98
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran fisika. Hal ini dibuktikan dari data kuesioner minat
yang interpretasi hasilnya menunjukkan adanya minat siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kesimpulan dari kuesioner minat juga
diperkuat dengan munculnya indikator minat ARCS pada dokumentasi, terutama video dan foto.
2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa, akan tetapi apabila dibandingkan dengan model
pembelajaran ceramah, peningkatan hasil belajar justru lebih besar di kelas yang menggunakan model pembelajaran ceramah.
3. Berdasarkan kuesioner tanggapan dan reaksi siswa, model pembelajaran kooperatif tipe STAD dinilai lebih memunculkan antusias dan tanggapan
positif. Mereka menganggap model pembelajaran ini perlu diterapkan di sekolah mereka. Para siswa menganggap pembelajaran kooperatif tipe STAD
sebagai sesuatu yang baru.
B. SARAN
1. Sekolah dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, karena pembelajaran ini dapat meningkatkan minat siswa dan mengembangkan
kemampuan siswa.
2. Pada penelitian selanjutnya, dapat diteliti apakah model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat digunakan pada pokok bahasan yang lain.
3. Hendaknya penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu yang lebih panjang jika memungkinkan lebih dari 1 KD, karena waktu yang panjang akan
menambah siklus diskusi pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan
tentu saja akan membuat penelitian ini semakin meyakinkan.
4. Pada penelitian berikutnya, agar terlihat bahwa model pembelajaran ini baik dan cocok untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, tidak ada
salahnya apabila diujicobakan pertukaran peran, yaitu kelas yang awalnya berperan sebagai kelas eksperimen dijadikan kelas kontrol dan sebaliknya,
kelas yang pada awalnya berperan sebagai kelas kontrol menjadi kelas eksperimen.