6 Mengambil kesimpulan Oleh karena t
hitung
2,009 t
tabel
1,985 maka dapat disimpulkan Ho
4
ditolak yang artinya distribusi berpengaruh positif pada keputusan pembelian konsumen produk mie instan merek Sedaap.
4. Uji Beda Anova a.
Pengujian Hipotesis Kelima 1 Penentuan Formulasi Hipotesis
Ho
5
: Tidak ada perbedaan keputusan pembelian pada produk mie instan merek Sedaap berdasarkan jenis kelamin konsumen.
Ha
5
: Ada perbedaan keputusan pembelian pada produk mie instan merek Sedaap berdasarkan jenis kelamin konsumen.
2 Menentukan tingkat signifikansi α sebesar = 5
3 Menentukan F
hitung
, dari tabel 5.11 didapat nilai F
hitung
sebesar 0,329
4 Menentukan F
tabel
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95, α 0,05, df 1 2-1 = 1, dan df 2 100-2 = 98, hasil diperoleh untuk F
tabel
sebesar 3,94 lihat lampiran.
5 Membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
i. Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho
5
ditolak dan Ha
5
diterima, artinya ada perbedaan jenis kelamin pada keputusan pembelian konsumen
produk mie instan merek Sedaap.
ii. Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho
5
diterima dan Ha
5
ditolak, artinya tidak ada perbedaan jenis kelamin pada keputusan pembelian
konsumen produk mie instan merek Sedaap. iii. Nilai F
hitung
0,329 F
tabel
3,94 maka Ho
5
diterima dan Ha
5
ditolak, artinya tidak ada perbedaan keputusan pembelian pada produk mie instan merek Sedaap berdasarkan jenis kelamin
konsumen. 6 Mengambil kesimpulan
Oleh karena F
hitung
0,329 F
tabel
3,94 maka dapat disimpulkan Ho
5
diterima yang artinya tidak ada perbedaan keputusan pembelian pada produk mie instan merek Sedaap berdasarkan jenis kelamin
konsumen.
Tabel 5.11 Hasil Uji Anova Jenis Kelamin Responden
De scriptive s
Keputusan Pembelian 39
3,3761 ,62210
,09962 3,1744
3,5777 2,00
4,33 61
3,3005 ,65463
,08382 3,1329
3,4682 2,00
4,67 100
3,3300 ,64003
,06400 3,2030
3,4570 2,00
4,67 Perempuan
Laki-laki Total
N Mean
Std. Deviation Std. Error
Lower Bound Upper Bound
95 Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum
ANOVA
Keputusan Pembelian ,136
1 ,136
,329 ,568
40,419 98
,412 40,554
99 Between Groups
Within Groups Total
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
b. Pengujian Hipotesis Keenam
Tabel 5.12 Hasil Uji Anova Tingkat Penghasilan Responden
ANOVA
Keputusan Pembelian ,767
3 ,256
,617 ,606
39,788 96
,414 40,554
99 Between Groups
Within Groups Total
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Keputusan Pembelian Tukey HSD
-,02764 ,18537
,999 -,5123
,4570 -,09776
,20456 ,964
-,6326 ,4371
,23843 ,26824
,811 -,4629
,9398 ,02764
,18537 ,999
-,4570 ,5123
-,07012 ,15620
,970 -,4785
,3383 ,26606
,23347 ,666
-,3444 ,8765
,09776 ,20456
,964 -,4371
,6326 ,07012
,15620 ,970
-,3383 ,4785
,33618 ,24898
,534 -,3148
,9872 -,23843
,26824 ,811
-,9398 ,4629
-,26606 ,23347
,666 -,8765
,3444 -,33618
,24898 ,534
-,9872 ,3148
J Pendapatan 500000 - 1 juta
1 juta - 1,5 juta 1,5 juta
500000 1 juta - 1,5 juta
1,5 juta 500000
500000 - 1 juta 1,5 juta
500000 500000 - 1 juta
1 juta - 1,5 juta I Pendapatan
500000
500000 - 1 juta 1 juta - 1,5 juta
1,5 juta Mean
Difference I-J
Std. Error Sig.
Lower Bound Upper Bound
95 Confidence Interval
Berdasarkan tabel 5.12 di atas dapat dilihat keputusan pembelian konsumen yang berpenghasilan Rp 500.000,- dibandingkan dengan konsumen yang
berpenghasilan Rp 500.000,- sd Rp 1.000.000,- berbeda 0,02764 dan tidak signifikan p= 0,999 0,05. Keputusan pembelian konsumen yang
berpenghasilan Rp 500.00,- dibandingkan dengan konsumen yang berpenghasilan Rp 1.000.000,- sd Rp 1.500.000,- berbeda 0,09776 dan tidak
signifikan p=0,964 0,05. Keputusan pembelian konsumen
yang
berpenghasilan Rp 500.000,- dibandingkan dengan konsumen yang berpenghasilan Rp 1.500.00 berbeda 0,23843 dan tidak signifikan p= 0,811
0,05. Keputusan pembelian konsumen yang berpenghasilan Rp 500.000,- sd Rp 1.000.000,- dibandingkan dengan konsumen yang berpenghasilan Rp 1.000.000,-
sd Rp 1.500.000,- berbeda 0,07012 dan tidak signifikan p= 0,970 0,05. Keputusan pembelian konsumen yang berpenghasilan Rp 500.000,- sd Rp
1.000.000,- dibandingkan dengan konsumen yang berpenghasilan Rp 1.500.000,- berbeda 0,26606 dan tidak signifikan p= 0,666 0,05. Keputusan
pembelian konsumen yang berpenghasilan Rp 1.000.000,- sd Rp 1.500.000,- dibandingkan dengan konsumen yang berpenghasilan Rp 1.500.000,- berbeda
0,33618 dan tidak signifikan p= 0,534 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan konsumen Mie Sedaap yang berpenghasilan Rp 500.000,- , Rp
500.000,- sd Rp 1.000.000,- ,Rp 1.000.000,- sd Rp 1.500.000,- dan Rp 1.500.000,- semuanya tidak signifikan. Artinya tidak ada perbedaan keputusan
pembelian pada produk mie instan merek Sedaap berdasarkan tingkat penghasilan konsumen.
F. Pembahasan