Aplikasi Hukum I Termodinamika

41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif – kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti meneliti sejauh mana model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan Termodinamika. Untuk mengukur minat, menggunakan kuesioner minat dan melakukan observasi kelas selama penelitian dilaksanakan. Pada proses penelitian di kelas, segala proses pembelajaran difoto dan direkam untuk dianalisis kejadiannya. Disini penelitian bersifat kualitatif. Peneliti juga meneliti sejauh mana model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan memberikan pre – test dan post – test, serta menganalisisnya dengan T – Test, penelitian ini lebih bersifat kuantitatif Peneliti juga menggali tanggapan siswa selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

B. SUBJEK PENELITIAN

Populasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah siswa – siswi SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta tahun ajaran 20122013. Sampel dari penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI IPA 1 dan 32 siswa XI IPA 2 program studi Ilmu Alam semester genap tahun ajaran 20122013 SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta. Peneliti memilih Kelas XI IPA karena pokok bahasan termodinamika merupakan salah satu bahan ajar dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang di berikan di kelas XI SMA.

C. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta.

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 April 2013 – 27 April 2013. Penelitian dilaksanakan pada saat jam mata pelajaran fisika.

D. TREATMENT

Treatment yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebuah model pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan sebagai treatment eksperimen adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Teams Achievement Division. Perlakuan khusus dengan treatment ini adalah mengelompokkan siswa – siswi ke dalam kelompok kecil. Satu kelompok terdiri dari 4 hingga 5 orang. Di dalam kelompok mereka akan berdinamika. Sebelum memisahkan di dalam kelompok – kelompok kecil, terlebih dahulu peneliti menyampaikan pokok bahasan yang akan didiskusikan dan memberikan bahan ajar. Kegiatan – kegiatan yang diadakan di kelas eksperimen meliputi: belajar bersama di dalam kelompok mempelajari bahan ajar yang telah dibagikan peneliti, mengerjakan pre – test secara individual, diskusi kelompok, mengerjakan LKS berkelompok, diskusi di dalam kelompok, kontrol berkeliling oleh peneliti, klarifikasi oleh peneliti per kelompok, penjelasan umum oleh peneliti, pengerjaan post – test. Di dalam kelas eksperimen media yang digunakan cukup lengkap meliputi: PPT, materi diskusi berupa LKS, fotocopy bahan ajar, Phet simulation. Pada kelas kontrol tidak ada perlakuan khusus yang diberikan. Penjelasan materi dilakukan searah oleh peneliti menggunakan model ceramah. Media yang digunakan hanya PPT, fotocopy bahan ajar, dan Phet simulation.

E. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen yang digunakan penelitian ini terdiri dari 2 macam yaitu, instrumen pencarian data dan instrumen pembelajaran.

1. Instrumen pencarian data meliputi: kuesioner minat, pre

– test, post – test, dan kuesioner tanggapan

a. Kuesioner Minat Belajar

Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini diambil dari kuesioner Minat Siswa Model ARCS Attention Relevance Confidence Satisfaction. Kuesioner yang diberikan pada siswa dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran kooperatif dalam menarik minat belajar siswa. Kuesioner ini diberikan sesudah pembelajaran selesai dilaksanakan. Kuesioner Minat Siswa Model ARCS terdiri dari pernyataan positif dan negatif serta mengacu pada indikator minat Model ARCS Attention = perhatian, Relevance = relevansi, Confidence = percaya diri, Satisfaction = kepuasan. Kuesioner Minat Siswa Model ARCS dengan sumber dari John Keller berisi 34 pernyataan, seperti dibawah ini :

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD) Terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Turunan Fungsi Aljabar Siswa Kelas XI Semester 2 SMA.

0 0 82

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

0 1 2

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) untuk menarik minat siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan termodinamika di kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta - USD Reposi

0 0 203