Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
B Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDK Wirobrajan Yogyakarta yang terletak Jl. HOS Cokroaminoto no 8 Yogyakarta. Tempat
penelitian ini berdasarkan lokasi yang cukup dekat dengan peneliti, sekaligus menjadi tempat Pemantapan Kemampuan Mengajar PKM.
Subyek penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen adalah siswa kelas IV A yang
berjumlah 31 siswa. Kelompok kontrol adalah siswa kelas IV B yang berjumlah 29 siswa.
Pembelajaran pada kelompok kontrol dilakukan oleh guru mitra yaitu guru kelas IV B. Sedang kelompok eksperimen dilakukan oleh peneliti sendiri. Hal
ini dikarenakan peneliti lebih menguasai RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat menggunakan metode penemuan daripada guru
mitra, dan menghindarkan manipulasi pembelajaran bila peneliti juga mengajar di kelas kontrol. Pengamatan dan dokumentasi dilakukan selama
pembelajaran berlangsung oleh rekan peneliti baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol untuk melihat keaktifan siswa.
C Variabel Penelitian
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini ada lima yaitu: 1. Variabel independen bebas adalah varibel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.
Varia pemb
2. Varia menj
pene dan p
3. Varia varia
tetap siswa
V V
Metod Pembelaj
abel indepe belajaran.
abel depend jadi akibat,
litian ini ad prestasi belaj
abel kontrol abel depende
pi dalam pen a.
Variabel-vari Variabel inde
de aran
enden dalam
den terikat karena adan
dalah minat, ajar.
dalam pene en. Semestin
nelitian ini
iabel tersebu ependen
m penelitian
adalah vari nya variabel
keaktifan, k
eltian ini ada nya variabel
ada yang d
ut dapat diga
K
Kem Me
M P
B
n ini adala
iabel yang d l bebas. Var
kemampuan
alah semua ini dibuat sa
dibuat tidak
ambarkan: Variabe
Minat
eaktifan
mampuan rumuskan
Masalah Prestasi
Belajar
ah penerapa
dipengaruhi riabel depen
merumuska
yang ikut m ama untukke
sama, yaitu
el dependen
an metode
atau yang nden dalam
an masalah
menentukan edua kelas,
u guru dan
D Definisi
Operasional
1. Metode penemuan adalah metode mengajar yang mengaktifkan siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri dalam materi pembelajaran.
2. Minat adalah keinginan besar yang timbul dari dalam diri siswa sehingga mendorong siswa semakin antusias dalam mengerjakan segala sesuatu.
3. Keaktifan adalah keterlibatan siswa dalam aktivitas pembelajaran baik secara mental maupun fisik.
4. Ketrampilan proses IPA adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa, sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta,
membangun konsep-konsep dan teori-teori dengan keterampilan intelektual dan sikap ilmiah siswa sendiri.
5. Kemampuan merumuskan masalah adalah kemampuan siswa memahami suatu permasalahan.
6. Prestasi belajar adalah suatu bukti usaha yang ingin dicapai. 7. Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian
yang terjadi di alam. 8. Bunyi adalah salah satu bentuk energi yang berasal dari benda yang
bergetar.
E Instrumen Penelitian
Menurut Margono 2010:155, instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga
menghasilkan data empiris sebagaimana adanya. Instrumen yang dibuat berupa:
1. Instrumen minat Instrumen ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang minat
siswa terhadap suatu mata pelajaran yang selanjutnya digunakan untuk meningkatkan minat siswa tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan
lembar kuisionerangket sebanyak 20 item baik pernyataan positif dan negatif. Angket ini digunakan untuk mengetahui minat IPA secara
umum dan spesifik Kompetensi Dasar KD. Tabel 1. Indikator Minat
Indikator minat Item soal
negatif Item soal
positif 1. Sikap ketertarikan
1,3,16,20 2. Perhatian untuk melakukan sesuatu
dengan tekun 2,12
3. Lebih berkonsentrasi 5,14,15
4. Tidak mudah bosan 10
5. Terlibat dengan suatu kegiatan karena menyadari pentingnya atau bernilainya
pelajaran. 13,17 4,7,19
6. Rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.
8 6,9,11,18
Total 7 item
13 item
2. Instrumen keaktifan Berupa lembar pengamatan keaktifan selama di kelas. Terdiri dari 8
item, yang diisi dengan menggunakan turus untuk mengetahui seberapa sering setiap siswa melakukan aktivitasnya, selama pembelajaran
berlangsung sesuai item. Tabel 2. Indikator Keaktifan
Indikator keaktifan Item
1. Perhatian selama proses belajar 6
2. Bekerjasamaberdiskusi 4, 5, 7, 8
3. Keterlibatan dalam pembelajaran 1, 2, 3
3. Instrumen kemampuan merumuskan masalah Berupa 1 soal essay, yang diberikan di awal dan di akhir pembelajaran
sebagai pretest dan postest. Soal ini dibuat sesuai tujuan yang diinginkan yaitu mengukur kemampuan merumuskan masalah.
Tabel 3. Indikator Soal Merumuskan Masalah
No. Masalah
Skor
1. Apakah ukuran kotak pada gitar berpengaruh
terhadap volume bunyi? 1
2. Apakah ukuran lubang pada gitar berpengaruh
terhadap volume bunyi? 1
3. Apakah kuat lemahnya petikan pada gitar
berpengaruh terhadap volume bunyi? 1
4. Apakah ukuran kotakpada gitar berpengaruh
terhadap nada bunyi? 1
5. Apakah ukuran lubang pada gitar berpengaruh
terhadap nada bunyi? 1
6. Apakah besar-kecil senar pada gitar
berpengaruh terhadap nada bunyi? 1
7. Apakah panjang senar pada gitarberpengaruh
terhadap nada bunyi? 1
8. Apakah jenis bahan pada gitar berpengaruh
terhadap nada bunyi? 1
9. Apakah kekencangan senar pada gitar
berpengaruh terhadap nada bunyi? 1
10. Dll.
Masing- masing yang
benar: 1
4. Instrumen prestasi belajar Peneliti membuat 10 soal obyektif untuk mengukur prestasi belajar,
yang diberikan baik di awal dan akhir pembelajaran sebagai pretest dan
posttest. KD yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik.
Tabel 4. Indikator Soal Prestasi Belajar
Indikator Nomor Soal
a. Melakukan percobaan pada alat musik sederhana 1, 2, 8, 9, 10
b. Melakukan eksperimen untuk menyelidiki perubahan energi bunyi pada alat musik sederhana
3, 4, 5, 6, 7
F Uji Validitas
Validitas merupakan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai Sudjana,
2010:12. Sedangkan reliabilitas menurut Sudjana 2010:16 merupakan ketepatan atau keajegan dalam menilai apa yang seharusnya dinilai.
Untuk semua instrumen baik pretest dan posttest, angket minat dan lembar keaktifan dalam penelitian ini menggunakan tipe content validity
validitas isi. Validitas isi adalah validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat profesional
judgement Saifudin 2008:45. Peneliti menggunakan validitas ini dengan pertimbangan bahwa lebih
hemat waktu, dan hasil validasi 3 orang yang ahli dibidangnya dirasa cukup. Ketiga orang tersebut adalah dosen pembimbing satu sekaligus
dosen fisika, dosen pembimbing dua sekaligus dosen psikologi dan terakhir guru kelas IV. Semua instrumen baik dari isi, tata bahasa, urutan
dianalisis secara rasional oleh ketiga ahli ini secara bergantian. Begitu pula dengan reliabilitas instrumen, dilakukan dengan cara yang sama.
G Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa soal pretest dan posttest, 10 obyektif untuk mengukur prestasi, 1 soal essay untuk
mengukur kemampuan proses merumuskan masalah, 20 pernyataan untuk mengukur minat IPA secara umum dan lembar pengamatan
keaktifan siswa selama pembelajaran. Pretest diberikan di awal pembelajaran untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum pembelajaran.
Kemudian di akhir pembelajaran, kembali diberikan soal yang sama sebagai posttest. Hal ini digunakan untuk mengetahui perbedaan sebelum
dan sesudah dilakukan pembelajaran. Dalam hal ini data dari pretest dan posttest, data keaktifan, serta minat dianalisis.