mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Para konsumen mengembangkan beberapa kenyakinan mengenai ciri-ciri dari suatu
produk dan selanjutnya akan membentuk suatu sikap konsumen terhadap produk tersebut.
D. Merek
1. Pengertian Merek Menurut Kotler 2005: 82, merek adalah nama, istilah, tanda,
simbol, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut untuk mengidentifikasikan barang dan jasa dari seorang penjual maupun
kelompok penjual untuk membedakannya dengan barang-barang pesaing. Merek mempunyai peranan yang penting dan merupakan aset prestisius
bagi perusahaan. Pemasaran dewasa ini bukan hanya pertempuran produk tetapi juga pertempuran persepsi konsumen mengenai merek. Saat ini
konsumen tidak hanya melihat suatu produk berdasarkan kualitas maupun harga tetapi juga citra merek yang melekat pada produk yang dikonsumsi.
Menurut Kotler 2005: 82, terdapat enam tingkatan pengertian
merek, yaitu:
a. Atribut Merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu.
b. Manfaat Atribut-atribut produk yang dapat diingat melalui merek harus dapat
diterjemahkan dalam bentuk manfaat baik secara fungsional maupun emosional.
c. Nilai Merek mencerminkan nilai yang dimiliki oleh produsen sebuah
produk. d. Budaya
Merek melambangkan suatu budaya. e. Kepribadian
Merek tersebut dapat mencerminkan suatu kepribadian tertentu. f. Pemakai
Merek mengelompokkan tipe-tipe konsumen yang akan membeli atau mengkonsumsi suatu produk.
2. Peranan dan Kegunaan Merek Merek memegang peranan yang sangat penting, salah satunya adalah
menjebatani harapan konsumen pada saat kita menjanjikan sesuatu kepada konsumen, dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan emosional
yang tercipta antara konsumen dengan perusahaan penghasil produk melalui merek.
Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip, tetapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama. Menurut Kotler
dan Keller 2003: 9, pentingnya sebuah merek bagi konsumen adalah:
a. Identification of source of product
Merek dapat mengidentifikasikan sumber atau produsen dari suatu produk.
b. Assignment of responsibility to product maker
Merek dapat menjadi jaminan kualitas suatu produk bagi konsumennya.
c. Risk reducer
Merek dapat mengurangi resiko dalam memilih suatu produk. d.
Search cost reducer Merek dapat mengurangi biaya pencarian terhadap suatu barang.
e. Promise, bond, or pact with maker of product
Merek merupakan suatu ikatan antara konsumen dengan produsen. f.
Symbolic device Merek merupakan bentuk simbolis yang membuat konsumen
membuat suatu penilaian terhadap suatu merek. g.
Signal of quality Merek merupakan karakteristik bagi suatu produk.
E. Keputusan Pembelian