4 Akibat
LotteMart Wholesale dapat memperoleh calon tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi. Apabila ada rekomendasi maka akan
menjadi bahan
pertimbangan tambahan
setelah melihat
kemampuan yang dimiliki oleh calon tenaga kerja, karena rekomendasi ini berasal dari karyawan LotteMart yang telah
mengenal kepribadian calon tenaga kerja tersebut.
c. Seleksi dan Penempatan Karyawan
1 Kondisi
LotteMart Wholesale melakukan seleksi kepada calon tenaga kerja. Calon tenaga kerja yang telah melalui proses rekrutmen
selanjutnya akan melewati proses seleksi. Seleksi terdiri atas wawancara dan tes psikotes. Apabila calon tenaga kerja lolos
seleksi, maka akan melalui masa percobaan selama 3 bulan dan ditempatkan pada posisi sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan
keahlian yang dimiliki. Pada penempatan karyawan, jumlah karyawan pada tiap divisi memiliki standar yang telah ditetapkan
oleh manajemen pusat LotteMart, namun pada praktiknya terdapat temuan proporsi karyawan saat ini berbeda dengan standar
perusahaan. 2
Kriteria a
Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Bab VI pasal 31-36.
b Peraturan Perusahaan PT. Lotte Shopping Indonesia Bab IV
pasal 8-12. c
Perjanjian Kerja pasal 5. 3
Penyebab Perubahan jumlah proporsi karyawan yang ada di LotteMart
Wholesale Yogyakarta dengan peraturan yang telah ditetapkan LotteMart pusat dikarenakan terdapat divisi yang merasa kesulitan
dalam menjalankan tugasnya. Kebutuhan karyawan tambahan ini didapatkan dengan mengambil karyawan pada divisi lain sehingga
terdapat divisi lain yang menjadi kekurangan karyawan. 4
Akibat Perubahan proporsi karyawan pada LotteMart Wholesale
Yogyakarta dengan mengambil karyawan dari divisi lain menyebabkan proses kerja pada divisi yang diambil kuota
karyawannya tersebut menjadi terganggu serta kurang maksimal dalam proses kerjanya. Kompetensi karyawan juga tidak sesuai
antara bidang kemampuan yang dimiliki dengan tugas dan tanggung jawabnya di perusahaan.
d. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
1 Kondisi
LotteMart Wholesale melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam
menjalankan pekerjaannya. Pelatihan dan pengembangan karyawan diikuti oleh seluruh karyawan.
2 Kriteria
a Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab
V pasal 9-24. b
Peraturan Perusahaan PT. Lotte Shopping Indonesia Bab III pasal 7 nomor 5.
3 Penyebab
Perusahaan memiliki program pelatihan dan pengembangan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dalam meningkatkan
kemampuannya dalam bekerja. Pelatihan dan pengembangan karyawan diikuti oleh semua karyawan. Pelatihan yang diberikan
sesuai dengan kebutuhan karyawan dan dilatih oleh trainer yang ahli di bidangnya. Terdapat program pelatihan yang wajib diikuti oleh
semua karyawan, ada pula program pelatihan yang hanya diikuti oleh karyawan pada divisi tertentu karena pelatihan terkait hanya pada
divisi tersebut. 4
Akibat Kemampuan karyawan dalam menjalakan pekerjaannya semakin
meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih bagi perusahaan. Karyawan dapat bekerja lebih baik sesuai dengan
keinginan perusahaan dalam mewujudkan tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan.
e. Perencanaan dan Pengembangan Karir