurut Bayangkara 2008: 60, audit sumber daya manusia merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap
program-program sumber daya manusia. Menurut Jack J.Phillips dalam Devarajan Dasa 2010: 91,
“A human resource audit is defined as an investigative, analytical and
comparative process that attempts to reflect the effectiveness of the human resource functions.” Audit sumber daya manusia
didefinisikan sebagai suatu proses investigasi, analisis dan komparatif yang mencoba untuk mencerminkan efektivitas fungsi
sumber daya manusia.
Menurut Henry Simamora 2004: 672, audit sumber daya manusia sebagai kegiatan pengevaluasian aktivitas-aktivitas
sumber daya manusia di dalam sebuah organisasi dengan tujuan untuk membenahi aktivitas tersebut.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa audit sumber daya manusia merupakan suatu proses analisis
terhadap fungsi sumber daya manusia untuk menilai efektivitas guna membenahi aktivitas-aktivitas pada fungsi tersebut.
b. Tujuan Audit Sumber Daya Manusia
Terdapat beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit sumber daya manusia yang merupakan tujuan dari dilakukannya audit
tersebut. Objectives of an human resources audit Devarajan Dasa, 2010: 91:
1 To study about identify the degree of efficiency in the
performance of the HR department and implementation the HR policies and practices of the organization.
2 To Study about determine the HR functions according to the
established practices and procedure of the organization. 3
To study about measure the HR department’s record of compliance with the statutory provisions regarding hiring,
compensation, safety and health, dispute settlement, etc. 4
To study about discover the areas where cost savings could be achieved in HR activities.
5 To study about an improved control over and check on all
internal operations of the organization. 6
To study about create a sense of accountability, discipline and provide feedback to the employees.
Pendapat lain menurut Rivai Sagala 2011: 1056 tujuan
audit SDM antara lain: 1
Menilai efektivitas SDM.
2 Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki.
3 Mempelajari aspek-aspek tersebut secara mendalam, dan
4 Menunjukan kemungkinan perbaikan, dan membuat
rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa tujuan utama audit sumber daya
manusia ini adalah untuk memastikan aktivitasprogram atas fungsi SDM berjalan secara efektif sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Dengan adanya audit SDM juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi atas programaktivitas yang memerlukan
perbaikan atau pengembangan.
c. Manfaat Audit Sumber Daya Manusia